Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI

MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF ORANG DENGAN SKIZOFRENIA MELALUI REMIDIASI KOGNITIF Warih Andan Puspitosari; Reza Giga Isnanda; Shanti Wardaningsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i2.868

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang brdampak pada penurunan fungsi kognitif. Sebanyak 40%-60% ODS mengalami gangguan kognitif berupa gangguan perhatian, memori, dan fungsi eksekutif, yang berhubungan dengan konsekuensi psikososial. Remidiasi kognitif adalah salah satu bentuk rehabilitasi psikiatri pada ODS untuk memperbaiki fungsi kognitif dan membantu ODS dalam reintegrasi komunitas lebih baik. Berdasar latar belakang tersebut, maka tim pengabdian bermitra dengan Yayasan Lentera Harmoni Jiwa memberikan remidiasi kognitif bagi ODS menggunakan program komputer. Tujuan program ini adalah melakukan upaya remidiasi kognitif untuk meningkatkan fungsi kognitif ODS. Yayasan Lentera Harmoni Jiwa merupakan lembaga sosial masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan jiwa di Kabupaten Bantul. Berbagai program rehabilitasi telah dilaksanakan Yayasan, namun remidiasi kognitif belum pernah dilaksanakan, sehingga Yayasan sangat membutuhkan pendampingan dari tim pengabdian masyarakat. Tim memiliki keahlian di bidang kesehatan jiwa dan Teknologi Informasi. Pelaksanaan program adalah 3 bulan dengan menggunakan pengembangan aplikasi remidiasi kognitif dengan menggunakan komputer yang disusun Herdaeta (2015). Peserta adalah 8 ODS, berusia 18-50 tahun, kondisi klinis stabil, minum obat rutin, bersedia mengikuti program. Kegiatan dilaksanakan 2 kali seminggu, selama 30 menit, sebanyak 10 sesi. Sesi 1-4: atensi memori, sesi 5-8: memori eksekutif dan sesi 7-8: penerapan dalam aktivitas keseharian. Pendamping kegiatan adalah pengurus Yayasan sebanyak 2 orang yang telah dilatih oleh tim pengabdian. Fungsi kognitif ODS dinilai dengan menggunakan SCORS di awal dan di akhir program. ODS mengalami peningkatan fungsi kognitif setelah mengikuti program. Kegiatan ini akan tetap dilanjutkankan oleh pendamping dari Yayasan setelah kegiatan pengabdian selesai, sehingga berkesinambungan dan menjangkau lebih banyak ODS di komunitas.