Irwan Christanto Edy
STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Wasana Nyata

Pendampingan Pedagang Ikan Di Pasar Depok Surakarta Dalam Pelaporan Pajak Online Irwan Christanto Edy; Shandy Marsono; Heriyanta Budi Utama
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.849 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.856

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pedagang pasar ikan Depok Surakarta tentang perpajakan, memberikan kesadaran tentang arti pentingnya pajak bagi para pedagang dan meningkatkan pemahaman bagi para pedagang tentang PP No.46 Tahun 2013 dan memberikan pemahaman tentang pencatatan keuangan, menghitung pajak, serta pelaporan pajak secara online. Khalayak sasaran dalam pengabdian masyarakat ini adalah para pedagang ikan di Pasar Depok Surakarta. Permasalahan yang diselesaikan dalam 3 tahapan yaitu 1)persiapan, 2)pelaksanaan dan 3)evaluasi. Tahap persiapan dilaksanakan dengan melakukan surve pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan dan menentukan para pedagang ikan di Pasar Depok Surakarta. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan seorang demi seorang dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Untuk menghidari kontak langsung dengan pedagang maka tim pelaksana membagikan makalah setiap pedagangan. Adapun materi yang disampaikan mencakup tentang pengertian dan pemahaman tentang pajak dan pelaporan pajak secara online. Tahap evaluasi dilakukan atas hasil yang telah dicapai oleh para pedagang dengan melakukan kunjungan yang terjadwal. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan keberhasilan dan sebagai indikatornya adalah peningkatan pemahaman pedagang tentang perpajakan dan adanya respon positif yang terlihat dari antusiasme pedagang dalam pelaporan pajak
Pelatihan: Strategi Pemberdayaan Koperasi Di Era Digital Pada Koperasi Ksb 210 Sumber Surakarta Irwan Christanto Edy; Shandy Marsono; Supriyono Supriyono
WASANA NYATA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.108 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i2.359

Abstract

Koperasi merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa ”Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”.  Koperasi Sumber Bahagia (KSB) 210 merupakan koperasi warga RT.02 RW 10 Kelurahan Sumber Surakarta yang sudah mengalami perkembangan cukup besar  dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Permasalahan  yang masih ada pada koperasi tersebut  adalah pemberdayaan kemampuan usaha untuk meningkatkan  pendapatan koperasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota. Selama ini koperasi hanya mengandalkan unit simpan pinjam kepada anggota koperasi, dimana struktur modal masih terbatas dan kemampuan manajemen masih konvensional. Jika koperasi ingin lebih berkembang, maka perlu adanya manajemen yang baik dan dapat mengoptimalkan peran media digital. Berdasarkan kajian situasi tim pengabdian pada masyarakat menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan strategi pemberdayaan koperasi di era digital seperti pengenalan internet, facebook, instragram dan toko online untuk meningkatkan pelayanan dan pemasaran. Kegiatan ini memberikan hasil kepada anggota Koperasi KSB 210 Sumber Surakarta yaitu 1)memiliki pemahaman tentang internet untuk meningkatkan dan memberdayakan koperasi seperti wacana toko online, promosi melalui facebook, instagram, 2)memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang strategi pemberdayaan koperasi dengan media digital, 3)pelatihan bidang teknologi pada koperasi akan lebih optimal jika ada pendampingan secara berkala. Kegiatan ini membuka wacana lebih luas untuk memberdayakan koperasi melalui program pengyuluhan, pelatihan dan pendampingan di bidang teknologi internet.Kata kunci  : Koperasi, Pemberdayaan, Era Digital
Pemberdayaan Koperasi Siswa SMK Pembangunan Nasional Sukoharjo Dalam Rangka Optimalisasi Potensi Daerah yang Dapat Digunakan Untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Irwan Christanto Edy; Shandy Marsono; Heriyanta Budi Utama
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.072 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.747

Abstract

Koperasi merupakan badan usaha yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berlandaskan Pancasila “dan Undang-undang dasar 1945. Koperasi Sekolah merupakan “Titik Masuk Menguasai “Lingkaran Setan” Pengangguran dan Kewirausahaan (Priambodo, 2006).  Koperasi sekolah sebagai penunjang program pembangunan pemerintah di sektor perekonomian, melalui program pendidikan koperasi di sekolah, menumbuhkan koperasi sekolah dan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa, membina rasa tanggung jawab, disiplin dan juga koperasi sekolah dijadikan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan siswa terutama kebutuhan peralatan sekolah. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan program kegiatan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapabilitas lembaga/institusi/ perusahaan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat. PKM bagi siswa SMK ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, membangun sikap mental, memberikan ketrampilan dan pendampingan koperasi siswa. Koperasi siswa merupakan salah satu pendidikan karakter kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pada siswa SMK. Dalam kegiatan PPM ini Tim pelaksana bermitra dengan SMK Pembangunan Nasional Sukoharjo Jawa Tengah. Kegiatan yang memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang dilakukan dengan (1) memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang koperasi. Ukuran keberhasilan dari kegiatan PPM ini dapat dilihat dari : (1) tingkat pemahaman dan skill dalam berorganisasi, (2)optimalisasi koperasi siswa, (3) Kehadiran peserta kegiatan PKM ini. Temuan dari PKM ini adalah model koperasi siswa yang mampu menjadi wadah pendidikan karakter.
Pelatihan Strategi Pemasaran Digital Pada Siswa Smk Pembangunan Nasional Sukoharjo (Pendekatan Sistem Bisnis Dropship) Irwan Christanto Edy; Setyani Sri Haryanti; Heriyanta Budi Utama; Basuki Sri Rahayu
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1224

Abstract

Pengangguran merupakan permasalahan sosial yang membutuhkan penanganan yang serius. Salah satu solusi mengatasi pengangguran adalah program membangun bisnis sendiri. Program pembelajaran bisnis yang merupakan upaya membangun bisnis lebih baik dimulai dari jenjang pendidikan formal. Pendidikan karakter bisnis sangat tepat dialokasikan pada jenjang SMK, karena lulusan SMK merupakan lulusan yang produktif dan dapat dipersiapkan kerja di masyarakat. Pengabdian pada masyarakat tentang membangun bisnis bagi siswa SMK ini bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter bisnis khususnya bisnis online sistem dropship  dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan. Pendidikan bisnis dan bisnis perlu tokoh panutan supaya pendidikan bisnis lebih optimal. Metode dengan melibatkan tokoh panutan (role model) merupakan pendekatan pendidikan bisnis yang melibatkan tokoh panutan pebisnis yang sudah berhasil dalam membangun bisnis online dengan sistem dropship. Tokoh panutan ini diharapkan mampu menjadi motivator yang kuat untuk menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk berbisnis sesuai dengan bidang kompetensi. Metode pengabdian pada masyarakat dengan memberikan (1)ceramah/penyuluhan, 2)pelatihan dan, 3)pendampingan bisnis. Dalam kegiatan ini Tim pelaksana bermitra dengan SMK Pembangunan Nasional  Sukoharjo. Kegiatan diharapkan akan meningkat pengetahuan, minat, siswa untuk berbisnis.