Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF ISLAMIC EDUCATION CURRICULUM PRINCIPLES AT STATE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL Okni Aisa Mutiara; Idi Warsah; Amrullah Amrullah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 7 No 2 (2021): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v7i2.10207

Abstract

Initial guideline of learning is the curriculum principles used to create clear, correct and detailed academic direction. This research aims to find out how state Islamic elemnatary school (MIN) 01 Rejang Lebong implements its principles of the Islamic education curriculum by using a qualitative approach. Data were collected using interview, observation, and documentation techniques and analyzed using three , namely data reduction, data presentation, and conclusion. In conclusion, the implementation of the Islamic education curriculum principles at MIN 01 Rejang Lebong has been carried out affluent with various strategies used, ranging from lesson plan, learning method adapted to the learning material, and then the learning application used formal, informal and social learning. The supporting factor is that the religiosity has been embedded in the student’s character, it is not fixated on the formal learning process. Inhibiting factors are laziness, naughtiness, disobey the rules, and anti-social character of children.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DI KECAMATAN MANDIANGIN Suparno Suparno; Idi Warsah; Alfauzan Amin
Jurnal Literasiologi Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v8i1.354

Abstract

Peningkatan Motivasi Belajar Santri Pada Pondok Pesantren Di Kecamatan Mandiangin, menunjukkan bahwa: (1) Penyebab menurunnya motivasi belajar santri pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin ialah: (a) Kurang kreatifnya guru dalam memberikan rangsangan belajar. (b) Penerapan sanksi yang terlalu keras. (c) Program pesantren yang menjenuhkan. (2) Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Tidak bosan-bosan memberikan nasehat. (b) Menegakkan kedisiplinan. (c) Memantau kegiatan-kegiatan santri. (d) Membuat program istimewa pada setiap Romadhon. (3) Kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Watak sebagian santri yang memang susah diatur. (b) Kekurangan finansial. (c) Orang tua santri yang cepat emosi. (d) Keterbatasan wawasan guru. (4) Program-program yang disiapkan kedepan oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Akan meningkatkan program pelayanan terhadap santri. (b) Akan mengadakan studi banding ke pesantren-pesantren yang lebih maju. (c) Akan mendatangkan guru-guru yang lebih kompetitif. (d) Akan memberikan reward kepada santri yang berprestasi.
Management of Life Skills Education in Tsanawiyah Madrasah, Muara Bangkahulu District Hamdani Hamdani; Idi Warsah; Alfauzan Amin; Adisel Adisel
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3701

Abstract

This research is motivated by the problem of the gap between the theory and concept of education management and the practice of management of life skills education at Madrasah Tsanawiyah Islamic Boarding School in Muara Bangkahulu District. So even though life skills education has been held at the madrasa, its management is not running optimally. Therefore, the author is interested in raising the issue of life skills education management in Madrasah Tsanawiyah. This research is a qualitative research conducted with a non-participant observation approach (observation is not involved). Data were collected by three methods: documentation, interviews and observation. The analysis used in this research is descriptive analysis (description), because the data collected to examine the data is qualitative. The results of this study include three things. First, the management of life skills education at Madrasah Tsanawiyah Islamic Boarding School in Muara Bangkahulu District did not run optimally, because it did not go through the four stages of management properly, namely: planning, organizing, directing and supervising. Second, the factors that influence the non-optimal management of life skills education consist of two parts. (1) Internal factors, in the form of (a) educational orientation which emphasizes the religious aspect so that human resources for skilled teachers receive less attention; (b) lack of allocation of funds for the development of life skills education; and (c) lack of understanding of modern management by the management of the Islamic boarding school. (2) External factors consist of: (a) lack of government assistance; and (b) people's perception that they do not see the importance of life skills education in Islamic boarding schools. Third, the efforts that have been made to improve life skills education are still limited to the procurement of computer and sewing skills teachers; involve students in planting activities on the plantations of Islamic boarding schools, and schedule skills activities.
UPAYA GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN MODEL BLENDED LEARNING DI MAN CURUP Nur Ranni; Idi Warsah; Dewi Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.521 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.4103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya guru dalam menyeimbangkan antara kebutuhan dan kemampuan pembelajaran saat ini menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam kondisi pembelajaran campuran (blended learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini dilakukan di MAN Curup. Hasil penelitian bahwa upaya guru PAI dalam mewujudkan pembelajaran efektif dengan model blended learning di MAN Curup menjadi suatu keharusan yang dibutuhkan dalam pembelajaran abad-21. Guru perlu mengembangkan berbagai metode dan media yang dapat menunjang pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dalam keadaan dan kondisi yang berubah seperti saat pandemi atau pembelajaran tatap muka terbatas. Tentunya dukungan dari teman sebaya sebagai tutor, dan dorongan motivasi instrinsik dari dalam diri guru tersebut menjadi hal yang sangat penting karena meskipun fasilitas memadai, tutor sebaya mendukung, apabila kemauan dalam diri tidak ada maka pengembangan diri untuk mencapai pembelajaran yang ideal akan terhambat dan tidak akan bisa berkembang dan sudah tentu akan berimbas kepada peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti menyarankan terutama bagi guru, siswa dan peneliti selanjutnya. Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja siswa karena pengembalian yang berkualitas berasal dari input yang berkualitas. Ketika mengajar seorang guru, guru harus terlebih dahulu menguasai mata pelajaran, keterampilan, dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Analisis Implementasi Total Quality Management dalam Memperbaiki Mutu Religius Siswa Ahmad Qodri; Idi Warsah; Nuzuar Nuzuar; Jumira Warlizasusi
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol 5 No 2 (2022): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v5i2.4149

Abstract

Implementation of Total Quality Management at SMKIT Khoiru Ummah Rejang Lebong is carried out as an effort to ensure quality that is carried out continuously. One of them is in the religious or religious aspects of students. discussion of the results of this study focused on the SWOT analysis of the implementation of TQM in improving the religious quality of students at SMKIT Khoiru Ummah Rejang Lebong. The research activity was carried out with a descriptive qualitative approach, data was collected by interview, observation and documentation, data were analyzed by data reduction techniques, displaying data, and drawing conclusions. The results of the study show that there are things that are strengths, including leadership, school management, the environment and strong cooperation. The weaknessesincludethe teacher's ability in religious aspects and the teacher's firmness in giving warnings, directions, or punishments. Things that become opportunities include a well-known school name, the trust of the school's external customers, and cooperation from parents. Threats include the transfer of principals, the impact of technological developments and student interest in learning religion. Keywords: Analysis SWOT, Total Quality Management