Thomas Tukirin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan agensia penghilang kapur yang juga berfungsi sebagai agensia pemutih dalam pembuatan kulit pikel Titik Purwati Widowati; Suprapto Suprapto; Thomas Tukirin; Basuki Basuki; Prayitno Prayitno; Wahono Wahono
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.687 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v20i1.236

Abstract

The objective of this experiment was to get deliming agents having function s bleaching agent in pickle process, but it also keeps the quality of the pickles and waste water remaining good. Deliming process is conducted on the preparation of pickles. Five deliming agents were used on the experiment, they were ZA 2% (I), NH4Cl2% (II), NaHSO32% (III), a combination of ZA 1 % and NH4Cl 0,5% (IV), and a combination of ZA 1 % and NH4Cl 1% (V). The quality of the pickles were then evaluated on the shade and the acceptance of panelists. In order to ascertain wheter or not the process be related as environmentally friendly one, the waste water quality were also evaluated. The results showed that NH4Cl 2% was the best deliming agent as well as a bleaching agent.  Keywords : deliming agent, bleaching agent, pickle.  Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh agensia penghilang kapur yang juga berfungsi sebagai agensia pemutih dalam pembuatan kulit pikel, namun mutu kulit pikel dan mutu limbahnya tetap baik. Proses penghilangan kapur merupakan salah satu proses persiapan dalam pembuatan kulit pikel. Pada percobaan ini digunakan lima macam agensia penghilang kapur yang sekaligus berfungsi sebagai agensia pemutih masing-masing yaitu ZA 2% (I), NH4Cl 2 (II), NaHSO3 2 % (III), campuran ZA 1 % dan NH4Cl 0,5 % (IV), serta campuran ZA I % dan NH4Cl 1 % (V). Kulit pikel yang dihasilkan kemudian dievaluasi berdasar mutu, warna dan tingkat penerimaan penelisnya. Selain itu untuk mengetahui apakah proses digunakan dapat bersifat ramah lingkungan atau tidak, maka kualitas limbah cairnya pun dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan NH4Cl  2% merupakan agensia penghilang kapur sekaigus berfungsi sebagai agensia pemutih yang paling baik. Kata Kunci : Agensia penghilang kapur, agensia pemutih, kulit pikel.