Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Apel (Pyrus malus, L) Terhadap Penurunan Permeabilitas Vaskuler Pada Mencit Putih Jantan Strain Balb/C Suparmi Suparmi; Khusnul Khotimah; Amal Fadholi
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 14, ISSUE 2, August 2014
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/eksakta.vol14.iss2.art5

Abstract

Apel (Pyrus malus, L) merupakan buah yang memiliki banyak kegunaan dalam kesehatan, yang mengandung zat fitokimia dan flavonoid. Salah satu zat yang terkandung dalam kulit buah apel adalah kuersetin. Kuersetin yang terkandung didalam kulit apel diketahui mampu menurunkan permeabilitas vaskuler (Mochizuki, M., et al, 2004). Berdasarkan penelitian Mochizuki maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kulit buah apel terhadap penurunan permeabilitas vaskular sehingga dapat digunakan sebagai terapi kebocoran plasma dalam pengobatan Demam Berdarah Dengue. Uji permeabilitas vaskuler dilakukan dengan menggunakan metode induksi asam asetat. Uji aktivitas ekstrak dilakukan pada mencit jantan putih strain BALB/c yang telah dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama dan kedua adalah kelompok kontrol, kontrol positif diberi 50 EKSAKTA Volume 14 No. 2 suspensi kuersetin standar 0,2mg/20g dan kontrol negatif diberi suspensi Na CMC 0,5%. Kelompok ketiga, keempat, dan kelima adalah kelompok perlakuan . Pada kelompok ini, masing-masing hewan uji menerima suspensi ekstrak etanol kulit buah apel dengan dosis 0,2, 0,4 dan 0,8 mg/20g BB mencit per oral. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur intensitas warna dari cairan rongga perut hewan uji yang telah dicuci dengan salin setelah terlebih dahulu diberikan sediaan uji, diinjeksi dengan larutan trypan blue, dan asam asetat. Hasil persentase penurunan permeabilitas vaskuler tiap kelompok dianalisa dengan analisis statistik anova satu arah dan dilanjutkan uji tukey dan korelasi-bivariat. Dari hasil penelitian, diketahui persentase penurunan permeabilitas vaskuler ekstrak etanol kulit buah apel dosis 0,2, 0,4 dan 0.8 mg berturut-turut sebesar 42,15%, 63,28%, dan 84,19%.