Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyajian Peta Kualitas Udara Kota Banjarmasin (SO2 dan NO2) Nurul Inayah; Henyningtyas Suhel; Maya Andriani
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 1 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i1.799

Abstract

Kota Banjarmasin sebagai ibu kota Kalimantan Selatan saat ini mengalami pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukup tinggi sehingga menyebabkan kemacetan oleh kegiatan transportasi yang mengakibatkan pencemaran udara. Indeks Kualitas Udara dapat dipergunakan untuk menjembatani pemberian informasi tentang kualitas udara suatu perkotaan kepada komunitas masyarakat yang tidak mengenal betul tentang polusi udara dan merupakan salah satu metode tidak langsung yang digunakan untuk menginformasikan kondisi kualitas udara suatu perkotaan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Indeks Pencemaran Udara (IPU) Kota Banjarmasin dengan Parameter SO2 (Belerang Dioksida)dan NO2 (Nitrogen Dioksida) Berdasarkan rentang Indeks Kualitas Udara (IKU). Titik Pantau Udara terdiri dari 5 kawasan yaitu di Jalan Lambung Mangkurat, Jalan S. Parman, Perumahan Kayu Tangi, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan A. Yani Km.6 Kualitas udara Kota Banjarmasin dari hasil perhitungan dalam kategori sedang berdasarkan rentang indeks kualitas udara (51 – 100). Dengan nilai IPU yaitu : Jalan Lambung Mangkurat 97,469 ; Jalan S. Parman 97,674 ; Perumahan Kayu Tangi 98,013 ; Jalan Yos Sudarso 97,264 ; Jalan A. Yani Km.6 97,790.
Pembuatan Peta Blok RT Desa Bingkulu Kecamatan Tambang Ulang Nurul Inayah; Ferry Sobatnu; Faris Ade Irawan; Dewi Nur Indah Sari
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v1i1.612

Abstract

ABSTRACT Geodetic science is practically making maps of the earth's surface. Bingkulu village currently has problems with the absence of a village map for village government officials and local residents. The absence of this village map made difficulties for village and community equipment to find out information on Neighborhood Association boundaries and land use in the Bingkulu Village area at Tambang Ulang District. To make a map of the Neighborhood Association boundaries, using survey method with a GPS handheld equipment and identifies the Neighborhood Association boundaries according to the direction from the village officials who is very familiar with the conditions in the field. Making Neighborhood Association boundary maps is done through digitizing in the QGIS application by displaying corrected satellite images. Through the QGIS application, digitization is carried out in accordance with the conditions in the research location, by paying attention to the appearance of the earth in the satellite image of Bingkulu Village. The objects digitized in this process are roads, Neighborhood Association boundaries, village boundaries, public facilities. Furthermore the interpretations did and the result is that land use in Bingkulu Village includes plantations, rice fields, and built land. The Plantations distributed in almost the Bingkulu region with two types of commodities, namely oil palm and rubber trees. In addition, land use in all Bingkulu region is dominated by oil palm plantations. So that oil palm trees are still the main commodity of plantations in Bingkulu Village. Keywords: survey, satellite image, boundary, village