Panti asuhan menjadi sorotan dalam pengelolaan dan pembinaan anak sebab terdapat beberapa anak panti yang memohon bantuan dari rumah kerumah, setiap sudut jalan perkotaan dan terdapat eksplotasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola pemenuhan anak panti di lembaga panti asuhan. Menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data diperoleh dari wawancara kepada ketua dan pengurus dari 8 lembaga panti asuhan yang ada di kota Palopo dan melakukan observasi secara langsung terkait aktivitas anak panti. Analisis data dengan cara melakukan verifikasi data, reduksi, display data. Hasil penelitian menemukan 2 model pemenuhan kebutuhan. Pertama, pemenuhan kebutuhan yang mengintegrasi pendidikan sekolah, keagamaan, kegiatan asrama, bakat anak panti, masuk dalam data base pesantren dan pendidikan integrasi keagamaan dengan pendidikan nasional yang ditunjang sarana dan prasana yang baik. Kedua, pengelolaan yang hanya menyiapkan tempat tinggal, makan sedangkan aktivitas Pendidikan dilakukan diluar panti. Artikel ini berimplikasi terhadap perbaikan pengelolaan, pengembangan dan pembinaan anak panti di Lembaga Islamic philantropi.