Elvina Dhiaul Iftitah
Department of Chemistry, University of Brawijaya, Jl. Veteran, Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JUMLAH MOL ASETONITRIL TERHADAP PRODUK SINTESIS SENYAWA ORGANONITROGEN BERBASIS α-PINENA HASIL ISOLASI DARI MINYAK TERPENTIN Wulandari, Ivtarina; Rahman, Moh. Farid; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.16 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah mol asetonitril terhadap kuantitas produk senyawa organonitrogen yang disintesis dari α-pinena dan asetonitril. Isolasi α-pinena dari minyak terpentin dilakukan dengan menggunakan metode distilasi fraksinasi. Sintesis senyawa organonitrogen dilakukan pada temperatur ruang selama 5 jam dengan perbandingan mol α-pinena : asetonitril : asam sulfat (1:1:4), (1:5:4), dan (1:10:4). Hasil penelitian menunjukkan kadar senyawa α-pinena hasil distilasi adalah 88,46%. Produk yang dihasilkan adalah N-(1,7,7-trimetilbisiklo [2,2,2] heptan-2-il)asetamida dan N-(2,6,6-trimetilbisiklo [3,1,1] heptan-2-il)asetamida. Efisiensi produk N-(1,7,7-trimetilbisiklo [2,2,2] heptan-2-il)asetamida pada variasi (1:1:4), (1:5:4), dan (1:10:4) adalah 7,78%, 10,277% dan 1,45%. Sedangkan produk N-(2,6,6-trimetilbisiklo [3,1,1] heptan-2-il)asetamida masing-masing adalah 2,34%, 2,67%, dan 0,188%. Kata kunci: α-pinena, minyak terpentin, reaksi Ritter, sintesis senyawa organonitrogen ABSTRACT This research aimed to determine the effect of variation of moles acetonitrile on the quantity of organonitrogen compound synthesized products from α-pinene and acetonitrile. The isolation of α-pinene from turpentine oil over fractional distillation method. The synthesis of organonitrogen compounds is done at room temperature for 5 hours with the mole ratio α-pinene : acetonitrile : sulfuric acid (1:1:4), (1:5:4), and (1:10:4). These results showed that the amount of α-pinene produced from fractional distillation is 88,46%. Organonitrogen compounds were obtained are N-(1,7,7-trimetilbisiklo [2,2,2] heptane-2-yl) acetamide and N-(2,6,6-trimetilbisiklo [3,1,1] heptane-2-yl) acetamide. Efficiency of product N-(1,7,7-trimetilbisiklo[2,2,2] heptan-2-yl)acetamide of  variation (1:1:4), (1:5:4), and (1:10:4) are 7,78%, 10,277% and 1,45%. Whereas  product N-(2,6,6-trimetilbisiklo[3,1,1]heptan-2-yl)acetamide are 2,34%, 2,67%, and 0,188%. Key words: α-pinene, turpentine oil, Ritter reaction, synthesis organonitrogen compound
PENGARUH LAMA WAKTU PENYIMPANAN dan PENYINARAN CAHAYATERHADAP SITRONELAL SERTA UJI TOKSISITAS dengan MENGGUNAKAN METODE BSLT(BRINE SHRIMP LETHALITY TEST) Pertiwi, Gilly Putri; Iftitah, Elvina Dhiaul; Suratmo, Suratmo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.727 KB)

Abstract

Pada penelitian ini pengaruh lama waktu penyimpanan dan penyinaran cahaya pada sitronelal diuji untuk mengetahui perubahan kandungan. Toksisitas sitronelal sebelum dan setelah penyimpanan dan penyinaran juga diuji menggunakan metode BSLT. Penyimpanan sitronelal dilakukan dalam botol vial bening dan vial gelap yang  disimpan dalam kotak kayu dengan perlakuan penyimpanan yang berbeda selama 4 minggu. Kotak yang pertama disinari lampu selama 24 jam (selanjutnya disebut kotak A), kotak kedua adalah kotak yang dua sisinya terbuat dari kasa selanjutnya disebut kotak B), dan kotak ketiga adalah kotak tertutup yang berwarna hitam (selanjutnya disebut kotak C). Analisis kandungan sitronelal sebelum dan sesudah penyimpanan menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM). Hasil analisa KG-SM menunjukkan bahwa persen area berubah dari 45,29% menjadi 52,58% dan terdapat perbedaan jumlah puncak sampel setelah disimpan selama 2 minggu dalam kotak C dalam botol vial bening. Sampel ini kemudian diuji toksisitasnya dengan BSLT. Hasil uji BSLT menunjukkan besarnya nilai LC50 sitronelal awal sebesar 71,1 ppm dan sebesar 132,79 ppm pada sitronelal setelah 2 minggu penyimpanan serta 324,97 ppm pada sitronelal setelah 4 minggu penyimpanan sehingga menunjukkan bahwa sitronelal dengan penyimpanan 2 minggu lebih toksik dibanding dengan sitronelal yang disimpan selama 4 minggu
STUDI REAKSI HIDROGENASI SENYAWA FURFURAL DENGAN KATALIS Cu/γ-Al2O3 Mustangin, Mustangin; Ulfa, Siti Mariyah; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.829 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan reaksi hidrogenasi terhadap furfural dengan menggunakan katalis Cu/γ-Al­2O3 pada atmosfer gas H2. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu preparasi katalis Cu/γ-Al2O3, karakterisasi katalis, dan reaksi hidrogenasi furfural dengan katalis Cu/γ-Al2O3. Katalis dikarakterisasi dengan X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), dan Atomic Absorption Spectrometry (AAS), sedangkan produk hasil reaksi hidrogenasi diidentifikasi dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Berdasarkan analisis menggunakan XRD dan SEM dapat diketahui bahwa Cu telah terimpregnasi pada γ-Al2O3. Analisis AAS menunjukkan persentase Cu yang terimpregnasi sebesar 4,56%. Uji aktivitas katalis dilakukan pada suhu reaksi 150 dan 180 oC pada waktu 1; 2; 2,5 dan 3 jam. Konversi furfural terbaik didapatkan pada waktu 2 jam dan suhu 150 oC sebesar 23,37%. Produk reaksi hidrogenasi yang mengandung gugus hidroksil (-OH) paling banyak didapatkan pada waktu 2,5 jam dan suhu 180 oC sebesar 23,32 ppm.   Kata Kunci: furfural, katalis Cu/γ-Al2O3, konversi, reaksi hidrogenasi
STUDI REAKSI HIDROGENASI TERHADAP FURFURAL MENGGUNAKAN KATALIS Ni/γ-Al2O3 Pratama, Safreno Panggih; Ulfa, Siti Mariyah; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.484 KB)

