Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

LISTENING DIFFICULTIES ENCOUNTERED BY THE STUDENTS ( A Study of The First Year-English Major Students Academic Year 2012 at STKIP PGRI West Sumatera) Mizta, Ihsan Ade; Perpisa, Lili; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKListening adalah salah satu dari empat hal penting dalam pembelajaran bahasa, tapi sangat sedikit sekali penelitian yang meneliti tentang hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran listening, mengetahui apakah siswa dengan nilai tinggi pada ujian listening masih memiliki kesulitan-kesulitan dan apakah kesulitan tersebut sama dengan siswa yang memiliki nilai rendah.Penelitian ini adalah sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Sample di dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2012 jurusan pendidikan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Sumatera Barat yang diambil berdasarkan nilai listening dalam ujian akhir semester pada mata kuliah listening II dengan menggunakan purposive random sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket dan wawancara yang di lakukan secara individual terhadap respondent. Kemudian, setelah melakukan pengolahan data, peneliti menemukan bahwa siswa memiliki banyak kesulitan listening yang berasal dari 4 bagian antara lain, the message, the speaker, the listener, dan physical setting. Pada the message kesulitan siswa adalah kesulitan karena tidak dapat pengulangan pemutaran, kesulitan karena tidak bisa mendengar pemutaran materi dengan lambat; pada the speaker kesulitannya adalah kesulitan karena aksen yang bervariasi, kesulitan karena pembicaraan yang terlalu cepat; pada the listener kesulitannya adalah kesulitan mengenal kata-kata yang diketahui karena diucapkan dengan gaya yang berbeda; dan pada the physical setting kesulitannya adalah kesulitan karena suara yang tidak jelas dari tape yang tidak bagus, peralatan mendengar seperti headset kurang baik dan kesulitan karena suara ribut.Peneliti juga menemukan bahwa siswa dengan nilai tinggi juga memiliki banyak kesulitan listening dan kesulitan yang mereka miliki sama dengan kesulitan yang dimiliki siswa dengan nilai rendah. Untuk masing-masing kategori 95% siswa nilai tinggi memiliki kesulitan listening pada the message, 96% pada the speaker, 96% pada the listener, dan 89% pada the physical setting. Kemudian, 98% siswa nilai rendah memiliki kesulitan listening pada the message, 97% pada the speaker, 98% pada the listener, dan 95% pada the physical setting. 
TEACHING READING BY COMBINING ATTRIBUTE WEB STRATEGY AND INTRA-ACT STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Putri, Prihastin Dwi; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJournal ini membahas tentang pengajaran membaca dengan menggunakan kombinasi strategi attribute webs dan strategi intra-act. Strategi kombinasi ini mempermudah guru meningkatkan keinginan siswa dalam membaca dan mempermudah siswa dalam memahami isi bacaan. Strategi Attribute webs siswa dapat memahami teks dengan cara mengidentifikasi karakter dan tokoh yang ada dalam bacaan dengan dibantu attribute  web chart untuk mempermudah  siswa dalam penulisan karaktertokohtersebut. Kemudian, padastrategiIntra-act, membantusiswa agar aktifdidalamkelompok, merekamengeluarkanpendapat di kelompok yang telad hibentuk, agar siswalebihpercayadiridalammengemukakan ide mereka.Tujuan daripenggabungan dua strategi ini agar siswa menjadi lebih aktif, efektif dan efisien dalam membaca.Penulis berharap agar strategi kombinasi ini bias menjadipanduan bagi guru dalam mengajar membaca narrative text.
