Parimin -
SMK Negeri 1 Tanjung Pura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JWEM (Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil)

Peranan Pendidikan dalam Esensi Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Asahan (Studi Kasus: Beberapa Sekolah di Kisaran Barat) Muhammad Umar Maya Putra; Parimin -
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 5, No 2 (2015): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.743 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v5i2.229

Abstract

Pendidikan dan kesehatan adalah tujuan pembangunan yang mendasar. Pendidikan dan kesehatan masing-masing  juga memiliki arti yang penting. Kesehatan sangat penting artinya bagi kesejahteraan, dan pendidikan bersifat esensial bagi kehidupan yang memuaskan dan berharga. Keduanya fundamental dalam kaitannya dengan gagasan yang lebih luas mengenai peningkatan kapabilitas manusia sebagai inti makna pembangunan yang sesungguhnya [6]. Dengan menciptakan pribadi otonom yang unggul dari sisi pendidikan yang mampu memberikan rekomendasi terbaik terhadap pembangunan. Kualitas pendidikan dapat terwujud apabila kombinasi bakat, watak, kemampuan dan hati nurani secara utuh merupakan bagian dari suatu terobosan, hasil dari pendidikan akan menciptakan hasil produk yang kreatif dan inovatif. Sejalan dengan telah disosialisasikan kurikulum 2013, maka peserta didik diarahkan untuk menciptakan suatu keilmuan dan menjadi relevan untuk diimplementasikan secara praktis. Hasil yang menjadi terapan dapat dijadikan suatu kebijakan yang terbaik pada masyarakat.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Binjai Parimin -; Muhammad Yusuf; Muhammad Umar Maya Putra
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.725 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v6i2.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air minum isi ulang di Kota Binjai dengan variabel yang diteliti adalah harga air minum isi ulang (galon), anggota rumah tangga, jumlah pendapatan rumah tangga dan biaya pengeluaran air minum dalam kemasan (Aqua). Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuisioner  kepada pelanggan dengan periode observasi Pebruari s.d Maret 2016. Sedangkan metode analisis yang digunakan untuk data primer adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan analisis program software E Views 6 dan data sekunder diperoleh mengenai gambaran umum  tentang konsumsi air minum isi ulang dan hasil studi kepustakaan (Library Research) yang digunakan sebagai pendukung teori-teori yang relevan dengan penelitian. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan significant antara air minum isi ulang (galon), anggota rumah tangga dan jumlah pendapatan rumah tangga terhadap permintaan air minum isi ualang di Kota Binjai sebaliknya terdapat hubungan positif dan tidak significant antara biaya pengeluaran air minum dalam kemasan (Aqua) terhadap permintaan air minum isi ulang (galon) di Kota Binjai.
Perekonomian Indonesia Dalam Era Globalisasi ASEAN Muhammad Umar Maya Putra; Parimin -
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 8, No 1 (2018): Volume 8 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.417 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v8i1.466

Abstract

Indonesia telah berhasil melewati masa-masa sulit saat diterpa krisis ekonomi yang cukup berat pada tahun 1998. Krisis yang bermula dari jatuhnya nilai tukar rupiah itu kemudian merontokkan bangunan ekonomi yang telah dicapai lebih dari tiga dasa warsa. Setelah lebih dari satu dasawarsa pemulihan ekonomi dari krisis, kini kondisi perekonomian telah bangkit menuju kemajuan. Bahkan saat datang krisis di belahan dunia Eropa dan Amerika Serikat, perekonomian nasional tetap mampu bertahan dari dampak krisis tersebut. Meski masa-masa suram telah berlalu, tetapi berbagai ganjalan dalam perekonomian masih muncul.Tantangan pembangunan nasional kita adalah menciptakan pertumbuhan yang inklusif guna mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Pertumbuhan ekonomi harus bisa dinikmati secara merata sehingga tidak menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi pada satu sisi melahirkan banyak kelas menengah baru, tetapi di sisi lain memunculkan ketimpangan yang masih cukup tinggi.  Beranjak dari keterpurukan ekonomi, tantangan serta pertumbuhan ekonomi tersebut, maka untk menyongsong datangnya MEA 2015 yang dipercepat dari tahun 2020, Indonesia harus berperan aktif di bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan keamanan, serta mengambil langkah-langkah strategis dan memperkuat informasi dan teknologi