Hari Hadi Santoso
Program Studi Teknik Fisika, Universitas Nasional

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Giga

Pengendalian 3-Axis Reaction Wheel Satelit LAPAN-TUBSAT A1 Menggunakan Kendali PID Teroptimasi Algoritma Genetika Yulio Ramadhan; Hari Hadi Santoso; Erna Kusuma Wati
Jurnal Ilmiah Giga Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.269 KB) | DOI: 10.47313/jig.v21i1.581

Abstract

Reaction wheel merupakan aktuator aktif yang digunakan pada subsistem Attitude Determination and Control System (ADCS) Satelit, pada penelitian ini pengendalian reaction wheel disimulasikan dengan menggunakan kendali PID dan penalaan menggunakan Algoritma Genetika dengan populasi awal sebanyak 100 populan, laju crossover 0.8, konstanta mutasi 0.01, kriteria penghenti adalah 50 generasi dengan fitness function berdasarkan indeks performansi PID yaitu ITAE. Pengendalian Reaction Wheel pada lingkar tertutupnya dengan kendali PID yang teroptimasi Algoritma Genetika memiliki karakteristik respon transien yaitu rise time 11 detik, setlling time 91 detik, overshoot 33.2% dengan indeks performansi ITAE sebesar 481.9479. Dengan menggunakan simulator Smart Nanosatellite Attitude Propagator (SNAP) berbasis MATLAB, dilakukan simulasi dinamis menggunakan model 3-axis reaction wheel sebagai aktuatornya. Satelit LAPAN –TUBSAT A1 digunakan sebagai objek pengendalian, dilakukan simulasi dengan menskenariokan bahwa satelit dalam keadaan tumble memiliki inisial kecepatan sudut [0.5 0.5 0.5] °/detik kemudian dilakukan detumbling yaitu membuat kecepatan sudut satelit menjadi [0 0 0]°/detik. Sumbu roll dan yaw memiliki error yang cukup besar yaitu direntang 1 rad/s dan -1 rad/s sedangkan sumbu pitch memiliki error kecil direntang 1.5x10−3 rad/s dan −1.5x10−3 rad/s.
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin; Erna Kusuma Wati; V. Vekky R. Repi; Hari Hadi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Edisi 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.703 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i1.545

Abstract

Proses AGRU (Acid Gas Removal Unit) yaitu suatu pemisahan H2S(Hydrogen Sulfide) dan CO2 (Carbon Dioxide) yang terkandung didalam gas denganmenggunakan larutan amine melalui proses absorsi. Adapun peralatan penyusun prosestersebut adalah absorber, regenerator, reboiler, condenser, cooler dan reflux drum. Dalampenalaan kontrol PID ada beberapa metode yang digunakan seperti, Ziegler – Nichols danTyreus – Luyben, metode ini memiliki dua cara metode kurva reaksi dan osilasi. Nilai setpoint 0.21m dan maximum overshot (Mp = 9.75%). Sistem sudah dimasuki keadaan steadypada titik ke – 5.54 (time setting) dengan Error Steady State (Ess) ± 0%, inilah osilasiterbaik berdasarkan keriteria performansi dan pengaruhnya terhadap respon control valve,maka parameter controller yang cocok untuk sistem pengendalian level pada liquid tankadalah nilai parameter yang didapatkan dengan tuning menggunakan fungsi pidtune matlab.Berdasarkan simulasi terakhir yang dilakukan dapat dilihat bahwa tuning dengan fungsipidtune matlab memberikan nilai Kp, Ki, dan Kd pada kontroler PID yang paling baik jikadibandingkan dengan metode Ziegler – Nichols. Selain itu tuning dengan fungsi pidtunematlab juga dapat dilakukan dengan proses yang lebih mudah dan sederhana.
Studi dan Evaluasi Kayu sebagai Bahan Dasar Quadratic Residue Diffuser Akustik Aditya Imam Wicaksono; Fitria Hidayanti; V. Vekky R. Repi; Hari Hadi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Edisi 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.817 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i2.552

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengujian diffuser dengan menggunakankayu-kayu yang berbeda (kayu tripleks meranti, kayu jati, dan kayu kamper). Tujuanpengujian ini adalah untuk memudahkan insinyur akustik memilih kayu yang akandigunakan sebagai diffuser dalam perancangan tata suara auditorium. Pengujian dilakukandengan metode boundary plane measurement yang merujuk pada AES-4id-2001. Hasilpengujian diperoleh grafik respon polar dan koefisien difusi dengan frekuensi 800 Hz,1000 Hz, dan 1250 Hz. Berdasarkan pengujian tersebut, kayu kamper merupakan kayuyang terbaik untuk dijadikan diffuser.