Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar

ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI PROGRAM PEMBIASAAN DAN KETELADANAN Failla Aulia Denansa; Anita Trisiana; Ratna Widyaningrum
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v7i1.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kemandirian belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Tunggur, 2) menganalisis implementasi program pembiasaan dan keteladanan dalam menanamkan kemandirian belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Tunggur, 3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Tunggur. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 14 siswa. Metode penelitian yang digunakan jenis kualitatif dengan strategi studi analisis deskriptif, dimana teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain: 1) observasi yakni teknik pengolahan data dengan karakteristik yang lebih rinci daripada dengan teknik lainnya, 2) wawancara yakni pertemuan antara dua orang untuk berbagi informasi atau pendapat melalui tanya jawab agar suatu topik menjadi bermakna, 3) angket, adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membagikan sebuah pertanyaan-pertanyaan secara tertulis untuk responden jawab, dan 4) dokumentasi yakni suatu teknik yang digunakan untuk melengkapi penggunaan teknik observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif .Diperoleh hasil bahwa: (1) Siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi yaitu sebanyak 7 siswa (50%). Sedangkan siswa yang kemandirian belajarnya rendah yaitu sebanyak 7 siswa (50%); (2) Implementasi program pembiasaan dan keteladanan di SD Negeri 1 Tunggur; (3) kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal diantaranya disiplin, percaya diri, motivasi, dan tanggung jawab dan faktor eksternal diantaranya lingkungan, fasilitas belajar, serta kemampuan guru dalam menyampaikan pembelajaran.