THE EFFECT OF TABLEAU STRATEGY TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION FOR SENIOR HIGH SCHOOL A Study at the Second Grade of Students SMAN 1 Batang Kapas in 2013/2014 Academic Year Ningsih, Yossi Ridha; Mayuasti, Mayuasti; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan antara TableauStrategy dengan Direct Instructional strategy dalam pengajaran bahasa Inggris khususnya reading. Penelitian ini menggunakan metode experimental yang membandingkan dua variabel bebas serta menggunakan dua kelas eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Batang Kapas Tahun Ajaran 2012/2013 yaitu 90 siswa yang terdiri dari 3 (tiga) kelas. Sementara itu, kelas sampel ditentukan dengan uji normality dan homogenity serta nilai rata-rata. Instrumen dari penelitian ini adalah reading test berbentuk narrative texts.Berdasarkan hasil analisis tes, didapatkan rata-rata dari hasil tes pada kelas eksperimen(XI IPA3) 75,66 dan varians 89,60, sedangkan rata-rata dari hasil tes pada kelas kontrol(XI IPA2) 68,00dan varians 54,48. Pengujian hipotesis dari penelitian ini dilakukan dengan uji distribusi F, setelah dilakukan pengujian diperoleh Fcalculated(3,70) lebih kecil dari Ftable(1,16) dengan nilai signifikansi 0,05, maka hipotesis pada penelitian ini diterima, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan Tableau Strategi terhadap pencapaian nilai reading siswa karena  strategi ini mampu meningkatkan nilai siswa dalam pembelajaran reading pada kelas XI IPA SMA N 1 Batang kapas tahun ajaran 2013/2014.
PENGAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI UNSENT LETTER BAGI SISWA MENENGAH PERTAMA (SMPN 30 SIMPANG HARU PADANG) Sari, Arini Puspita; Siska, Siska; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari strategi Unsent Letter. Dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya writing. Penelitian ini merupakan penelitian Ekperimen, jenis experiment yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre Experimental Research, dimana peneliti hanya mengambil satu kelas saja untuk dijadikan sebagai sample kelas, dan tanpa menggunakan kelas control. Populasi dari penelitian ini adalah  siswa kelas IX SMPN 30 Simpang Haru Padang yang terdiri dari kelas IX1- IX7 yang jumlah keseluruhannya 250 siswa. Sampel yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan cluster random sampling, dimana peneliti hanya mengambil satu kelas yang terendah dari semua nilai writing antar masing- masing kelas. Kelas yang dijadikan sample dalam penelitian ini adalah kelas IX5, dan kelas IX6 sebagai kelas try out. Dalam penelitian, penulis mengajar kelas IX5 dengan menggunakan strategi Unsent Letter.Dari penelitian yang telah dilakukan selama 7 (tujuh) kali pertemuan, diperoleh nilai post-test siswa lebih tinggi dari nilai pre-test. Dengan menggunakan rumus hypothesis dari Sudjana maka  diperoleh nilai t test sebesar 8,58. Nilai ini lebih besar dari nilai t table yang hanya 1,66. Dengan demikian, hypothesis (H1) pada penelitian ini diterima sehingga disimpulkan bahwa strategy Unsent Letter dapat meningkatkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam writing pada kelas IX5 Simpang Haru Padang. 
AN ANALYSIS OF PROFESSIONAL ENGLISH TEACHER AS FACILITATOR IN TEACHING AND LEARNING PROCESS A study of english teacher at SMPN 1 Pantai cermin and MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Oktafiani, Nely; Siska, Siska; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran guru sebagai fasilitator yang diaplikasikan oleh guru bahasa Inggris profesional dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini adalah descriptive qualitative. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru bahasa Inggris SMPN 1 Pantai Cermin dan MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Kabupaten Solok yang berjumlah total lima orang dan tiga diantaranya adalah guru professional (guru sertifikasi bahasa inggris). Sampel dari penelitian ini adalah guru bahasa Inggris profesional (guru sertifikasi bahasa Inggris), seluruh guru sertifikasi yang berjumlah tiga orang tersebut menjadi sampel karena pemilihan sample yang diambil adalah total sampling.Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan 5 kali observasi untuk masing-masing guru dan menyebarkan angket serta lembar interview. Ada 11 kategori yang terdapat di dalam instrument, yaitu; Focuses on learning, Students centered, Sharing, Partnership, Participant, Knowledge available, Perceives individual learning needs, Focus on individual, Open learning, Lets learner set parameters, and Wider horizon.Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata angket yang disebar adalah 57,14% guru selalu mengaplikasikan peran guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peniliti menunjukkan bahwa mereka telah menerapkan beberapa karakteristik guru sebagai fasilitator dengan baik selama proses pembelajaran. Dengan demikian, research question pada penelitian ini terjawab, sehingga disimpulkan bahwa peran guru sebagai fasilitator cukup diaplikasikan oleh guru bahasa Inggris profesional di SMPN 1 Pantai Cermin dan MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Kabupaten Solok.
