Theresia Cici Marisi
Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanan USU Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

UJI KINERJA ALAT TRANSPORTASI PASCA PANEN (Performance Test Of Postharvest Transportation) Theresia Cici Marisi; Taufik Rizaldi
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.58 KB)

Abstract

ABSTRACT   Transportation is a supporting facility that is important for postharvest transportation. This transport has been designed, manufactured, and tested;but, the test only ensure that this equipment has a good performance to be used in transporting rice from farmers land to their residence with varying load distance and speed, such as: a). load of 200 kg, 250 kg, and 300 kg; b). distance of 1 km, 1.5 km and 2 km respectively; c). speed of 20 km/hour, 30 km/hour, and 40 km/hour. The results showed that the optimum equipment capacity was 1.814,2 kg/hour; the speed was 30 km/hour at 250 kg load with energy need of 4,2 HP and efficiency was 84,23 %. Economic analysis of this research had a basic cost of Rp 20.57/kg. Value of Break Event Point was 12549.45 kg/year. NPV value was more than 0 and IRR (Internal Rate of Return) was 77 %. Keywords: Transportation equipment, postharvest, equipment effective capacity, work efficiency, economic analysis.   ABSTRAK Angkutan merupakan sarana pendukung wilayah yang penting untuk melakukan pengangkutan pascapanen. Alat angkut ini telah dirancang, dibuat serta diuji. Namun pengujian yang dilakukan hanya memastikan bahwa alat ini dapat di operasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat menggunakan gabah yang diangkut untuk dipindahkan ke suatu tempat dengan beban, jarak dan kecepatan yang bervariasi yaitu: a). beban 200 kg, 250 kg dan 300 kg; b). jarak 1 km, 1,5 km dan 2 km; c). kecepatan 20 km/jam, 30 km/jam dan 40 km/jam. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas efektif alat optimum adalah 1.814,2 kg/jam pada kecepatan 30 km/jam, beban 250 kg dengan kebutuhan tenaga 4,2 HP dan efisiensi 84,23 %. Analisis ekonomi menunjukkan biaya pokok adalah Rp 20,57/kg. Nilai Break Even Point adalah 12.549,45 kg/tahun. Nilai NPV yang dihasilkan lebih dari 0 dan IRR (Internal Rate of Return) sebesar 77 %.   Kata kunci: Alat transportasi, pascapanen, kapasitas efektif alat, efisiensi kerja, analisis ekonomi.