Wijonarko Wijonarko
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIKS KELAS X SEMESTER II SMK NEGERI 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Putri Permatasari; Wijonarko Wijonarko; Agung Handayanto
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v7i2.1419

Abstract

Proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa akan mengalami hambatan bila siswa merasa segan terhadap mata pelajaran terutama matematika. Untuk mengatasi hambatan tersebut sekaligus untuk meningkatkan hasil belajar matematika, pendidik harus menerapkan stategi pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Salah satu model yang dapat dimanfaatkan adalah model pembelajaran Make a Match dan Rotating Trio Exchange.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran Make a Match dengan media kartu soal dan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan media modul pembelajaran pada materi pokok Matriks pada siswa kelas X semester II SMK Negeri 1 Demak Tahun Pelajaran 2012/2013.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasinya adalah semua siswa kelas X SMK N 1 Demak tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas X AP 1, X AP 2, dan X AP 3. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling.Berdasarkan hasil perhitungan uji anava diperoleh Fhitung> Ftabel sehingga Ho ditolak. Jadi, terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas dengan model pembelajaran Make a Match dengan media kartu soal, kelas dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan media modul pembelajaran dan kelas kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan uji-t dan diperoleh hasil: hasil belajar siswa kelas dengan model Make a Match dengan media kartu soal lebih baik dari kelas kontrol, hasil belajar siswa kelas dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan media modul pembelajaran lebih baik dari hasil belajar siswa kelas kontrol. Dan tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas dengan model pembelajaran Make a Match dengan media kartu soal dan kelas dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan media modul pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Make a Match dengan media kartu soal dan Rotating Trio Exchange dengan media modul pembelajaran lebih baik dari pembelajaran konvensional pada pokok bahasan matriks kelas X semester II SMK Negeri 1 Demak tahun ajaran 2012/2013.
UPAYA MENINGKATKAN JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN IPDN Eti Sumiati; Wijonarko Wijonarko
Jurnal Pustaka Ilmiah Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pustaka Ilmiah
Publisher : Central Library of Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpi.v5i2.37620

Abstract

Dalam suatu intitusi pendidikan baik dari sekolah dasar sampai dengan tingkat universitas erat kaitannya dengan fasilitas perpustakaan. Perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor merupakan fasilitas pelayanan informasi ilmu pengetahuan sebagai penunjang proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Dengan adanya keluhan yang disampaikan oleh praja selaku pemustaka, dibutuhkan strategi oleh seluruh jajaran pengelolaan perpustakaan agar pemanfaatan perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan yang pada akhirnya membuat perencanaan perpustakaan agar dapat meningkatkan jasa layanan informasi hingga ke masyarakat. Faktor yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan jasa layanan informasi perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor adalah ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, keanekaragaman penyediaan fasilitas yang menjadi ketertarikan tersendiri, metode pelayanan yang optimal baik secara langsung dan tidak langsung dan waktu penyelenggaraan yang menyesuaikan dengan kebutuhan pemustaka.In an educational institution both from elementary school to university level is closely related to library facilities. The Domestic Government Institute Library in Jatinangor is a science information service facility to support teaching and learning in the campus environment. With the complaints filed by the praja as users, a strategy is needed by all levels of library management in order to utilize the library of the Domestic Government Institute in Jatinangor. The method used in this research is an action research method that ultimately makes library planning in order to improve information services to the public. The factors that can be done in an effort to improve library information services at the Domestic Government Institute in Jatinangor are the availability of quality human resources, diversity in the provision of facilities of particular interest, optimal service methods both directly and indirectly and the time of implementation that adjusts to the needs user.