Narkotika psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) menjadi salah satu penyebab kematian. Tingginya prevalensi pengguna napza di Indonesia mengharuskan para pengguna napza untuk menjalani rehabilitasi napza. Unsur yang paling penting dalam rehabilitasi adalah dukungan keluarga yang dapat mempengaruhi motivasi untuk sembuh pengguna napza, dukungan keluarga yang dimaksud yaitu dukungan emosional, informasi, instrumental, dan penilaian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi untuk sembuh pada residen di Instalasi Rehabilitasi Rumoh Harapan Atjeh. Jenis penelitian ini deskriptif korelatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 24 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah Total Sampling dengan jumlah sampel 24. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dengan 24 pernyataan dan Situasional Motivation Scale (SIMS) dengan 16 pernyataan dalam bentuk Skala Likert. Metode analisis data menggunakan Chi- Square. Hasil penelitian didapatkan p-Value 0,000 ( dapat ditarik kesimpulan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi untuk sembuh pada residen yang menjalani Rehabilitasi Napza di Instalasi Rehabilitasi Rumoh Harapn Atjeh. Diharapkan pada petugas di Instalasi Rehabilitasi Napza Rumoh Harapan Atjeh dan keluarga agar dapat memberikan dukungan secara keseluruhan untuk mempertahankan dan meningkatkan motivasi untuk sembuh pada residen di Instalasi Rehabilitasi Rumoh Harapan Atjeh.