Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah : Pertama, untuk mengetahui kisah Nabi Musa a.s dan Khidir di dalam Al-Qur’an. Kedua, untuk mengetahui analisis israiliyyat dalam QS. al-Kahfi [18] : 60-82 dalam kitab tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir. Ketiga, untuk mengetahui cara menyikapi penafsiran cerita Nabi Musa a.s dan Khidir yang terdapat unsur israiliyyat dalam menafsirkan Al-Qur’an. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ad-Dakhil, israiliyyat, asbab an-nuzul, dan periwayatan. Penelitian yang digunakan merupakan riset kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode kualitatif. Al-Qur’an dan kitab tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir sebagai sumber data primer dan buku yang berkaitan dengan pembahasan ini sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian dapat di diketahui bahwa di dalam kitab tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir karya Ibnu ‘Asyur terdapat israiliyyat pada kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Musa a.s ketika berguru kepada Khidir.