Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Adsorption Of Fe2+ In Groundwater By Fly Ash Coal Adsorbent East Kalimantan Candra Irawan
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 2, No 1 (2014): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v2i1.39

Abstract

 AbstractThis research has investigated adsorption of Fe with using fly ash adsorbent. Phases of adsorption of Fe is activated with H2SO4after that the fly ash were characterized by using XRF, FTIR and SEM. Determination of optimum conditions on the adsorption of Fe with adsorbent mass variations, variations in contact time, pH variation and variation concentration and adsorption isotherm study. Resulth show that the adsorption of Fe in optimum condition occurs in adsorbent mass of 2.5 g, for 60 minutes contact time with pH 4 at a concentration of 20 ppm. The results also able to adsorp up to 94% Fe. The adsorption of Fe with using fly ash adsorbent was more fitted to the Langmuir model than to Freundlich model.Key words: adsorption, fly ash, isotherm adsorption AbstrakTelah dilakukan penelitian adsorpsi logam Fe dengan menggunakan adsorben abu layang Batubara. Tahapan adsorpsi logam Fe yakni   mengaktivasi  abu  layang batubara  dengan H2SO4 setelah itu abu layang dikarakterisasi dengan menggunakan XRF, FTIR dan SEM. Penentuan kondisi umum pada adsorpsi logam Fe dilakukan dengan variasi massa adsorben, variasi lama kontak, variasi pH dan variasi konsentrasi serta  mempelajari  isotherm  adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi logam Fe pada kondisi optimum terjadi pada massa adsorben 2,5 g, lama kontak selama 60 menit dengan pH 4 pada konsentrasi 20 ppm. Hasil penelitian ini juga mampu mengadsorpsi  logam Fe hingga  94%. Adsorpsi logam Fe pada adsorben abu layang lebih sesuai dengan model Freundlich daripada model Langmuir.Kata kunci: abu layang, adsorpsi, isoterm adsorpsi
Pengaruh Massa Adsorben, Lama Kontak Dan Aktivasi Adsorben Menggunakan HCl Terhadap Efektivitas Penurunan Logam Berat (Fe)Dengan Menggunakan Abu Layang Sebagai Adsorben Candra Irawan; Basri Dahlan; Nawang Retno
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 3, No 2 (2015): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v3i2.89

Abstract

Abstract This research has investigated adsorption of Fe with using fly ash adsorbent. Phases of adsorption of Fe is activated with HCIafter that the fly ash were characterized by using XRF and SEM. Determination of optimum conditions on the adsorption of Fe with adsorbent mass variations, variations in contact time. Resulth show that the adsorption of Fe in optimum condition occurs in adsorbent mass of 2.5 g, for 60 minutes and the results also able to adsorp up to 96,34% Fe. Key words: adsorption, fly ash  AbstrakTelah dilakukan penelitian adsorpsi logam Fe dengan menggunakan adsorben abu layang Batubara. Tahapan adsorpsi logam Fe yakni   mengaktivasi  abu  layang  batubara  dengan HCI  setelah itu abu layang dikarakterisasi dengan menggunakan XRF dan SEM. Penentuan kondisi umum pada adsorpsi logam Fe dilakukan dengan variasi massa adsorben,variasi lama kontak, dan percobaan apa sampel air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi logam Fe pada kondisi optimum terjadi pada massa adsorben 2,5 g, lama kontak selama 60 menit  dan hasil penelitian ini juga mampu mengadsorpsi  logam Fe hingga  96%.  Kata Kunci: adsorpsi, abu layang
PENGARUH KONSENTRASI ADSORBAT TERHADAP EFEKTIVITAS PENURUNAN LOGAM Fe DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH SEBAGAI ADSORBEN Candra Irawan
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 1 No 1 (2018): 1st SEMINASTIKA 2018
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adsorpsi merupakan peristiwa dimana zat padat mempunyai kecenderungan untuk menyerap atau menarik molekul gas atau cairan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adsorpsi adalah pengaruh konsentrasi adsorbat karena semakin naik konsentrasi adsorbat maka proses adsorpsi juga akan meningkat. Tahapan penelitian antara lain preparasi fly ash, aktivasi fly ash dengan HCl, mengetahui unsur kimia pada fly ash menggunakan XRF, pengaruh konsentrasi adsorbat dengan waktu 60 menit, berat fly ash 2,5 g dan kecepatan mengaduk 100 rpm. Dengan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40 dan 50 ppm dengan pH 5. Sedangkan hasil yang diperoleh jumlah massa Fe teradsorpsi yang mampu diadsorpsi oleh adsorben abu layang masih meningkat hingga konsentrasi 50 ppm.
Pembuatan Jelly Menggunakan Daun Kacapiring (Gardenia Augusta Merr.) untuk Menambah Variasi Kuliner kota Balikpapan Farida Farida; Chandra Irawan; Hilmansyah Hilmansyah
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v2i1.291

