Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi)

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE MANAJEMEN TUGAS AKHIR DENGAN MEMANFAATKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN IPA Adi Pratomo; Agus Irawan; Mey Risa
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.171 KB) | DOI: 10.46964/justti.v11i1.126

Abstract

Website merupakan sebuah media yang saat ini banyak dipergunakan sebagai alat untuk memberikan pelayanan dan informasi. Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin saat ini telah mempergunakan website untuk berbagai keperluan, diantaranya adalah untuk mengelola pelaksanaan tugas akhir mahasiswa. Sistem informasi pengelolaan tugas akhir mahasiswa telah dipergunakan selama tiga tahun, namun sejak awal dijalankan yaitu pada tahun 2015 website sistem informasi tugas akhir belum pernah dilakukan evaluasi sehingga tidak diketahui bagaimana kualitas, tampilan dan fungsi website tersebut dari persepsi penggunanya. Informasi ini sangat dibutuhkan untuk melakukan perbaikan sistem yang saat ini telah berjalan berdasarkan persepsi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas website manajemen tugas akhir berdasarkan metode WebQual dengan dimensi Usability, Information, dan Service Interaction serta metode Importance-Performance Analysis (IPA) dengan pendekatan metode  penelitian  deskriptif  kuantitatif. Analisa diukur berdasarkan tingkat kinerja (performance) dan tingkat kepentingan (importance), dimana didapatkan hasil kesenjangan atau gap secara keseluruhan untuk semua dimensi dan total rata-rata. Nilai kesenjangan terbesar terdapat pada dimensi service interaction. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa website manajemen tugas akhir secara aktual dirasakan belum memenuhi kualitas ideal terutama yang berhubungan dengan service interaction. Hasil analisa selanjutnya dipergunakan sebagai acuan perbaikan sistem yang menekankan pada peningkatan faktor interaksi yang lebih jelas dan dapat dimengerti, kemudahan navigasi, perbaikan tampilan, kemudahan dipelajari dan dioperasikan.