Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Penanganan Limbah Olahan Ikan Menjadi Pakan Ternak Unggas dan Pupuk Organik Cair Komariyati, Komariyati; Padmarsari, W.; Surachman, Surachman
Jurnal Pengabdi Vol 1, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3631.356 KB) | DOI: 10.26418/jplp2km.v1i1.25469

Abstract

Fish processed waste is an environmental problem for fish processing business in Kuala Secapah village, Mempawah Regency, West Kalimantan. This activity is an integration between the handling of fish processing waste into poultry feed and liquid organic fertilizer and efforts to improve nutrition and income of fish processors and marketers. Implementation of activities includes several stages: socialization, training, mentoring and monitoring evaluation. The indicator of the success of the activity can be seen from (1) the high entrepreneurial spirit for the fish processing and marketing group, (2) increased sales turnover through the management of production systems. The long-term goal of this activity is to become a model of eco friendly fish processing business and become a model of community development for related institutions.
The Effect of Tractor Utilization on Revenue and Use of Labor on Rice Farming in Sambas Regency Suyatno, Adi; Imelda, Imelda; Komariyati, Komariyati
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 2: July-December 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.542 KB)

Abstract

Development of agriculture mechanization in Sambas Regency is needed in order to support the increased of rice production. Technically, agricultural mechanization is expected to increase the productivity of the land and, economically, it is expected to increase farmers' income. The purpose of this research is to analyze the effect of tractor usage on income and availability of labor in rice farming. This research was conducted in Sambas Regency, using survey method. The results showed that the use of tractors for soil processing significantly increased the productivity and income of rice farming. The use of tractors on soil treatment has increased productivity by 667 kg/ha. The use of tractors on land treatment also increased revenues by Rp.2.843.400,-/ha, although raising the cost. In-house labor and farming families are available for soil cultivation, but farmers generally prefer to use the tractors for soil treatment. The use of tractors has reduced the use of labor, thus accelerating land preparation and planting activities. Farmers who do not use tractors because of environmental factors farming, namely the unavailability of irrigation.
ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI Fahrurrozi Fahrurrozi; Novira Kusrini; Komariyati Komariyati
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.015 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien yang digunakan oleh petani karet lump mangkok di Desa Kompas Raya dan untuk mengetahui besarnya nilai keuntungan masing-masing lembaga pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Metode penelitian untuk melihat efisiensi pemasaran digunakan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan Profitability Index. Penentuan responden dilakukan dengan acak sederhana dengan jumlah responden sebanyak 44 orang, yaitu petani karet 37 orang dan pedagang perantara 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran bokar lump mangkok paling efisien berdasarkan nilai marjin pemasaran, farmer’s share dan tingkat keuntungan (profitability index) yang diperoleh terdapat pada saluran pemasaran II dengan nilai marjin pemasaran, farmer’s share dan tingkat keuntungan masing-masing sebesar Rp. 2.331/kg, 68,92 dan 2,37 dengan keuntungan pemasaran Rp. 1.639.
ANALISIS BRAND EQUITY TEH CELUP SARIWANGI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS DI SUPERMARKET KOTA PONTIANAK) Joko Joko; Nurliza Nurliza; Komariyati Komariyati
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.545 KB)

Abstract

Teh Celup Sariwangi adalah merek teh celup pertama yang memperkenalkan teh celup kepada masyarakat umum dan berhasil mengembalikan posisi teh ke dalam pasar teh. Seiring dengan adanya perkembangan pasar yang begitu pesat sehingga mendorong perusahaan untuk mencari celah guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Membangun brand equity yang kuat adalah isu utama bagi top manajemen karena hal tersebut dapat menentukan nilai dari sebuah perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Brand Equity teh celup sariwangi terhadap loyalitas konsumen di Kota Pontianak. Sampel dipilih secara convenience sampling dengan jumlah sampel 100 responden.  Data dianalisis dengan metode diskriptif dan konjoin. Hasil penelitian menunjukkan Brand Equity Teh Celup Sariwangi yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen adalah perceived quality yang mencakup  warna kemasan, bentuk isi beragam dan cita rasa. Oleh sebab itu penting sekali bagi perusahaan untuk mempertahankan perceived quality dari teh celup sariwangi, terutama dari segi warna kemasan kotak yang sangat disukai konsumen karena warnanya yang sangat mencolok.
The Effect of Tractor Utilization on Revenue and Use of Labor on Rice Farming in Sambas Regency Adi Suyatno; Imelda Imelda; Komariyati Komariyati
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 2: July-December 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.542 KB) | DOI: 10.18196/agr.4264

Abstract

Development of agriculture mechanization in Sambas Regency is needed in order to support the increased of rice production. Technically, agricultural mechanization is expected to increase the productivity of the land and, economically, it is expected to increase farmers' income. The purpose of this research is to analyze the effect of tractor usage on income and availability of labor in rice farming. This research was conducted in Sambas Regency, using survey method. The results showed that the use of tractors for soil processing significantly increased the productivity and income of rice farming. The use of tractors on soil treatment has increased productivity by 667 kg/ha. The use of tractors on land treatment also increased revenues by Rp.2.843.400,-/ha, although raising the cost. In-house labor and farming families are available for soil cultivation, but farmers generally prefer to use the tractors for soil treatment. The use of tractors has reduced the use of labor, thus accelerating land preparation and planting activities. Farmers who do not use tractors because of environmental factors farming, namely the unavailability of irrigation.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN BUAH-BUAHAN LOKAL DAN PELEPAH PISANG BERBASIS WORKING WITH COMMUNITY Komariyati Komariyati; Widadi Padmarsari Soetignya; Renny Anggraini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 3 (2018): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i3.11769

