Kecemasan merupakan suatu gejala yang dialami banyak orang saat di lapangan. Dalam hal ini kecemasan tampak pada diri pemain PPLP aceh yang menghadapi pertandingan dalam keadaan gelisah, takut dan tegang. Sehingga diharapkan evaluasi tingkat kecemasan dapat membantu pemain mengontrol diri dari segi keterampilannya maupun kepribadiannya. Mengingat jumlah populasi yang relatif kecil, maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 25 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data berupa tes angket kecemasan skala likers. Pengolahan data dilakukan dengan mencari rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan dengan rata-rata menjawab alternatif jawaban sebesar 52,64 (berada pada katagori rendah), dengan rincian sebagai berikut; (1) sebanyak 4 responden berada pada kategori tinggi dengan tingkat persentase 16%, (2) sebanyak 6 responden berada pada kategori sedang dengan tingkat persentase 24%, (3) sebanyak 10 responden berada pada kategori rendah dengan tingkat persentase 40%, (4) sebanyak 5 responden berada pada kategori sangat rendah dengan tingkat persentase 20%. Kecemasan muncul akibat adanya rangsangan atau pengaruh dari dalam diri pemain. Simpulan dari hasil penelitian tentang tingkat kecemasan pemain sepakbola PPLP aceh berada dikategori rendah dalam memberikan pelatihan yang efektif dapat membentuk psikologi mental terhadap tingkat kecemasan pemain saat bertanding. Kini PPLP aceh sebagai suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan sepakbola yang memberikan kesempatan pemain untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat dan minatnya kini telah menjadi sebuah daya tarik tersendiri oleh masyarakat aceh. Kata kunci: Kecemasan, Sepakbola.