Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kesalahan Bahasa Iklan di Kota Jakarta Utara dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar SMP Dhiya Ulhaq; Oding Supriadi; Dian Hartati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 11 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i3.38504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) kesalahan berbahasa dalam teks iklan yang terdapat di Kota Jakarta Utara, (2) terdapat urutan kata atau frasa pada setiap data teks iklan dan menyatakan maknanya, (3) terdapat urutan kalimat untuk mengetahui fungsi SPOK , (4) unsur fungsi dari bahasa yang ditemukan dari analisis kesalahan berbahasa. Objek penelitian adalah kesalahan berbahasa dengan menemukan frasa, klausa, dan fungsi bahasa pada teks iklan di Kota Jakarta Utara. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi dan simak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) analisis temuan kesalahan berbahasa teks iklan produk dan jasa di Kota Jakarta Utara  yang menghasilkan laras bahasa terdapat 10 data dokumentasi, dan 1 laras bahasa perniagaan, (2) frasa yang ditemukan terdapat 10 pada analisis kesalahan berbahasa, ditemukan terdapat 6 klausa dan 4 fungsi direktif, 8 fungsi informatif, 4 fungsi interaksional, 1 fungsi puitik.Kata Kunci: Analisis Kesalahan Bahasa; Bahan Ajar; Teks Iklan
Peranan Kepala PAUD dalam Penyelenggaraan Pendidikan Sebelum dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19 Oding Supriadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.727

Abstract

Pandemi Covid 19, telah membawa dampak perubahan, salah satunya pada dunia pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah mengalami perubahan yang signifikan, perubahan tersebut menjadikan proses pendidikan dilakukan melalui dunia maya, yang menimbulkan berbagai keresahan, ketakutan dan kecemasan akan nasib pendidikan anak, khususnya di jenjang PAUD. Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan bagaimana peranan kepala PAUD penyelenggaraan pendidikan PAUD sebelum dan pada masa pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini melibatkan Kepala TK 112 Kepala TK di Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukan terjadi perbedaan orientasi peranan kepala PAUD dalam penyelenggaraan pendidikan sebelum dan saat terjadi pandemi Covid 19, peranan Kepala PAUD sebagai edukator sebelum pandemi (84,58%) menjadi 73,04% saat pandemi, manager dari (70,95) menjadi (75,95%), administrator menjadi (72,38%) menjadi (78,33%), supervisor dari (76,61%) menjadi (71,015), dimensi leader dari (71,19%) menjadi (68,01%), sementara peranan sebagai inovator (68,63) menjadi (74, 76%), dan peranan motivator (73,33%) menjadi (74,76%).
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks Persuasi Joty Islamiati; Oding Supriadi; Sinta Rosalina
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1821

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak ditemukannya peristiwa tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, serta memanfaatkan hasil penelitian sebagai bahan ajar teks persuasi kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif. Dalam analisis data penelitian ini menggunakan metode padan pragmatis yaitu metode untuk mengidentifikasi kebahasaan akibat reaksi yang timbul pada mitra tutur ketika kebahasaan tersebut dituturkan oleh penutur (Kesuma, 2007), dengan menganalisis tindak tutur direktif, menggolongkan setiap tuturan direktif berdasarkan bentuk dan fungsi direktifnya, dan mendeskripsikan konteks tuturannya. Hasil penelitian ini ditemukan 131 data tuturan yang mengandung tindak tutur direktif, lalu digolongkan berdasarkan bentuk direktifnya yaitu bentuk perintah berjumlah 45 data tuturan, bentuk permintaan berjumlah 37 data tuturan, bentuk ajakan berjumlah 15 data tuturan, bentuk nasihat berjumlah 18 data tuturan yang memiliki fungsi direktif seperti, bentuk kritikan berjumlah 10 data tuturan, bentuk larangan berjumlah 6 data tuturan. Kemudian dari hasil penelitian tersebut dimanfaatkan sebagai bahan ajar materi teks persuasi kelas VIII.
Analisis Kohesi dan Koherensi pada Isu Nasional di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi April 2021 Aulia Nurkholifah; Oding Supriadi; Sahlan Mujtaba
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.072 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1279

Abstract

Kemudahan dalam mengakses informasi mengakibatkan sulit untuk melakukan klarifikasi atas kebenaran pemberitaan yang disampaikan. Salah satu cara yang tepat untuk menyaring informasi dengan melakukan analisis kohesi dan koherensi. Penelitian ini akan meneliti media Kompas.com dan Jawapos.com edisi April 2021 sebanyak 12 berita dengan menggunakan teori Halliday dan Hasan untuk menganalisis kohesi dan teori Kridalaksana untuk menganalisis koherensi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih. Berdasarkan hasil analisis data rubrik nasional media online menggunakan kohesi dan koherensi. Kohesi yang digunakan meliputi kohesi gramatikal (1) reference, (2) substitusi, (3) elipsis, dan (4) konjungsi. Kohesi leksikal meliputi (1) repetisi, (2) antonimi, (3) sinonimi, (4) kolokasi, dan (5) ekuivalensi. Koherensi yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi (1) koherensi sebab-akibat, (2) koherensi amplikatif, (3) koherensi aditif temporal, (4) koherensi identifikasi, (5) koherensi latar-kesimpulan, (6) koherensi parafrastis, (7) koherensi generik-spesifik, (8) koherensi sarana hasil, (9) koherensi aditif non temporal, dan (10) koherensi sarana-tujuan.
Presuposisi dan Implikatur pada Negosiasi di Pasar Telagasari serta Implementasinya pada Teks Negosiasi sebagai Bahan Ajar Atik Sumiyati; Oding Supriadi; Dian Hartati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.168 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1287

