Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Saintek

Simulasi optimalisasi kapasitas pembangkit listrik tenaga surya pada atap gedung Samsurizal Samsurizal; Andi Makkulau; Rio Afrianda
Jurnal Penelitian Saintek Vol 27, No 1 (2022)
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jps.v1i1.44461

Abstract

DKI Jakarta merupakan salah satu daerah perkotaan yang padat penduduk dan memiliki bangunan yang padat sehingga pemanfaatan atap bangunan dapat digunakan sebagai sumber energi. Salah satu gedung yang dapat menerapkan pemanfaatan energi terbarukan yaitu gedung administrasi di PT. PJB Unit Pembangkit Muara Karang. Pada gedung tersebut telah dibangun, namun pemasangannya belum optimal dikarenakan luasan pemasangan modul surya kecil sehingga kapasitas yang dihasilkan kecil pula, sementara potensi lokasi yang ada sangat luas. Oleh karena itu, perlu dikaji sejauh mana optimalisasi kapasitas pembangkit listrik tenaga surya pada atap gedung. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapat hasil perlu dipasang modul surya sejumlah 143 modul panel surya, dengan kapasitas yang dihasilkan saat terpasang sebesar 42.900 wp dan didapatkan pula potensi energi yang dihasilkan sebesar 93.951 kWh/tahun atau sama dengan mampu menyuplai kebutuhan energi pada di gedung tersebut sebesar 75,11% dan rata-rata produksi harian sebesar 36,27 kWh. Agar potensi energi yang dihasilkan maksimal, perlu optimalisasi potensi dan besarnya luas atap pada gedung. Energi yang dihasilkan dapat semaksimal mungkin di manfaatkan sebagai energi listrik yang pada akhirnya dapat mengurangi beban biaya pemakaian energi listrik.Optimization of solar power plant capacity on the roof of the buildingDKI Jakarta is one of the densely populated urban areas and has dense buildings so that the use of building roofs can be used as a source of energy. One of the buildings that can implement the utilization of renewable energy is the administration building in PT. PJB Muara Karang Power Plant Unit. In the building has been built, but the installation is not optimal because the installation area of small solar modules so that the resulting capacity is small, while the potential of the existing location is very wide. Therefore, it is necessary to examine the extent of optimization of solar power plant capacity on the roof of the building. From the research that has been done obtained the results of the need to install solar modules a number of 143 solar panel modules, with the capacity produced when installed by 42,900 wp and also obtained the potential of energy produced by 93,951 kWh / year, or the same as being able to supply energy needs in the building by 75.11 % and average daily production of 36.27 kWh. In order for the maximum energy potential to be optimized the potential and the size of the roof area in the building. The energy produced can be utilized as electricity that can ultimately reduce the cost of electricity consumption.
Pengujian pengaruh ketebalan kertas isolasi jenis press paper pada transformator terhadap tegangan tembus Samsurizal Samsurizal; Andi Makkulau; Finka Rizkina Sani; Rio Afrianda
Jurnal Penelitian Saintek Vol 28, No 2 (2023)
Publisher : Directorate of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jps.v1i2.59692

Abstract

Pemilihan bahan isolasi yang fleksibel atau lentur bertujuan untuk memastikan bahwa isolasi tersebut efektif dalam menahan panas atau dingin, tahan terhadap kerusakan, dan bisa diaplikasikan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka bahan isolasi dalam penggunaannya dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap perpindahan panas dan meningkatkan efisiensi energi. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya energi dan memperpanjang umur pemakaian isolasi. Hasil dari pengujian kertas isolasi dengan ketebalan 1,04 mm pada keadaan kering menunjukkan nilai rata-rata breakdown voltage sebesar 6,7 kV dan dengan ketebalan yang sama 1,04 mm pada keadaan direndam minyak menunjukkan nilai rata-rata breakdown voltage sebesar 23,82 kV, hal tersebut menandakan bahwa kertas isolasi dengan metode perendaman memiliki breakdown voltage lebih baik dibandingkan kertas isolasi dalam keadaan kering. Pengaruh ketebalan kertas isolasi terhadap tegangan tembus atau breakdown voltage adalah semakin tebal suatu kertas isolasi maka semakin besar juga tegangan tembus yang dihasilkan, hal tersebut didapatkan menggunakan analisis regresi linier sederhana dimana variabel X berpengaruh terhadap variabel Y dengan nilai korelasi sebesar 0,998. Testing the influence of the thickness of press paper type insulating paper on the transformer to the breakdown voltageAbstract: Choosing flexible or bendable insulation materials aimed to ensure that the insulation is effective in retaining heat or cold, resistant to damage, and can be applied. By considering these factors, the insulation material used can provide maximum protection against heat transfer and increase energy efficiency. This can help reduce energy costs and extend the life of the insulation. The results of testing insulation paper with a thickness of 1.04 mm in the dry state shows an average breakdown voltage value of 6.7 kV and with the same thickness of 1.04 mm in an oil-immersed state shows an average breakdown voltage value of 23.82 kV, this indicates that the insulating paper with the immersion method has a better breakdown voltage than insulating paper in a dry state. While the effect of the thickness of the insulation paper on the breakdown voltage is that the thicker the insulation paper, the greater the resulting breakdown voltage, this was obtained using a simple linear regression analysis where the X variable affects the Y variable with a correlation value of 0.998.
Perancangan instalasi kabel 20 kV pada auxiliary transformer sebagai alternatif back feeding PLTGU Jawa 2 RIO AFRIANDA; Setianto Rama Putra
Jurnal Penelitian Saintek Vol 28, No 2 (2023)
Publisher : Directorate of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jps.v1i2.65193