Abstract

Hidrogenasi selektif terhadap furfural menjadi produk alkohol telah dilakukan menggunakan katalis Ni/γ-Al­2O3. Beberapa tahapan dalam penelitian ini adalah preparasi katalis Ni/γ-Al­2O3, karakterisasi katalis, dan reaksi hidrogenasi katalitik. Karakterisasi katalis dilakukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) sedangkan produk hasil reaksi hidrogenasi dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Analisis menggunakan AAS dilakukan untuk mengetahui kadar Ni dalam katalis Ni/γ-Al­2O3 yaitu sebesar 9,96%. Reaksi hidrogenasi dilakukan pada temperatur 150 dan 180 °C selama 1; 2; 2,5; dan 3 jam dalam kondisi atmosfer hidrogen. Kondisi optimum untuk konversi furfural adalah pada temperatur 150 °C selama dua jam reaksi sebesar 44,76% dengan selektivitas terhadap produk alkohol sebesar 70,18%. Kata kunci: furfural, katalis Ni/γ-Al2O3, produk alkohol, reaksi hidrogenasi
STUDI REAKSI KONDENSASI-HIDROGENASI ANTARA FURFURAL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALIS Ni/MgO Pramesti, Indah Nur; Ulfa, Siti Mariyah; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.342 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas katalis Ni/MgO pada reaksi kondensasi-hidrogenasi furfural dengan aseton. Katalis Ni/MgO disiapkan melalui metode impregnasi basah prekursor garam Ni(NO3)2.6H2O ke dalam MgO sebagai pengemban. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (DSX) dan fluorosensi sinar-X. Uji aktivitas katalis dilakukan pada reaksi kondensasi dan hidrogenasi terhadap furfural dan aseton menggunakan autoclave oil batch reactor. Reaksi kondensasi dilakukan menggunakan pelarut air pada temperatur 100 oC selama 8 jam. Selanjutnya reaksi hidrogenasi dilakukan menggunakan pelarut isopropanol pada temperatur 120 oC selama 7 jam. Hasil karakterisasi produk reaksi menggunakan FT-IR menunjukkan terbentuknya produk kondensasi yaitu monomer 4-furanil-3-butena-2-on (C8) dan  dimer 1,5-difuranil-1,4-pentadiena-3-on (C13), sedangkan produk hidrogenasi tidak terbentuk.
STUDI REAKSI KONDENSASI-HIDROGENASI ANTARA FURFURAL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALIS CAMPURAN MgO DAN Ni/γ-Al2O3 Mustafidah, Hidayatul; Ulfa, Siti Mariyah; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.626 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas katalis campuran MgO dan Ni/γ-Al2O3 pada reaksi kondensasi-hidrogenasi antara furfural dan aseton. Katalis Ni/γ-Al2O3dibuat secara impregnasi basah dengan mencampurakan Ni(NO3)2.6H2O dan γ-Al2O3 dalam metanol. Kemudian dikalsinasi dan direduksi pada suhu 500°C. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X dan fluorosensi sinar-X.Reaksi  dilakukan dengan perbandingan mol furfural dan aseton (1:1) menggunakan autoclave oil batch reactor. Reaksi kondensasi menggunakan pelarut air pada suhu 100°C, 6 jam menunjukkan terbentuknya produk kondensasi.Produk kondensasi (4-furanil-3 butena-2-on dan 1,5-difuranil-1,4-pentadiena-3-on), selanjutnya dilakukan reaksi hidrogenasi menggunakan pelarut isopropanol pada suhu 120°C, 7 jampada atmosfer H2. Hasil identifikasi menggunakan FT-IR  tidak menunjukkan terbentuknya produk hidrogenasi. Kata kunci:furfural, hidrogenasi, kondensasi, MgO, Ni/γ-Al2O3.