THE EFFECT OF KNOWLEDGE CHART STRATEGY TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION FOR TENTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL A Study at tenth Grade Students of SMAN 1 Pangkalan Koto Baru, West Sumatera Andika, Jefri; Sani, Riny Dwitya; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari Strategi Knowledge Chart dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya reading. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan dua kualifikasi, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan strategi Knowledge Chart dan kelas kontrol dengan menggunakan Strategi Question & Answer Relationship. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMAN 1 Pangkalan Koto Baru tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 181 siswa yang terdiri dari 6 kelas yaitu X.1, X.2, X.3, X.4, X.5 dan X.6.  Pada penelitian ini, peneliti memiliki sampel yaitu kelas X.1, X.2, X.3 dan X.4. Kelas sample ditentukan dengan memberikan reading test , yang dalam penelitian ini peneliti memberikan pre test kepada 4 kelas sample yang pada akhirnya di dapatkan 2 kelas yang memiliki nilai rata-rata yang hampir sama dan mendekati, yaitu kelas X.1 (51,73) dan X.2 (51,42). setelah mendapatkan 2 kelas yang memiliki nilai rata-rata yang hampir sama, peneliti menetapkan kelas X.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.2 sebagai kelas kontrol, yang mana sebelumnya peneliti juga sudah melakukan test homogen dan normalitas pada masing-masing sampel. Instrument penelitian ini adalah tes dalam bentuk pilihan ganda pada dua jenis teks yang berbeda, yaitu : narrative teks dan recount teks.            Jenis teks yang di pakai dalam penelitian ini adalah narrative teks dan recount teks. kemudian test diberikan pada kedua jenis teks tersebut, setelah tes di analisa didapat rata-rata hasil tes pada kelas eksperiment 64,68  dan standar deviasi 8,77. Sedangkan rata-rata kelas kontrol 56,67 dan standar deviasi 8,52. Peningkatan yang di alami kedua kelas penelitian sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan juga memperlihatkan peningkatan yang signifikan, rata-rata kelas kontorl sebelum perlakuan 51,42 dan 56,67 setelah perlakuan, terdapat peningkatan 5,25 poin, sedangkan rata-rata kelas eksperimen sebelum perlakuan 51,83 dan 64,68 setelah perlakuan, terdapat peningkatan 12,85 poin. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji t-table, setelah dilakukan pengujian diperoleh t-calculated 3,42 lebih besar dari t-table 2,00, maka hipotesis pada penelitian ini diterima, sehingga disimpulkan bahwa Strategi knowledge chart dapat memberikan efek yang baik terhadap hasil Bahasa Inggris khususnya dalam reading (membaca) pada siswa kelas sepuluh SMAN 1 Pangkalan Koto Baru.       
