This Author published in this journals
All Journal Maspari Journal
Yeshi Aristiantin
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Maspari Journal

PENGKAJIAN STOK SUMBERDAYA CAKALANG (Katsuwonus pelamis) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN MENGGUNAKAN FAO-ICLARM STOCK ASSESSMENT TOOLS Yeshi Aristiantin; Anna Ida Sunaryo Purwiyanto; Fauziyah .
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 9, No 1 (2017): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.359 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v9i1.4225

Abstract

Cakalang adalah salah satu ikan penghasil devisa negara terbesar ketiga dalam bidang perikanan setelah udang dan tuna. Hasil tangkapan Cakalang yang didaratkan di PPS Nizam Zachman mengalami peningkatan yang cukup drastis selama 10 tahun terakhir. Peningkatan tersebutdisebabkan jumlah kapal penangkap ikan (trip penangkapan) yang juga semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan trip penangkapan yang cukup besar dikhawatirkan dapat menyebabkan overfishing sehingga perlu diketahui tingkat pemanfaatan dan stoksumberdayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya tangkapan, tingkat pemanfaatan, potensi lestari maksimum dengan menggunakan metode Schaefer dan laju eksploitasi Cakalang menggunakan FAO-ICLARM Stock Assessment Tools (FISAT). Data yang digunakan adalah data statistik pelabuhan selama 10 tahun terakhir (2004-2013) dan data panjang Cakalang yang diukur selama 7 hari pengukuran. Data panjang ikan kemudian diolah menggunakan FISAT dengan menggunakan tools ELEFAN untuk mendapatkan nilai L∞ (panjang) dan k (koefesien). Hasil penelitian dengan menggunakan metode Schaefer didapat upaya penangkapan Cakalang selama 10 tahun terakhir yang didaratkan di PPS Nizam Zachman adalahsebanyak 6.413,4550 Ton/Unit dan nilai potensi lestari atau Maximum Sustainable Yield Cakalang adalah 109.535,302 Ton. Tingkat pemanfaatan maksimum Cakalang yaitu 26,336%. Tingkat pemanfaatan yang masih rendah tersebut mengindikasikan bahwa belum terjadi overfishing. Hasil penelitian dengan menggunakan FISAT didapat nilai L∞ yaitu 66,30 cm dan nilai k yaitu 0,370. Nilai laju eksploitasi Cakalang adalah 0,33 yang mengindikasikan penangkapan belumoverfishing. Data tersebut adalah data hanya untuk bulan Juli 2014, hasil akan berbeda tergantungkecukupan data.KATA KUNCI: Cakalang, FISAT, laju eksploitasi, pengkajian stok, PPS Nizam Zachman.