I Made Kirna
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia

Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Munifatun Muthoharoh; I Made Kirna; Gusti ayu Indrawati
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12805

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar kimia siswa kelas X MIA 3 SMA N 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Masalah lain yang muncul berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti adalah kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran kimia. Salah satu penyebab rendahnya motivasi siswa adalah keterbatasan penggunaan media dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa melalui penerapan LKPD berbasis mutimedia. Guna mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Sbjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMAN 4 Singaraja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa lembar angket motivasi dan lembar observasi yang dianalisis dengan teknik kualitatif dan dari hasil tes penguasaan konsep yang dianalisis dengan teknik kuantitatif yang dipresentasekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan LKPD berbasis multimedia dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa kelas X MIA 3  SMAN 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari hasil rata-rata pretest sebelum tindakan dilakukan adalah 45,77 dengan jumlah siswa yang mencapai nilai batas ketuntasan minimal  adalah 7,69%, mengalami peningkatan pada siklus I yakni hasil rata-rata tes penguasaan konsep pada siklus I adalah 85,38 dengan jumlah siswa yang mencapai nilai batas ketuntasan minimal  adalah 87,18%. Pada siklus II, hasil rata-rata penguasaan konsep meningkat menjadi 90,38 dengan persentase jumlah siswa yang nilanya diatas kriteria ketuntasan minimal sebesar 92,31%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KIMIA KOLOID BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA SMA I Ketut Gede Padmanaba; I Made Kirna; I.B. Nyoman Sudria
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v2i1.14126

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif kimia koloid berbantuan komputer untuk siswa SMA. Penelitian pengembangan ini terdiri dari dua tahap pokok, yaitu 1) tahap pembuatan prototipe multimedia pembelajaran interaktif (tahap I), serta 2) tahap validasi dan uji coba produk (tahap II). Tahap pembuatan prototipe multimedia pembelajaran interaktif menggunakan model pengembangan menurut Luther yang terdiri dari tahap concept, design, meterial collecting, assembly, testing dan distribution. Validasi dan uji coba produk merujuk pada evaluasi formatif yang terdapat pada model pengembangan Dick and Carey. Subjek pada tahap validasi meliputi 1 orang dosen sebagai ahli isi, 1 orang dosen sebagai ahli media, 1 orang guru selaku praktisi, serta 3 orang siswa untuk uji coba perorangan dan 20 orang siswa untuk uji kelompok kecil. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli isi, media pembelajaran interaktif sistem koloid mendapat skor rata-rata 4,76 atau tergolong ke dalam kriteria sangat baik. Sementara itu, hasil validasi oleh ahli media dan praktisi masing-masing memperoleh skor rata-rata 4,19 dan 3,82 dimana tergolong ke dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil uji coba produk yang dilakukan, baik uji perorangan maupun uji kelompok kecil dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran kimia interaktif sistem koloid mendapat dukungan positif dari siswa.