Lubabun Ni'am
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Pemuda

Sayap Selatan Elang Jawa: Ekspresi Identitas Fanatisme BCS PSS Sleman Lubabun Ni'am; Wisnu Prasetya Utomo
Jurnal Studi Pemuda Vol 2, No 2 (2013): Pemuda, Identitas, dan Pertarungan Ekspresi
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32047

Abstract

Artikel ini menceritakan tentang sepakbola tidak bisa dilepaskan dari suporter, dalam kasus Persatuan Sepakbola Sleman (PSS) terdapat dua wajah dan sayap pendukungnya yang melakukan pertarungan. Wajah hijau “Slemania” mewakili sayap suporter lama yang dianggap konservatif dan wajah hitam “Brigata Curva Sud” mewakili sayap suppoter baru yang dianggap progresif daripada pendahulunya. Keduanya sama-sama berada di belakang gawang utara dan selatan, menyuarakan dukungan untuk tim sepakbola yang sama pula. Pertarungan identitas dan ruang keduanya tidak sekedar hanya terlihat saat digelarnya pertadingan. Pertarungan identitas dan ruang terus berjalan di arena publik lain seperti di kampung-kampung pendukungnya. Mereka tak hanya menyuarakan fanatisme tapi juga perbedaan identitas yang berbeda.Kata Kunci: Sepakbola, Suporter, Fanatisme, Pertarungan Identitas dan Ruang,
Kolaborasi Menuju Resiliensi: Pengalaman Pemuda Ende dalam Pengurangan Risiko Bencana Lubabun Ni'am; Hendra Try Ardianto
Jurnal Studi Pemuda Vol 2, No 1 (2013): Pemuda Diantara Ruang Transisi
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran pemuda dalam proses merancang-bangun sistem tanggap bencana yang khas dikembangkan komunitas dalam konteks pengurangan risiko bencana di Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Paupanda. Peran tersebut dilihat dari segi proses maupun hasil dalam dinamika penanggulangan bencana di Ende. Temuan penelitian ini menempatkan pemuda dalam aktivitas pengorganisasian karena mereka merupakan bagian dari entitas yang ada dalam masyarakat. Mereka terlibat aksi-aksi pengurangan risiko bencana secara kolaboratif sesuai peranan yang tepat bagi mereka. Realitas bencana di Ende menandakan kaitan antara kerentanan lingkungan hidup warga, kebijakan yang dipaksakan dari atas, dan keterbatasan akses penghidupan warga secaraekonomi. Merespons kondisi ini, para pemuda menjadi inisiator untuk memfasilitasi dialog antara warga dengan para pengambil kebijakan. Dalam situasi dan kondisi demikian, maka pemuda dalam konteks kebencanaan tidak dapat dipisahkan sebagai entitas yang ada dalam masyarakat. Kerja pemuda juga tidak mungkin hanya dibaca sebagai heroisme kelompok dan kontribusinya dalam kehidupan komunitas, tetapi semua proses sosial itu berlangsung serta terjalin secara kolaboratif diantara pemuda dan seluruh komponen di dalam masyarakat.Kata kunci: pemuda, resiliensi, risiko, bencana.