Penelitian ini bertolak dari model pembelajaran yang dilakukan cenderung berpusat pada guru dengan model pembelajaran konvensional. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan guru kurang membawa dampak pada peningkatan indikator berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Bagaimana proses pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? (2) Bagaimana validitas pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? Penelitian dilaksanakan di SD UPT SPF 101788 dan UPT SPF 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development/R&D). Produk yang dihasilkan, yaitu: RPP, BPG, BPS, LAS, BM, THB divalidasi oleh ahli desain, ahli bahasa, dan ahli model, kemudian dilanjutkan uji perorangan, uji kelompok kecil dan kelompok lapangan. Pengujian keterlaksanaan model pembelajaran tematik terpadu kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas. Temuan penelitian ini: (1) Model pembelajaran yang ditemukan adalah model pembelajaran tematik terpadu berbasis indikator berpikir kreatif. Tingkat kevalidan isi Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh kategori valid. (2) Tingkat kepraktisan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh nilai IO = 4.5 kategori tinggi.