Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator penting untuk melihat pentingnya derajat kesehatan suatu bangsa dan menjadi salah satu komponen indeks pembangunan maupun indeks kualitas hidup. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda atau gejala yang menunjukkan ibu dalam keadaan bahaya. Apabila ibu mengalami tanda bahaya, ibu harus mendapatkan pertolongan segera. Tanda bahaya pada kehamilan diantaranya adalah perdarahaan, bengkak, (oedem) di wajah, kaki dan tangan, sakit kepala yang kadang disertai kejang, ibu muntah terus menerus dan tidak mau makan, ibu mengalami demam tinggi. Setiap wanita hamil beserta pasangan dan keluarganya harus mempunyai kemampuan dan kepedulian dalam mengenali tanda-tanda bahaya dan melakukan deteksi dini komplikasi kegawatdaruratan pada kehamilan sehingga bisa terhindar dari bahaya kematian akibat kehamilan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yaitu dengan melakukan persuasi sosial berupa edukasi untuk meningkatkan pengetahuan diri terhadap pemahaman tanda bahaya tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi tentang tanda – tanda bahaya pada ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain penyuluhan, diskusi, tanya jawab. Sasaran responden pengabdian yaitu ibu hamil trimester I,II, dan III sejumlah 15 responden. Setelah diberikan materi tanda – tanda bahaya kehamilan diperoleh jumlah ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 14 orang (93,5%),dan pengetahuan cukup 1 orang (6,5%). Kesimpulan dari pengabdian ini bahwa didapatkan pengaruh baik dari penyuluhan tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil.