Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Estimasi Besar Dana BPJS Kesehatan Untuk Menanggulangi Risiko Severitas Klaim Ekstrim Berdasarkan Metode Peaks Over Threshold Maia Majesta Siregar; Achmad Zanbar Soleh; Gatot Riwi Setyanto
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan pasal 88, BPJS Kesehatan bertugas melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang telah memberikan layanan kepada peserta sebagai kompensasi layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat yang selanjutnya dinamakan total severitas klaim Faskes kepada BPJS Kesehatan. Semakin besar uang yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk membayarkan klaim yang diajukan oleh Faskes kepada BPJS merupakan kerugian bagi BPJS yang dapat disebut juga sebagai risiko. Risiko yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah All Risk yakni semua masalah kesehatan dari peserta BPJS Kesehatan, apapun penyakitnya bahkan sampai yang paling parah sekalipun dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga menyerap biaya yang besar. Jadi, BPJS Kesehatan harus bisa memperkirakan kemungkinan uang keluar terbesar atau kerugian maksimum dari total klaim yang ada. Pada klaim Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), nilai klaim yang cukup besar, frekuensi terjadinya kecil sehingga data klaim RITL menunjukkan adanya nilai yang ekstrim. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Extreme Value Theory dengan metode Peak Over Threshold untuk menghitung estimasi besar dana optimum yang harus disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk klaim RITL yaitu sebesar nilai VaR. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai VaR pada tingkat kepercayaan 99% sebesar Rp. 83.126.524.092,00.Kata Kunci : BPJS Kesehatan, Severitas Klaim, Risiko, VaR, Peaks Over Threshold
Retensi Optimal Untuk Reasuransi Stop-Loss Dengan Pendekatan Buhlmann-Straub Triana Sucova Sibarani; Achmad Zanbar Soleh; Lienda Noviyanti
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BPJS Kesehatan merupakan badan usaha milik negara yang ditugaskan untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan merupakan layanan asuransi sosial sehingga memungkinkan seorang peserta dalam setahun mendapatkan layanan kesehatan dengan besar klaim melebihi total iuran yang dibayarkannya. Keadaan ini berpotensi menimbulkan kebangkrutan bagi BPJS Kesehatan akibat total klaim yang melebihi iuran peserta. BPJS Kesehatan dapat tertolong dengan adanya reasuransi. Dengan adanya reasuransi BPJS dapat membagi risiko dengan perusahaan reasuransi. Dimana klaim yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah sebesar retensi dan sisanya dapat ditanggung oleh perusahaan reasuransi. Menggunakan model risiko kolektif, estimasi total klaim menggunakan pendekatan kredibilitas Buhlmann-Straub adalah sebesar Rp.220.521.050.432. Kemudian retensi ditentukan dengan menggunakan VaR yang akan meminimumkan total risiko perusahaan akibat reasuransi Stop-Loss. Untuk alpha=1% dan rho=1%, maka retensi BPJS kesehatan adalah Rp.136.630.255.868. Semakin besar loading reasuransi maka akan semakin besar pula retensi yang ditahan.Kata kunci: BPJS Kesehatan, Kredibilitas Buhlmann-Straub, Retensi Optimal, VaR, Reasuransi Stop-Loss ABSTRACTBPJS Kesehatan is a state-owned enterprise that assigned to administer health care benefits for all Indonesian people. Health services provided by BPJS Kesehatan is a service of social insurance so allows a participant in one year to get health services with the claims exceed the total fees paid. This situation could be lead to bankruptcy for BPJS because of total claims exceed the participants' contributions. BPJS kesehatan can be helped by the existence of reinsurance. With the reinsurance BPJS can share the risk with reinsurers. Where the claim is borne by BPJS is retention and the residual can be covered by reinsurance companies. Estimation of total claims with approach Buhlmann-Straub credibility is Rp.220.521.050.432. Then retention is determined by using the VaR will minimize the total risk due to Stop- BPJS Kesehatan is Rp.136.630.255.868. The greater the loading of reinsurance, the greater the retention hold.Keywords: BPJS Kesehatan, Buhlmann-Strau Credibility, Optimal Retention, VaR, Stop-Loss Reinsurance