Sampah pada saluran air seperti sungai dan kanal yang tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan banjir. Dewasa ini pembersihan dan pemantauan ketinggian sampah pada pintu air dilakukan oleh petugas secara manual. Pada makalah ini disampaikan hasil pembuatan prototipe sistem pembersih dan pemantau ketinggian sampah pada tempat penampungan yang bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah pada saluran air. Prototipe berbentuk sebuah ruangan tertutup yang terdiri dari pintu masuk, sensor inframerah untuk mendeteksi sampah, sistem lifter untuk mengangkat sampah, sistem pendorong untuk mendorong sampah ke tempat penampungan, sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian sampah yang dapat dipantau menggunakan aplikasi Blynk pada smartphone Android. Aplikasi Android tersebut akan menunjukkan level ketinggian sampah di tempat penampungan dan indikator LED sebagai penanda. Sistem pemantauan ketinggian sampah bekerja dengan baik karena sensor inframerah dapat mendeteksi benda antara lain styrofoam, botol plastik, daun, ranting pohon, dan kemasan plastik. Ketika level sampah 0% LED hijau menyala menandakan tempat penampungan kosong. Level sampah 10% - 50% LED biru menyala menandakan tempat penampungan terisi sampah. Level sampah 60% - 90% LED kuning menyala menandakan penampungan sampah hampir penuh. Dan saat level sampah 100% LED merah menyala menandakan tempat penampungan sampah sudah penuh dan muncul notifikasi “PENAMPUNGAN PENUH”.