Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK KEBIJAKAN DAN MAKROEKONOMI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK DI BURSA EFEK INDONESIA Mursal Harahap; Bonar M Sinaga; Adler H Manurung; Tubagus Nur Ahmad Maulana
MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.269 KB) | DOI: 10.22441/mix.2018.v8i2.013

Abstract

Abstract. The purpose of this research is to analyse the impact of policy and macroeconomic change on tax revenue and its effectiveness in Consumer Goods Industry sector (CGI) and Infrastructure, Utilities and Transport (IUT) sector. The analysis employed simultaneous equation system model estimated with 2SLS and simulation with Seidel method. Data was collected from annual report of the companies which listed on Indonesia Stock Exchange. The results showed that the change of tax receipts and effective tax rate (ETR) happened due to changing in policy and macroeconomics in the CGI sector which is greater than the IUT sector. Furthermore, if the rupiah exchange rate depreciates, the policy regarding tax rate increment could increase tax revenue and ETR which is greater than the BI rate reduction policy in both sectors.
DAMPAK BANTUAN PENANGGULANGAN/PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP PRODUKSI, PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAHTANGGA PETANI Novindra Novindra; Bonar M Sinaga; Sri Hartoyo; Bernard B. deRosari; Hastuti Hastuti; Ferdy Adif I. Fallo; Dea Amanda
Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL EKONOMI PERTANIAN SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
Publisher : Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.988 KB) | DOI: 10.29244/jaree.v2i1.25977

Abstract

Program bantuan penanggulangan/pengentasan kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, menggunakan instrumen peningkatan produksi dan daya beli (pengeluaran) untuk meningkatkan kesejahteraan rumahtangga. Tujuan penelitian: (1) mengidentifikasi sumber, jenis, jumlah bantuan penanggulangan/pengentasan kemiskinan yang diterima oleh rumahtangga petani, (2) menganalisis biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani, (3) menganalisis pendapatan dan pengeluaran (indikator kesejahteraan) rumahtangga petani. Penelitian di Kabupaten Timor Tengah Selatan (Desa Kualin dan Nulle) dan Kabupaten Kupang (Desa Ponain dan Tesabela) Provinsi NTT yang ditentukan secara purposive karena merupakan daerah sentra populasi sapi dan rumahtangga penerima skim kredit dan bantuan modal. Sumber kredit yang diterima rumahtangga petani berasal dari bank (umum dan non umum) dan bantuan modal dari pemerintah (pusat dan daerah) dan non pemerintah. Nilai kredit dan bantuan modal yang diterima rumahtangga petani tertinggi di Desa Tesabela namun alokasinya untuk biaya usahatani terendah. Pendapatan usahatani tertinggi di Desa Kualin yang terutama bersumber dari pendapatan usaha ternak (44%), sedangkan total pendapatan rumahtangga petani tertinggi di Desa Ponain terutama bersumber dari pendapatan usaha non pertanian. Total Pengeluaran rumahtangga (kesejahteraan) tertinggi di Desa Tesabela terutama alokasi untuk pengeluaran investasi (49%), sedangkan Desa Kualin total pengeluaran rumahtangga terendah tetapi alokasi untuk pengeluaran konsumsi tertinggi (51%).
DAMPAK KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP KINERJA INDUSTRI HASIL HUTAN KAYU Satria Astana; Bonar M Sinaga; Erwidodo Erwidodo; Hariadi Kartodihardjo
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 2, No 4 (2005): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpsek.2005.2.4.367-398

Abstract

Sebagai suatu upaya meningkatkan efisiensi ekonomi, pemerintah secara bertahap telah mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (SH-BBM). Tetapi pelaksanaannya telah menimbulkan kontroversi. Dengan menggunakan model ekonometrika, tujuan penelitian adalah mengkaji dampak kebijakan pengurangan SH-BBM terhadap kinerja industri hasil hutan kayu, termasuk dampak kesejahteraan sosialnya. Industri kayu olahan hulu yang dikaji adalah kayu bulat, kayu gergajian dan kayu lapis. Model diduga dengan metode three-stage least squares, menggunakan data sekunder rangkaian waktu tahun 1980-1996. Data dikumpulkan dari publikasi statistik Departemen Kehutanan, Food and Agriculture Organization, International Monetary Fund, dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengurangan SH-BBM menurunkan kinerja industri hasil hutan kayu, yang menyebabkan penurunan dalam kesejahteraan sosialnya.
Impact of Government Expenditure in Education, Health Sectors and Financial Inclusion on Human Development in Indonesia Mulia Simatupang; Bonar M Sinaga; Sri Hartoyo; Harianto Harianto
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5009

Abstract

The aim of this paper in to assess the impact of financial inclusion and government expenditure in education and health sectors in order to increase human development index. Government expenditure has important role to achieve and increase economic growth and welfare. Government fiscal policy spending in education and health sectors are kind of significant government policy to increase human development. This study found that financial inclusion has important contribution to human development. Financial inclusion has positive effect to the human development index components along with government expenditures in education and health sector. As the consequences, in the future the government should prioritize its budget in education and health sector in order to increase human resources quality in Indonesia.
Dampak Kerjasasama Perdagangan Indonesia China terhadap Kinerja Perdagangan Pertanian Pangan Indonesia Pamela Pamela; Bonar M Sinaga
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.30

Abstract

Peran ekonomi China secara relatif terhadap Indonesia relatif meningkat. Kerjasama perdagangan Indonesia ke China juga mengatur tarif impor yang diberlakukan oleh masing-masing negara. China membutuhkan bahan baku pangan dari Indonesia sehingga pasar ekspor produk pangan Indonesia dapat ditingkatkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu : (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perdagangan pertanian pangan Indonesia-China, (2) menganalisis dampak penghapusan tarif impor produk pangan dari Indonesia ke China dan belanja modal pemerintah terhadap kinerja perdagangan pertanian pangan Indonesia, dan kinerja perdagangan pertanian Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perdagangan pertanian pangan Indonesia-China yaitu produksi pangan Indonesia, konsumsi makanan Indonesia, dan indeks harga konsumen makanan Indonesia. Dampak penghapusan tarif impor dan peningkatan belanja modal pemerintah terhadap kinerja perdagangan pertanian pangan yaitu (1) peningkatan ekspor pangan Indonesia ke China, (2) impor pangan Indonesia dari China, dan (3) penurunan neraca perdagangan pertanian pangan Indonesia.