Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Triton

Interaksi Faktor Iklim dan Varietas terhadap Laju Perkembangan Penyakit Karat Daun (Puccinia polysora Undrew) pada Jagung (Zea mays L.) Reymas M.R. Ruimassa; Rosdiana Sari; Eko Agus Martanto
JURNAL TRITON Vol 14 No 1 (2023): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v14i1.371

Abstract

Salah satu daerah yang membudidayakan jagung secara terus menerus setiap musim di Manokwari adalah Kampung Copti Prafi. Kondisi ini menyebabkan mudahnya berkembang penyakit karat daun. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi intensitas serangan penyakit, laju perkembangan penyakit, sifat ketahanan jagung dan pengaruh faktor-faktor iklim terhadap intensitas dan laju perkembangan penyakitnya terhadap penyakit karat daun jagung tersebut. Analisa data dilakukan secara tabulasi dan menggunakan gambar yang dihasilkan dari microsoft excel 2016 untuk membandingkan variabel-variabel pengamatan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa patogen penyebab penyakit karat di Kampung Copti adalah Puccinia polysora. Intensitas serangan dimulai pada 5 minggu setelah tanam, kemudian terus-menerus mengalami peningkatan hingga minggu ke 11 dimana semua varietas yang diuji menunjukkan respons peka. Laju perkembangan penyakit juga mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya intensitas serangan dan dikategorikan berat. Curah hujan sangat menunjang perkembangan penyakit. Peningkatan jumlah curah hujan dapat menyebabkan peningkatan perkembangan penyakit karat. Curah hujan menyebabkan lahan pertanaman menjadi basah dan menimbulkan evapotranspirasi yang menyebabkan kebun menjadi lembab dan memudahkan distribusi penyakit dari satu tanaman jagung ke tanaman jagung yang lainnya pada kebun yang sama atau antar kebun. Kondisi perkembangan penyakit yang meningkat juga disebabkan oleh kepekaan tanaman terhadap ras patogen yang sangat virulen terhadap tanaman jagung.