Penelitian ini mengadopsi teori perilaku rencanaan. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sikap ke arah perilaku, norma subyektif, persepsi kontrol dan komitmen organisasi terhadap perilaku whistleblowing yang dimoderasi dengan niat whistleblowing. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey sedangkan metode pengambilan sampel dengan menggunakan judgment sampling. Aparatur Sipil Negara yang bekerja pada Inspektorat dan BPKP perwakilan Jambi merupakan subyek dalam penelitian ini. Kuesioner yang didistribusikan sebanyak 100. Kuesioner yang kembali sebanyak 80. Namun demikian, hanya sebanyak 78 kuesioner yang dapat digunakan dalam analisis penelitian ini. Bukti empiris dalam penelitian ini menunjukkan bahwa niat signifikan memoderasi pengaruh sikap ke arah perilaku dan norma-norma subyektif terhadap perilaku whistleblowing. Namun demikian, niat whistlebowing tidak signifikan memoderasi perilaku dalam melakukan whistleblowing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niat whistleblowing, dapat memperkuat pengaruh sikap ke arah perilaku dan norma-norma subyektif ke dalam suatu tindakan nyata.