Abstract

Bunga kacapiring merupakan tanaman mirip bunga melati dengan nama lain Gardenia Jasminoides yang artinya bunga mirip dengan bunga melati mempunyai aroma khas sangat harum.Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui apakah olahan sari daun Kacapiring dapat dijadikan bahan utama pembuatan jelly, 2) untuk mengetahui tingkat kesukaan dan mutu jelly sari daun Kacapiring dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa, 3) untuk mengetahui perbandingan jelly daun Kacapiring dengan jelly daun cincau.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen, uji organoleptik, dan uji perbandingan. Data yang terkumpul dari uji organoleptik akan dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan program SPSS 20,0For Windows. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan: 1) didapatkan hasil bahwa sari daun Kacapiring dapat diolah menjadi jelly namun tidak dengan kualitas jelly yang baik, 2) berdasarkan hasil uji hedonik didapatkan rata-rata 3,55 yaitu panelis menyatakan suka dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa, 3) berdasarkan hasil uji mutu hedonik didapatkan hasil dari segi warna rata–rata jelly Kacapiring 4,48 sangat hijau, aroma3,96 agak harum, tekstur3,04 agak kenyal, dan rasa jelly Kacapiring 3,96 pahit, 4) berdasarkan dari hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa jelly daun cincau ternyata memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan jelly daun Kacapiring.
The Implementation of Job Safety and Occupational Health at PT. Wijaya Karya, based on Characteristics of Worker Delicia Angow; Candra Irawan; Mariatul Kiptiah
Nusantara Civil Engineering Journal Vol 1 No 1 (2002): Nusantara Civil Engineering Journal
Publisher : Civil Engineering Dept, Balikpapan State Polytechnics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.662 KB) | DOI: 10.32487/nuce.v1i1.384

Abstract

Occupational health and safety is one important aspect in a company so that the company can minimize a work accident, where in case of a work accident then it can hamper the productivity of employees. The purpose of this study is to determine the application of occupational safety and health on the productivity of employees and how the influence of which is given of the application. This research method using quantitative analysis with the data analysis technique used is the analysis of descriptive statistics. In the analysis descriptive statistics variable values obtained for the variable health & Safety is equal to 3.62 which means very high then on the productivity variable that is equal 3,47 that is very high. It can be concluded that has been conducted on the application of occupational safety and health thereby increasing employee productivity.
Sistem Penggerak Perahu Bertenaga Surya dengan Pemantauan Waktu Nyata Riklan Kango; Candra Irawan; Lisnawaty Simatupang
Jurnal Sains Terapan Vol 9, No 2 (2023): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v9i2.1868

Abstract

Dalam dunia transportasi perairan, perahu wisata telah memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada para wisatawan. Namun, model konvensional penggerak perahu, baik yang mengandalkan mesin ketinting maupun dayung, telah menghadirkan tantangan signifikan terkait efisiensi energi dan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan memperkenalkan solusi baru yang revolusioner: sistem penggerak perahu berbasis Solar Cell yang ramah lingkungan, ditunjang dengan aplikasi pemantauan mobile. Dalam memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan terintegrasi teknologi modern, dengan penerapan Solar Cell yang terhubung dengan sistem motor listrik DC sebagai penggerak utama perahu. Selain itu, penerapan sistem pemantauan baterai secara real-time dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 dan sensor PZEM-017. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem propulsi berbasis sel surya pada kapal tersebut memungkinkan kapal tersebut melaju sejauh 2 kilometer dengan tegangan baterai sekitar 1,55 volt. Efisiensi energi sistem ini telah menunjukkan secara nyata bahwa pilihan yang berkelanjutan dan efektif untuk penggerak perahu adalah pilihan yang bermanfaat secara ekologis. Penelitian ini telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau, lebih efektif, dan lebih berkelanjutan dengan mengungkapkan solusi penggerak kapal berbasis sel surya dengan sistem pemantauan bergerak. Dengan pengembangan ini, penelitian ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan.