I Made Surya Negara Sudirman
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Matrik: Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan

Testing of January Effect on the Indonesian Capital Market: Sectoral Analysis of GARCH Models I Gusti Bagus Wiksuana; Ni Ketut Purnawati; I Made Surya Negara Sudirman.
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Volume 15 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.403 KB) | DOI: 10.24843/MATRIK:JMBK.2021.v15.i02.p12

Abstract

January Effect is the stock returns in January are higher than other months. This study uses the Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) method to test and analyze the January Effect in the Indonesian capital market from 2000 dd. 2018. The novelty of this study is a research methodology that classifies samples by sector and period on the January Effect test. The results of this study indicate that the January Effect occurs in several sectors and period. The January Effect occurs in the mining sector, consumer goods sector, property sector, and trade sector. Thus, the results of this study confirm the tax loss selling hypothesis and window dressing hypothesis in several sectors and observation periods. This shows that the January Effect is related to the characteristics of the sector and the period of observation.
PENGUJIAN LEVERAGE EFFECT HYPOTHESIS PADA BERBAGAI TINGKAT INFLASI DI PASAR MODAL INDONESIA I Made Surya Negara Sudirman; I Wayan Sudirman
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.151 KB) | DOI: 10.24843/MATRIK:JMBK.2019.v13.i01.p11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Leverage Effect Hypothesis pada berbagai tingkat inflasi di Bursa Efek Indonesia. Black (1976) dalam seminal paper-nya menyatakan Leverage Effect Hypothesis merupakan kondisi saat terjadi penurunan return saham akan diikuti oleh peningkatan volatilitas harga saham. Peningkatan volatilitas harga saham merupakan refleksi terjadinya peningkatan risiko saham tersebut. Risiko merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi saham selain return saham. Metode yang digunakan untuk menguji dan menganalisis Leverage Effect Hypothesis pada penelitian ini adalah TARCH dan EGARCH. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana periode penelitian dipilih berdasarkan tingkat inflasi. Terdapat tiga periode penelitian yaitu, periode tingkat inflasi rendah (Januari 2016- Agustus 2018), periode tingkat inflasi sedang (Januari 2012- Desember 2015), dan periode tingkat inflasi tinggi (Januari 2005 Desember 2006). Sumber data dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Kebaruan penelitian ini adalah pada pengujian Leverage Effect Hypothesis yang dilakukan pada berbagai periode dengan tingkat inflasi yang berbeda. Perbedaan tingkat inflasi pada masing-masing periode yang memberikan tekanan yang berbeda terhadap risiko dalam investasi saham belum pernah diteliti selama ini. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan terdapat Leverage Effect pada setiap periode pengujian. Terdapat kecenderungan semakin tinggi tingkat inflasi, Leverage Effect semakin besar. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat inflasi, semakin besar risiko yang dalam investasi saham. Temuan dalam penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan pada perluasan Leverage Effect Hypotesis dalam berbagai tingkat inflasi.Kata Kunci: EGARCH, inflasi, leverage effect, risiko, TARCH