Akuntansi syari’ah mulai mendapatkan perhatian, baik dari para praktisi di bidang akuntansi maupun dari para cendekia ataupun akademisi. Paper ini bertujuan untuk mengkontraskan antara perbedaan prinsip-prinsip yang diterapkan pada akuntansi konvensional dengan akuntansi syari’ah. Paper ini dilakukan dengan pendekatan telaah literatur. Data-data dan informasi yang dituangkan dalam tulisan ini diperoleh dari sumber-sumber seperti jurnal ilmiah, peraturan-peraturan, dan internet. Metode yang digunakan adalah deskriptif, yaitu menggambarkan suatu kondisi pelaksanaan prinsip-prinsip yang dianut oleh akuntansi konvensional dan akuntansi syari’ah. Hasil temuan menunjukkan bahwa akuntansi syariah sebenarnya, dalam berbagai hal, lebih baik untuk dijadikan dasar dalam menerapkan proses akuntansi dan pencatatan keuangan dalam perusahaan.