Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STABILITAS FORMALIN TERHADAP PENGARUH SUHU DAN LAMA PEMANASAN Laksmiani, N. P. L.; Widjaja, I. N. K..; Sonia Sonia
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.513 KB)

Abstract

Formalin merupakan senyawa kimia yang dimanfaatkan sebagai agen desinfektan dan agen bacterial yang baik. Namun banyak produsen atau pedagang makanan yang menyalahgunakan formalin sebagai pengawet makanan. Pada dasarnya, bahan makanan sebelum dikonsumsi menjadi makanan jadi maka bahan tersebut diolah terlebih dahulu melalui proses pemanasan dengan suhu rata-rata diatas 100 C. Sehingga formalin yang digunakan sebagai pengawet pada makanan akan mengalami proses penguraian. Maka perlu dilakukan uji stabilitas formalin dengan menggunakan metode spektrofotometri visible memanfaatkan pereaksi nash serta dilakukan pula evaluasi mengenai kinetika kimia formalin. Validasi metode dilakukan sebelum uji stabilitas formalin dengan mengukur absorbansi 3 seri larutan standar formalin dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10 mg/mL dengan prosedur sebagai berikut: 1 mL larutan standar formalin dengan 2 mL pereaksi Nash. Didiamkan selama 2 jam hingga kompleks senyawa diacetyldihydrolutidine (DDL) yang terbentuk menjadi stabil. Selanjutnya larutan formalin diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimumnya yaitu 412 nm. Suhu dan lama pemanasan mempengaruhi stabilitas formalin. Pemanasan pada suhu larutan 96C selama 40 menit dapat menguraikan formalin sebanyak 88,1%. Kinetika degradasi  formalin mengikuti orde reaksi 1 dengan tetapan laju reaksi sebesar 0,053 mg/mL menit dan waktu paruh selama 13,08 menit.formalin, stabilitas, suhu pemanasan , lama pemanasan, spektrofotometri visibel.formalin, stabilitas, suhu pemanasan , lama pemanasan, spektrofotometri visibel.
Analisis Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi Berdasarkan Percepatan Tanah Maksimum Terhadap Penduduk Terpapar di Pulau Pagai Sonia sonia; Helfia Edial
JURNAL BUANA Vol 3 No 6 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1407.459 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i6.498

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Pagai Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Indeks ancaman bencana gempabumi, 2) Indeks penduduk terpapar bencana gempabumi, 3) Tingkat ancaman bencana gempabumi di Pulau Pagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks ancaman bencana gempabumi yang dipengaruhi oleh persebaran PGA dengan rentang nilai antara 0,342 – 1,477 gal. Klasifikasi indeks ancaman bencana gempabumi pada penelitian ini terdapat dalam dua kelas, yaitu kelas indeks ancaman tinggi dengan rentang nilai percepatan tanah maksimum 0,706 - 1,477 gal terdapat di Kecamatan Pagai Selatan, Kecamatan Sikakap dan Kecamatan Pagai Utara, sedangkan kelas indeks ancaman sedang dengan rentang antara 0,342 – 0,705 gal terdapat di Kecamatan Pagai Utara dan Kecamatan Sikakap. Indeks penduduk terpapar di Pulau Pagai diperoleh nilai indeks sebesar 0,6 yang menunjukkan bahwa indeks penduduk terpapar termasuk dalam kategori kelas sedang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Hedging Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Tercatat Di BEI Sonia Sonia; Ervita Safitri; Mister Candera; Fitantina Fitantina; Zuhriyah Zuhriyah
Strategic: Journal of Management Sciences Vol 1 No 2 (2021): Strategic: Journal of Management Sciences
Publisher : Program Pascasarjana (S2-Ilmu Manajemen) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.515 KB) | DOI: 10.37403/strategic.v1i2.7

Abstract

Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan penganalisis pengaruh leverage, growth opportunity, dan firm size terhadap pelaksanaan hedging pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode Riset. Metode pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan kuantitatatif. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dan uji hipotesis Hasil. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F ada pengaruh positif dan signifikan Leverage, Growth Opportunity, dan Firm Size, secara bersama-sama terhadap Pelaksanaan Hedging pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji t menujukan ada berpengaruh positif dan tidak signifikan Growth Opportunity terhadap Pelaksanaan Hedging, Firm Size berpengaruh positif dan dan signifikan terhadap Pelaksanaan Hedging, Leverage berpengaruh positif dan dan signifikan terhadap Pelaksanaan Hedging pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan. Secara simultan, pelaksanaan hedging dipengeruhi oleh leverage, growth opportunity, dan firm size, namun secara parsial pelaksanaan hedging dipengaruhi oleh leverage dan firm size. Sementara growth opportunity tidak signifikan dalam mempengarhi pelaksaan hedging.
MENTAL DISORDER TOKOH DALAM NOVEL LIKA LIKU LUKA KARYA SEPLIA DAN NOVEL SEPAYUNG BERDUA (KETIKA HUJAN MENATA) CINTA KARYA CHATREEN MOKO & HARDY ZHU Sonia Sonia
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2022): Logat: Jurnal Bahasa dan Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i1.594

