<![CDATA[Bencana yang terjadi di Indonesia telah melumpuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah pusat melalui BNPB melaksanakan program pendampingan ekonomi petani di wilayah pascabencana. Untuk mengukur keberhasilan perogram tersebut, perlu diketahui gambaran pelaksanaan programnya dan perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaannya. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method). Alat ukur untuk menggambarkan pelaksanaan program digunakan analisis deskriptif, sedangkan eavaluasi pelaksanaan program menggunakan analisis model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Hasil evaluasi menyatakan hanya dari segi aspek process pelaksanaan program pendampingan ekonomi petani dinyatakan terlaksana dengan tidak baik. Sedangkan dari aspek context, input dan product pelaksanaan program dinyatakan terlaksana dengan sangat baik. Sehingga secara garis besar program ini dapat dinyatakan terlaksana dengan sangat baik.Kata Kunci: Ekonomi Petani, Evaluasi, Pelaksanaan Program.]]>