Abstract

AbstrakDesa Lingga adalah daerah lintas negara yang memiliki sumber daya buah-buahan lokal, tetapi belum ada diversifikasi olahan sehingga saat panen raya, harga menurun dan banyak produk yang tidak terserap pasar. Program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini merupakan upaya Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Peningkatan Nilai Tambah Buah-buahan Lokal melalui Diversifikasi Olahan dan Produk Kerajinan di Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang. Target program ini meliputi : (1). Terciptanya kerjasama yang sinergi antara Perguruan Tinggi dan masyarakat pedesaan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, (2) Meningkatkan kepedulian dan empati para mahasiswa kepada permasalahan masyarakat pedesaan khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah, sehingga terjadi perubahan pola pikir dan perilaku mahasiswa dan kelompok sasaran, (3). Mengatasi permasalahan terutama dalam peningkatan pendapatan ekonomi menengah ke bawah dengan memaksimumkan pemberdayaan masyarakat desa khususnya untuk ibu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam program KKN-PPM adalah metode pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan divesifikasi buah-buahan lokal dan produk kerajinan pelepah pisang dengan konsep working with community. Kegiatan-kegiatan mahasiswa KKN-PPM yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi, peningkatan kompetensi ibu-ibu rumah tangga dalam produksi olahan buah-buahan lokal dan kerajinan tangan dari pelepah pisang melalui pelatihan dan pendampingan dengan peningkatan partisipasi ibu-ibu rumah tangga.Kata Kunci: Buah-buahan Lokal, Diversifikasi Olahan, Nilai Tambah, Produk KerajinanAbstractLingga village is a cross-country area that has lokal fruit resources, but there is no processed diversification so that during the harvest, prices decline and many products are not absorbed by the market. This KKN-PPM program is an effort to Empower Housewives in Increasing the Added Value of Lokal Fruits through Processed Diversification and Craft Products in Lingga Village, Sungai Ambawang District. This activity is an effort to process bananas and rambutan into banana salads and jam, sweets of rambutan and handicraft products from banana midrib waste. The program targets include: (1). The creation of synergy cooperation between Universities and rural communities in the form of Student Study Services - Community Empowerment Learning, (2) Increasing the care and empathy of students to the problems of rural communities, especially the middle to lower economic communities, so that there is a change in mindset and behavior of students and target groups, (3). Overcoming the problems, especially in increasing the income of the middle to lower economy by maximizing the empowerment of rural communities, especially for housewives. The method used in the KKN-PPM program is a method of empowering the community through training and mentoring diversification of lokal fruits and banana midrib handicraft products with the concept of working with community. KKN-PPM student activities that have been carried out are socialization, improving the competence of housewives in the production of lokally processed fruits and handicrafts from banana midribs through training and mentoring with increased participation of housewives.Keywords: Local fruits, processed diversification, added value, handicraft products
UPAYA PENANGANAN LIMBAH OLAHAN IKAN MENJADI PAKAN TERNAK DAN APLIKASINYA TERHADAP BUDIDAYA TERNAK ITIK Jajat Sudrajat; Komariyati Komariyati; Supriyanto Supriyanto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.9067

Abstract

AbstrakUpaya ini merupakan integrasi antara usaha penanganan limbah pengolahan ikan menjadi pakan ternak dan upaya peningkatan gizi serta pendapatan keluarga kelompok usaha pengolah ikan di Desa Sungai Kakap. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan tim pelaksana berhasil membangkitkan semangat berwirausaha bagi ibu-ibu anggota kelompok usaha olahan ikan yang tergabung dalam Kelompok Lina Sederhana dan kelompok rumah tangga lainnya. Keberhasilan ditunjukkan berupa peningkatan omzet penjualan melalui pengelolaan sistim produksi dan pemasaran sekaligus menjadi model usaha ramah lingkungan. Kegiatan ini dapat menjadi model pembinaan bagi lembaga terkait dalam meningkatkan keuntungan usaha olahan ikan dan mewujudkan model rumah tangga pangan lestari.Kata kunci: limbah olahan ikan, pakan ternak, ternak itikAbstractThis effort is an integration between the handling of fish processing waste as animal feed and the effort to increase the household’s nutrition and income of fish processing business group in Sungai Kakap village. The methods is used in the implementation are socialization, training, mentoring, and monitoring and evaluation. The results showed that the team is successful in generating entrepreneurial spirit for the women of fish processing business group belonging to the Lina Sederhana group and other household groups. The success is shown by increasing sales turnover through the management of production and marketing systems as well as being an environmental friendly business model. This activity can be an empowerment model for government institutions in increasing the profit of fish processing business and realizing the model of sustainable food household.Keywords: fish processed waste, animal feed, ducks