Abstract

Sebagai makhluk sosial tidak lepas dari kegiatan berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana presuposisi dan implikatur tuturan pada negosiasi masyarakat di pasar Telagasari serta dimanfaatkan sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas. Pendekatan penelitian dengan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, teknik rekam dan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat serta analisis data dengan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah (1) Presuposisi tuturan pada negosiasi di pasar Telagasari yaitu presuposisi potensial memberitahukan keberadaan seseorang, presuposisi faktif menginformasikan suatu peristiwa, presuposisi structural petutur yang tidak dinyatakan dapat dipahami, presuposisi leksikal menunjukkan kalimat-kalimat yang mengacu pada unsure tertentu yang mengikuti kata kerja dan tanda Tanya. Presuposisi Non-faktif dan Presuposisi Konterfaktual tidak terdapat pada negoisasai di pasar Telagasari, (2) Implikatur tuturan yang terdapat pada negosiasi di Pasar Telagasari adalah implikatur konvensional bersifat umum sehingga mudah memahami. Implikatur Percakapan memberikan makna yang temporer, (3) Pemanfaatan hasil analisis presuposisi dan implikatur sebagai bahan ajar materi teks berupa handout berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam silabus 2013. Kesimpulannya terdapat presuposisi dan implikatur tuturan pada negosiasi masyarakat di pasar Telagasari dapat menjadi bahan ajar teks bagi SMA
Evaluasi Diri Gaya Kepemimpinan dalam Keberhasilan Sistem Pendidikan Oding Supriadi
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202062.122

Abstract

Tujuan utama dari penenelitian ini yaitu memberikan informasi bagaimana kondisi seorang pemimpin pada sekolah swasta dalam menjalankan tugasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan total responden sebanyak 60 orang yang terdiri dari 15 orang kepala sekolah dasar (SD) negeri, 15 orang kepala SD swasta, 15 orang kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri, dan 15 orang kepala SMP swasta. Adapun lokasi penelitiannya di kabupaten Subang yang tersebar di 20 kecamatan. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa gaya kepemimpinan seseorang di sekolah swasta pada umumnya berbeda dengan di sekolah negeri. Hal ini disebabkan adanya rasa memiliki (sense of belonging) yang timbul dari seorang pemimpin. Ukuran rasa memiliki seorang kepala sekolah swasta lebih besar dibandingkan dengan seorang kepala sekolah negeri.
EFEK TATANAN MANAJERIAL UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI Oding Supriadi
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 8 No 1 (2020): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tatanan manajerial sebuah perguruan tinggi dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu membuat kebijakan dan keputusan yang tepat. Untuk itu diperlukan gaya kepemimpinan dan kinerja yang baik bagi seseorang dalam melaksanakan tugas pokok pada sebuah instansi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai akibat dari tananan manajerial yang telah diterapkan di Universitas Singaperbangsa Karawang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai, dimana 81,72% kinerja pegawai dapat ditentukan melalui gaya kepemimpinan.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN SURAT MENYURAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR Oding Supriadi
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 8 No 2 (2020): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Letters convey information related to the educational, learning, and social processes in the school environment, especially elementary schools. Besides, letters are data or information centers that are very useful in the ongoing education process, especially in elementary schools. Therefore, from the start of making and filing letters need special attention, so that information or data can be accounted for formally. For that, we need good correspondence management for each school, especially elementary schools. The purpose of this article is to provide information on how to describe correspondence management at the elementary school level in Pagaden sub-district, Subang district, West Java province through interviews and direct observation.
Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Menulis Fabel Siswa Kelas VII SMPN 2 Kutawaluya Jamilah Mukarromah Akmaliah; Oding Supriadi; Sinta Rosalina
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1735

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh model discovery learning terhadap pembelajaran menulis materi fabel pada siswa SMP kelas VII di SMPN 2 Kutawaluya. Model pembelajaran discovery learning ini nampak melibatkan aktif mereka sendiri dengan konsep- konsep, gagasan-gagasan dan guru mendorong peserta didik untuk memiliki pengalaman yang memungkinkan mereka menemukan prinsip untuk mereka sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Jenis eksperimen ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Tahap-tahap penelitian yakni mengadakan pre-test menulis teks fabel, kemudian diberi perlakuan yakni dalam proses kegiatan pembelajaran menggunakan atau menerapkan discovery learning, setelah itu peneliti mengadakan post-test dan kemudian hasil kedua test tersebut dianalisis untuk melihat pengaruh discovery learning terhadap kemampuan menulis fabel siswa. Hasil penelitian merupakan hasil analisis data pada kedua test yang diberikan peneliti dan simpulan seberapa berpengaruh discovery learning pada pembelajaran menulis fabel siswa kelas VII SMPN 2 Kutawaluya.
Tindak Tutur Perlokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Yang Berjudul “Kuliah Itu Gak Penting” Serta Relevansinya Terhadap Rancangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Syafira Nurul Agusta; Oding Supriadi; Sahlan Mujtaba
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1462

Abstract

Berbicara mengenai komunikasi, makna dan proses merupakan dua faktor penting. Tindak tutur merupakan cara efektif untuk dapat menganalisis dan mempermudah seseorang untuk memahami kata-kata atau kalimat yang dimaksudnya dalam lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi dan konteks tindak tutur perlokusi pada podcast Deddy Corbuzier yang berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi yaitu mengamati fenomena tuturan, dengan merumuskan apa yang diteliti dan semua tindakan harus berdasar pada tujuan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam dialog-dialog pada podcast Deddy Corbuzier berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 data tuturan yang termasuk dalam tindak tutur perlokusi beserta konteksnya. Sedangkan untuk fungsi tindak tutur perlokusi terdapat 10 tindak tutur perlokusi representatif berupa menyatakan, mengakui, berspekulasi, menjelaskan, dan menuntut.