Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu

OGOH-OGOH DAN HARI RAYA NYEPI I Dewa Gede Ngurah Diatmika
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 2 No 2
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.85 KB) | DOI: 10.36663/wspah.v2i2.19

Abstract

Dalam memeriahkan hari raya nyepi, biasanya muda-mudi pada suatu desa pakramansetelah melakukan upacara taur kesanga menggelar pawai ogoh-ogoh. Pawai ogoh-ogoh inidilaksanakan sebagai ekspresi dari nyomia bhuta kala menjadi bhuta hita. Oleh karena itu, ogohogoh yang dibuat sehubungan dengan menyemarakkan hari raya nyepi hendaknya dalam wujudbhuta kala. Ogoh-ogoh itu selanjutnya diarak keliling desa pakraman yang bersangkutan sambildiiringi oleh tetabuhan baleganjur. Agar ogoh-ogoh yang sudah selesai diarak keliling desapakraman tidak dimasuki oleh bhuta kala, maka ogoh-ogoh itu sebaiknya diprelina dengan jalanmembakar di setra atau kuburan milik desa pakraman yang bersangkutan. Ogoh-ogoh yang diarakkeliling desa pakraman sebetulnya murni merupakan kreativitas seni dan budaya desa pakramansetempat, mengingat ogoh-ogoh itu tidak ada koneksitasnya dengan hari raya nyepi.