TEACHING READING BY COMBINING VISUAL SCAFFOLDING STRATEGY WITH SKETCH TO STRETCH STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL Irnawati, Irnawati; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKpengajaran membaca merupakan salah satu pengajaran penting dalam bahasa inggris yang harus dikerjakan oleh setiap guru kepada siswanya. Sejalan dengan pentingnya pengajaran membaca maka, guru harus kreatif dan inovatif untuk membuat pembelajaran reading lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam menemukan strategi yang cocok untuk pembelajaran membaca, khususnya dalam mempelajari teks naratif.Dalam hal ini penulis membahas bagaimana pengajaran membaca melalui penggaungan strategi visual scaffolding dan strategi sketch to stretch yang membantu siswa mudah untuk mengingat kosakata dan memahami informasi yang ditemukan dalam teks yang mereka baca. Strategi yang kedua adalah sketch to stretch yang membantu siswa menggamabarka apa yang mereka pahami isi dalam teks. Di dalam strategi ini siswa tidak harus bisa menggambar dengan bagus. Perpaduan dua strategi ini sangat membantu perkembangan siswa dalam meningkatkan kosa kata yang ada dalam teks dan memahami informasi dalam teks, dengan strategi ini juga bisa menimbulkan kreativitas siswa dalam menghasilkan gamabar-gambar yang memotivasi siswa dalam membaca. Penulis juga mengharapkan agar penggabungan strategi-strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar membaca, 
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING COLLABORATIVE STRATEGIC READING AND THINK ALOUD STRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL Vetria, Nora; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kombinasi strategi collaborative strategic reading dan strategi think aloud adalah proses memahami suatu bacaan dengan model instruksi yang menggabungkan hasil imajinasi anak terhadap suatu teks, prediksi dan ilmu pengetahuan anak terhadap suatu teks, memecahkan kata- kata sulit yang ada dalam teks serta mengambil inti sari bacaan dan menyimpulkan bacaan yang dikerjakan  dalam  kelompok  dan  di  awasi  oleh  guru.  Aktifitas  belajar  dalam  kelompok  di harapkan siswa dapat berbagi dengan menjalankan iprosedur strategi ini sehingga tidak ada siswa yang pasif. Strategi ini juga akan menambah kosakata bahasa inggris dan menambah motivasi siswa untuk memahami bacaan Bahasa Inggris. Diharapkan dengan menggunakan strategi ini secara maksimal bisa meningkatkan pemahaman siswa dalam suatu bacaan dan bisa memahami teks baru dalamkehidupan sehari-hari. 
TEACHING VOCABULARY BY USING CHARADES TECHNIQUE FOR YOUNG LEARNERS Rafinggi, Dhika Lomita; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas dalam mengajar merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru, karena dengan memiliki kualitas yang bagus guru dapat menciptakan dan mengembalikan kondisi belajar yang optimal bagi terciptanya proses belajar-mengajar yang efektif. Apabila guru tidak memiliki kualitas dikhawatirkan proses belajar-mengajar tidak dapat berjalan secara efektif. Namun kenyataannya ada sebagian guru mengalami kesulitan dalam mengajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan guru dalam penggunaan teknik. Dalam hal itu akan banyak menimbulkan masalah bukan hanya berdampak pada guru saja tapi juga bagi para siswa. Jika teknik yang digunakan tidak menarik maka dalam proses belajar mengajar bahasa inggris akan membosankan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah cara atau teknik untuk membantu guru dalam mengatasi masalah tersebut. Di sini penulis menggunakan Charades sebagai teknik dalam mengajarkan Vocabulary. Charades adalah sebuah teknik untuk mempermudahkan guru dalam mengajarkan kosa kata pada young learners dan mempermudah siswa dalam mengetahui makna kata. teknik ini, guru meminta siswa duduk  berkelompok, setiap kelompok diberi satu kata dan salah satu dalam setiap kelompok memperagakan makna kata tersebut. Dengan menggunakan teknik ini diharapkan dapat memudahkan guru dalam mengajarkan bahasa inggris dan meningkatkan motivasi, serta ketertarikan siswa dalam memahami pelajaran bahasa inggris.
TEACHING SPEAKING BY COMBINING BAROMETER STRATEGY AND STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) FOR SENIOR HIGH SCHOOL Kurniawan, Ivan; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDalam jurnal ini penulis membahas bagaimana pengajaran speaking melalui penggabungan strategi Barometer dan strategi STAD . Kedua strategi ini dapat mempermudah guru meningkatkan keinginan siswa dalam berbicara dan mempermudah siswa dalam menyampaikan pendapatnya. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam penggabungan dua strategi ini secara garis besar, strategy Barometer bertujuan untuk memancing siswa untuk mengambil posisi dalam suatu isu yang sedang kontroversi dan strategi STAD memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa inggris untuk menyampaikan pendapatnya dalam suatu diskusi . Tujuan dari penggabungan dua strategi ini agar siswa menjadi lebih aktif dan berani untuk berbicara bahasa inggris. Penulis mengharapkan agar penggabungan strategi-strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar speaking.Â