Junaidi Junaidi
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Hegemoni Korporasi di Lumbung Jagung (Studi Kasus Petani Jagung di Kec. Lopok Kab. Sumbawa) Junaidi Junaidi; Sumitro Sumitro
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.622 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i2.5396

Abstract

Beberapa tahun terakhir pulau Sumbawa disibukkan dengan isu pembalakan liar, dibeberapa media menjelaskan sekian banyak hektar hutan  di pulau Sumbawa rusak akibat pembalakan liar dan beralih fungsi menjadi ladang jagung. Sehingga tak bisa dipungkiri penyebab banjir di pulau Sumbawa akibat hutan yang dirambah untuk menanam jagung. Untuk itu, perluasan areal tanam jagung ke kawasan hutan harus dikendalikan. Perluasan lahan tanaman jagung dengan melakukan perambahan hutan dapat memunculkan berbagai masalah lingkungan. Dari masalah banjir dimusim hujan, hingga masalah kekeringan di musim kemarau. Dalam penelitian ini memotret perubahan perilaku petani akibat hegemoni/penguasaan koorporasi (distributor Jagung) tidak begitu terlihat dominasinya, Petani Jagung di kecamatan lopok adalah salah satu potret yang mewakili hegemoni koorporasi hasil jagung di kabupaten Sumbawa, untuk itu perlu untuk dilakukan penelilitian lebih jauh untuk mendeskripsikan masalah sosial yang ada di daerah ini.Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap petani jagung di desa Mamak sebagai bagian dari masyarakat yang profesi sebagai petani. Lokasi penelitian akan berada di desa Mamak kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan dampak sosial terhadap petani berupa kesulitan adaptasi petani terhadap komoditi pertanian yang baru dikembangkan. Dampak selanjutnya berupa perubahan perilaku petani yang cenderung melakukan pembalakan terhadap hutan. Adapun bentuk hegemoni koorporasi yang terjadi di Sumbawa antara lain; Pertama hegemoni korporasi terhadap petani sebagai penyedia utama komoditas jagung. Kedua hegemoni korporasi terhadap pemerintah yang tidak mampu mengontrol sepenuhnya mekanisme pasar. Petani di Sumbawa tidak menyadari eksploitasi terhadap lahan dan tenaga yang digunakan pihak korporasi untuk meningkatkan jumlah komoditas Jagung. Petani hanya memahami bahwa upaya peningkatan produksi jagung dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Petani menganggap program penanaman jagung merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi dari pemerintah daerah tanpa menyadari kepentingan koorporasi dibalik program ini.