Ana Widyastuti
Program Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Indraprasta PGRI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Terapan Abdimas

IMPLEMENTASI PROGRAM PARENTING TENTANG STIMULASI MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG BAGI ORANG TUA DAN GURU PAUD LIMO DEPOK Ana Widyastuti
Jurnal Terapan Abdimas Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.075 KB) | DOI: 10.25273/jta.v3i1.2170

Abstract

Implementasi pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan bagaimana solusi dan cara menstimulasi anak tentang membaca, menulis dan berhitung bagi orang tua dan guru PAUD di kecamatan Limo Depok. Dilema tentang membaca, menulis berhitung atau yang sering disebut dengan calistung merupakan masalah klasik yang dirasakan orang tua hampir di semua daerah di Indonesia. Kenyataan bahwa sekolah dasar terutama sekolah negeri masih banyak yang mengharuskan anak TK masuk SD harussudah dapat calistung. Kekawatiran jika anaknya belum dapat membaca, menulis dan berhitung setelah lulus TK, membuat orang tua menuntut agar pihak sekolah menjamin anak mampu calistung.  Keluhan orang tua ini jika tidak diindahkan mereka akan memindahkan anaknya ke sekolah lain. Dilema yang juga dirasakan pihak sekolah atau guru, jika mereka akan kehilangan murid maka pendapatan sekolah akan menurun. Padahal persaingan sangat ketat karena banyak berdiri sekolah-sekolah PAUD di lingkungan sekitar.  Hal itu memaksa guru untuk berlomba-lomba mengajarkan anak calistung dengan berbagai cara. Pengabdian masyarakat ini, yang pertama berupa penyuluhan bagaimana mengubah persepsi orang tua dan guru bahwa memaksa anak belajar calistung di usia dini itu tidak dibenarkan.  Kedua,  orang tua dan guru bersama-sama praktik simulasi bermaincalistung agar nanti dapat dipraktikkan di rumah maupun di sekolah. Hal itu merupakan salah satu solusi yang menyenangkan bagi anak sehingga kemampuan calistungnya meningkat, bukan dengan memaksa anak untuk belajar seperti anak sekolah dasar. Luaran jangka pendek yang diharapkan adalah orang tua dan guru memiliki pengetahuan dan persepsi yang benar bahwa tidak diperbolehkan memaksa anak untuk belajar calistung. Luaran jangka panjangnya adalah orang tua dan guru dapat mempraktikkan solusi mengajar calistung pada anak yaitu dengan stimulasi bermain kreatif.