Abstract

Dalam rangka mewujudkan program pemerintah 35000 MW dilakukan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2, kapasitas daya sebesar 800 MW dengan sistem interkoneksi 500 kV yang terletak di daerah PLTGU Tanjung Priok Jakarta Utara. Pada PLTGU Jawa 2 dalam pelaksanannya terdapat beberapa tahapan sebelum dilakukan pengoperasian pembangkit seperti tahapan konstruksi dan pengujian/komisioning. Dalam pengujian peralatan, kebutuhan listrik menggunakan sumber daya listrik dari jaringan eksisting milik PT PLN atau disebut juga dengan back feeding. Salah satu alternatif back feeding PLTGU Jawa 2 adalah dengan menggunakan sumber daya listrik dari kubikel 20 kV GIS 150 kV Priok Timur Lama.Cara ini berpotensi mengalami keterlambatan apabila instalasi penyambungan kabel 20 kV yang menyuplai unit auxiliary transformer tidak dilakukan dengan benar. Kabel 20 kV yang terhubung dengan bushing unit Auxiliary Transformer akan mengalami stress cable jika nilai bending radius kabel dalam penyambungan kabel 20 kV ke bushing unit auxiliary transformer tidak diperhatikan. Dari kendala tersebut dapat dilakukan kajian mengenai perancangan instalasi penyambungan kabel 20 kV yang menyuplai unit Auxiliary Transformer. Selain itu, kajian mengenai penentuan jenis kabel 20 kV yang akan digunakan juga diperlukan agar sumber daya listrik dapat tersalurkan ke peralatan yang akan dilakukan pengujian secara optimal. Dengan dilakukan kajian tersebut pelaksanaan back feeding dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan kendala saat pelaksanaan pengujian back feeding dapat diantisipasi sebelumnya.Design of 20 kV cable installation on auxiliary transformer as an alternative back feeding for PLTGU Jawa 2Abstract: In order to actualize the 35,000 MW government program, the JAWA 2 Combined Cycle Power Plant (PLTGU) is built, with a power capacity of 800 MW and distributed trough a 500 kV interconnection system located in the PLTGU Tanjung Priok area, North Jakarta. This project have several stage before the operation such as planning, construction and testing/commissioning. In testing period, the electricity required for testing the equipment is supplied from the existing power grid or also known as back feeding. One of the alternatives for back feeding PLTGU Jawa 2 is to use electricity from the 20 kV GIS 150 kV cubicle of Priok Timur Lama, this method has the potential of delays if the installation of the 20 kV cable connection that supplies the Auxiliary Transformer unit is not carried out properly. The 20 kV cable connected to the Auxiliary Transformer bushing unit will experience cable stress if the bending radius of the cable in connecting the 20 kV cable to the Auxiliary Transformer bushing unit is not taken into account. From these constraints a study can be carried out on the installation design of the 20 kV cable connection that supplies the Auxiliary Transformer unit. moreover, a study to determine of the type of 20 kV cable is also necessary so that the power source can be optimally distributed to the equipment to be tested. With this study, the back feeding can proceed according to a predetermined schedule and any issue during the back feeding test can be anticipated beforehand