Ika Dharmayanti
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekologi Kesehatan

PELAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN BERKUALITAS YANG DIMANFAATKAN IBU HAMIL UNTUK PERSIAPAN PERSALINAN DI INDONESIA Ika Dharmayanti; Khadijah Azhar; Dwi Hapsari Tjandrarini; Puti Sari Hidayangsih
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 18 No 1 (2019): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOL 18 NO.1 TAHUN 2019
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.004 KB) | DOI: 10.22435/jek.18.1.1777.60-69

Abstract

ABSTRACT Antenatal care (ANC) is a prevention healthcare for maternal health and their babies. In order to fulfill the needs of them, an accessible health facility that provides ANC with qualified services for the community is needed. This study aims to determine the utilization of maternal health services as preparation for safe delivery. Analysis of this study used the data from National Health Indicator Survey (Sirkesnas) 2016 and Village Potential Census (Podes) 2014. The analysis technique was multivariable logistic regression. The results showed that the use of qualified ANC tended to be used by mothers who were examined by midwives in health centers, highly educated mothers, those who were living in moderate and good neighborhoods, not living in slums (social environment) and residing in Java-Bali region. It can be concluded that midwives and location of ANC provided important role to improve the utilization of ANC services as an ideal preparation for safe delivery. Keywords: Quality of ANC, maternal health, living environment, social environment ABSTRAK Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) merupakan upaya untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bayinya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan fasilitas kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat serta pelayanan pemeriksaan ANC yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu hamil sebagai persiapan persalinan yang aman. Analisis menggunakan data Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) tahun 2016 dan Potensi Desa (Podes) tahun 2014. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik multivariabel. Hasil uji regresi logistik multivariabel menunjukkan bahwa pemanfaatan ANC berkualitas cenderung digunakan oleh ibu yang diperiksa bidan di puskesmas, ibu berpendidikan tinggi, tinggal di lingkungan permukiman sedang dan baik, tidak tinggal di wilayah kumuh (lingkungan sosial) serta bertempat tinggal di Regional Jawa-Bali. Dapat disimpulkan bahwa bidan dan tempat ANC mempunyai peran sangat penting untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan ANC ideal sebagai persiapan persalinan yang aman. Kata kunci: Pelayanan kehamilan berkualitas, kesehatan ibu hamil, lingkungan permukiman, lingkungan sosial
PERAN LINGKUNGAN DAN INDIVIDU TERHADAP MASALAH DIARE DI PULAU JAWA DAN BALI Ika Dharmayanti; Dwi Hapsari Tjandrarini
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 19 No 2 (2020): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOLUME 19 NOMOR 2 TAHUN 2020
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jek.v19i2.3192

Abstract

ABSTRACT Diarrhea is a major health problem in Indonesia with high morbidity and mortality rates. Unhealthy environment and unhygienic behavior are closely related to diarrhea disease. This study aims to identify the association between environmental conditions and behavior with the occurrence of diarrhea in Jawa and Bali. Data source used was the integration data of March’s Susenas and Riskesdas 2018. A logistic regression analysis was chosen to elicit the relationship between sanitation and drinking water facilities, open defecation practice, and other factors with the prevalence of diarrhea. The results showed that open defecation (OR = 1.2; 95% CI: 1.12 to 1.29; P<0.001, and improper of household sanitation and drinking water (OR = 1.11; 95% CI: 1.04 to 1.2; P = 0.003) had significant association with diarrhea. Other factors are age 0-5 years (OR = 1.56; 95% CI: 1.46 to 1.66; P <0,001) and low education (OR = 1.33; 95% CI: 1.21 to 1.47; P <0,001). This study shows the hygienic behavior is the essential factors to reduce the incidence of diarrhea. Therefore, it is recommended to to prioritize aspects of behavior and environmental health, namely changing people’s behavior to defecate in a latrine, and provide proper sanitation and sufficient drinking water. Keywords: Diarrhea; sanitation; drinking water; open defecation ABSTRAK Penyakit diare merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Lingkungan yang tidak sehat dan perilaku tidak higienis sangat erat kaitannya dengan penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan dan perilaku dengan penyakit diare di pulau Jawa dan Bali. Sumber data yang digunakan adalah data integrasi Susenas Maret dan Riskesdas 2018. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik untuk melihat hubungan antara ketersediaan sanitasi dan air minum, perilaku buang air besar serta faktor lainnya terhadap kejadian diare. Hasil menunjukkan bahwa faktor perilaku buang air besar sembarangan (OR = 1,2; 95% CI: 1,12 - 1,29; P <0,001) serta akses sanitasi dan air minum rumah tangga tidak layak/tidak tersedia (OR = 1,11; 95% CI: 1,04 - 1,2; P = 0,003) memiliki hubungan dengan kejadian diare. Faktor lainnya yaitu: usia 0-5 tahun (OR = 1,56; 95% CI: 1,46 - 1,66; P <0,001) dan pendidikan rendah (OR = 1,33; 95% CI: 1,21 - 1,47; P <0,001). Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku higienis sangat penting untuk menurunkan kejadian diare. Oleh karena itu direkomendasikan untuk mengutamakan aspek perilaku dan kesehatan lingkungan, yaitu merubah perilaku masyarakat untuk BAB di jamban, serta menyediakan sanitasi dan air minum yang layak. Kata kunci: Diare, sanitasi, sarana air minum, buang air besar sembarangan