Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan metode inquiry. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding. Populasi seluruh siswa kelas VII MTs di Lubuklinggau yang terdiri dari 369 siswa dan sebagai sampel adalah kelas VII.7 dengan 34 siswa yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan sebesar α = 0,05, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII MTs di Lubuklinggau setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan metode inquiry dapat diimplementasikan dengan baik. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah setelah diberikan perlakuan sebesar 73,35% termasuk dalam kategori baik.