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sebab-sebab sosial-kultural dan psikologis timbulnya mental disorder tokoh dalam novel Lika Liku Luka Karya Seplia dan novel Sepayung Berdua (Ketika Hujan Menata Cinta) Karya Chatreen Moko & Hardy Zhu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkapkan permasalahan dalam novel ini yakni, dengan menggunakan teori psikologis Kartono. Data penelitian ini berupa kata-kata, frasa atau kalimat yang sesuai dengan konteks permasalahan dalam novel Lika Liku Luka karya Seplia dan novel Sepayung Berdua (Ketika Hujan Menata Cinta) Karya Chatreen Moko & Hardy Zhu. Adapun metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode deskripf kualitatif dengan pengumpulan data berupa teknik baca dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Lika Liku Luka karya Seplia dan novel Sepayung Berdua (Ketika Hujan Menata Cinta) Karya Chatreen Moko & Hardy Zhu. Teknik analisis data dilakukan dengan menjabarkan data sebab-sebab sosial-kultural dan psikologis timbulnya mental disorder sesuai dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini terdiri 6 dari 9 sebab-sebab timbulnya mental disorder diantarnya: 1) Overproteksi (perlindungan yang berlebih-lebihan) orangtua terdapat 8 data, 2) Anak yang ditolak (rejected child) terdapat 2 data, 3) Keluarga/rumah tangga yang berantakan (broken homes) terdapat 6 data, 4) Cacat jasmaniah terdapat 11 data, 5) Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan terdapat 1 data, 6) Meningkatnya aspirasi dan pengejaran kemewahan material terdapat 58 data. Jadi hasil dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa, sebab-sebab sosial-kultural dan psikologis timbulnya mental disorder yang paling banyak adalah meningkatnya aspirasi dan pengejaran kemewahan material.
Analysis Of Challenges and Potentials in Improving Quality of Education for Village Communities Sonia Sonia; Salahudin Salahudin
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6700

Abstract

This study aims to analyze and describe various challenges and potentials in Quality Village Education. The main purpose of education is to improve the quality of human resources (Human Resources). Education functions as a process by which a person is educated to have moral qualities and skills that will later be useful for the progress of this country. Education is a bridge for someone to be able to enter the world of work. Therefore, quality education is needed to increase a person's potential in order to enter the world of work in accordance with his wishes. However, education in Indonesia today does not reflect the function and purpose of actual education. The quality of education in this country must be further improved because if you want to create quality human beings and create a prosperous and prosperous village, then education itself must also be improved in order to create a prosperous and quality education. The research method applied in this research is the research method. qualitative analysis of content regarding Quality Village Education. Big Data analysis using Nvivo 12 plus analysis software. The results of this study contribute to the formulation and development of Village SGDs, especially regarding the challenges and potentials of quality village education. secondary data, namely SDGs documents and journals related to Quality Village Education. The next research needs to use secondary data.
Analisis Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi Berdasarkan Percepatan Tanah Maksimum Terhadap Penduduk Terpapar di Pulau Pagai Sonia sonia; Helfia Edial
JURNAL BUANA Vol 3 No 6 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i6.498

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Pagai Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Indeks ancaman bencana gempabumi, 2) Indeks penduduk terpapar bencana gempabumi, 3) Tingkat ancaman bencana gempabumi di Pulau Pagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks ancaman bencana gempabumi yang dipengaruhi oleh persebaran PGA dengan rentang nilai antara 0,342 – 1,477 gal. Klasifikasi indeks ancaman bencana gempabumi pada penelitian ini terdapat dalam dua kelas, yaitu kelas indeks ancaman tinggi dengan rentang nilai percepatan tanah maksimum 0,706 - 1,477 gal terdapat di Kecamatan Pagai Selatan, Kecamatan Sikakap dan Kecamatan Pagai Utara, sedangkan kelas indeks ancaman sedang dengan rentang antara 0,342 – 0,705 gal terdapat di Kecamatan Pagai Utara dan Kecamatan Sikakap. Indeks penduduk terpapar di Pulau Pagai diperoleh nilai indeks sebesar 0,6 yang menunjukkan bahwa indeks penduduk terpapar termasuk dalam kategori kelas sedang.