Deni Sarianto
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan

KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI PADA DAERAH PENANGKAPAN IKAN TUNA DI SAMUDRA HINDIA BAGIAN TIMUR INDONESIA LA Demi; HJD Waas; Deni Sarianto; Rangga Bayu Kusuma Haris
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i1.4535

Abstract

Ikan tuna merupakan ikan ekomomis penting. Daerah penangkapan tersebar luas di lima Samudera. Penelitian bertujuan  mendeterminasi karakteristik oseanografi perairan Samudera Hindia bagian timur kaitannya dengan daerah penangkapan armada tuna long line dan  fiture oseanografi tertentu yang dapat digunakan sebagai indikator penciri daerah potensial penangkapan tuna menggunakan pencitraan satelit oseanografi. Daerah penangkapan armada tuna long line Indonesia dan Jepang pada tahun  2017  terkonsentrasi pada 11° sampai 15° Lintang Selatan  dan 113° sampai 120° Bujur Timur. Terkonsentrasi daerah penangkapkan dibuktikan hasil pengamatan menggunakan global  fishing watch. Selain itu terjadinya upwelling yang dibuktikan dengan tingginya klorofil- a dan rendahnya SPL pada bulan Juli - Agustus serta kenaikan paras laut dan edies pada bulan Agustus hingga Oktober. Faktor perubahan musim memberikan pengaruh yang besar terhadap sebaran daerah penangkapan di samudra bagian timur Indonesia.
Sebaran Daerah Penangkapan Pancing Ulur Ikan Tuna di Samudera Hindia Defra Monika; Adnal Yeka; harisjon Harisjon; Zalmirosano Zalmirosano; deni sarianto
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i2.6920

Abstract

Daerah penangkapan telah lama digunakan oleh para nelayan untuk menentukan potensial atau tidak suatu perairan. Pemetaan daerah penangkapan seringkali dilupakan oleh nelayan dalam menentukan potensial atau tidaknya suatu perairan yang akan dijadikan sasaran penangkapan ikan tuna. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah penangkapan dengan alat tangkap pancing ulur/hand line dan ukuran ikan yang ditangkap yang dioperasikan oleh nelayan PPS Bungus di Samudera Hindia. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga wilayah daerah penangkapan di Samudera Hindia yaitu (1) Zona Pulau Siberut, (2) Zona antar Pulau Siberut dan Sipora dan (3) zona Sipora. Hasil tangkapan paling banyak di peroleh pada Musim peralihan timur barat yaitu pada bulan September sebanyak 61 ekor dengan berat 3159 kg sedangkan selanjutnya pada bulan Oktober sebanyak 59 ekor dengan berat 3050 kg. Hasil tangkapan pada musim timur terbanyak yaitu pada bulan Juli dengan jumlah 50 ekor serta berat 2389 kg. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa hasil tangkapan dengan menggunakan hand line tuna banyak digunakan pada daerah yang terdapat upwelling. Kepulauan Mentawai merupakan salah satu perairan yang terdapat upwelling.