Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Mesin Cakram

ANALISA VARIASI DIAMETER PULLEY TERHADAP HASIL PADA PENCACAHAN BIJI JAGUNG DENGAN PUTARAN 1400 RPM Jhon Sufriadi Purba; Winfrontsteint Naibaho; Sahat Sahat; Tambos August Sianturi; Nofyando Simalango
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v6i1.31804

Abstract

 Abstrak: Jagung giling merupakan hasil olahan jagung pipil yang telah dikeringkan yang berpotensi untuk dijadikan bahan pangan, industri pakan ternak dan bahan baku berbagai industri makanan. Pembuatan jagung giling sangat mudah, yaitu dengan menggiling atau memecah jagung pipil kering sampai menjadi butiran kasar menggunakan mata pisau. Namun cara memecah adalah cara yang sangat membutuhkan tenaga. Untuk itu dibutuhkan suatu alat yang mampu melakukan proses pencacahan biji jagung dengan hasil yang baik dan praktis. Tujuan pembuatan alat ini untuk menghasilkan suatu alat pencacahan biji jagung yang mudah digunakan. Alat mesin penggiling (pencacah) biji jagung pipil kering, dengan menggunakan variasi pulley, yang terdiri dari pulley 3 cm (pulley standart dan pulley 5 cm. Hasil dari penggunaan pulley standar dalam waktu 1 menit dengan putaran 1400 Rpm menghasilkan jagung pecah 880 gram dengan ampas 120 gram sedangkan hasil dari penggunaan pulley 5 cm dalam waktu 46 detik dengan putaran 2333 Rpm menghasilkan jagung pecah 800 gram dengan ampas 200 gram. Dari hasil pengujian pulley standart (3cm) lebih baik digunakan dari pada pulley 5cmKata kunci : jagung pipil, pulley, v-belt, mata pisau, motor listrik 
RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG BERBASIS DOUBLE SEED HOPPER Sahat Sahat; Jhon Sufriadi Purba; Winfrontstein Naibaho; Tambos August Sianturi; Amdan Hendrico Aritonang
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v6i1.31802

Abstract

Abstrak: Hingga saat ini para petani menanam benih menggunakan metode tugal (metode konvensional) yang membutuhkan waktu yang banyak dan tidak ergonomis. Tentunya akibat dari ketidakergonomis itu dapat menyebabkan dampak beban kerja pada postur tubuh petani saat menanam benih antara lain, back pain injury, upper limb injury, dan lower limb injury. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui rancang bangun alat tanam benih jagung berbasis double seed hopper serta mengurangi resiko kesehatan para petani saat menanam jagung dengan metode tugal. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu proses perancangan baik secara fungsional maupun structural. Tahap awal metode ini yaitu mengidentifikasi problematika para petani dari efek penggunaan alat konvensional tugal, kemudian mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul pada alat dan mesin yang sebelumnya. Selain faktor perancangan tersebut nilai ergonomika dari alat juga diperhitungkan dengan mengacu pada antropometri rata-rata manusia Indonesia sebagai acuan dimensi alat Lalu dilakukan pembuatan prototipe alat dari analisis yang dilakukan. Tahap akhir metode penelitian ini yaitu pengujian alat di lahan.Dimensi dari alat tanam benih jagung yang dibuat adalah 113,1 x 106 x 95 cm. Panjang batang penghubung yang digunakan adalah 105cm dengan roda tugal yang berdiameter 45 cm. Alat ini didesain untuk menghasilkan jarak tanam yang continuous yaitu 20cm untuk jarak antar lubang tanam dan 75 cm untuk lebar antar barisan. Kotak penampung benih dapat menampung 0,293 kg dalam satu hopper. Mata tugal didesain dengan bentuk prisma segitiga dengan dimensi 6 x 6 x 5 cm.Kapasitas lapangan aktual dari alat ini adalah 0,038 ha/jam dengan kapasitas lapangan teoritis alat adalah 0,054 ha/jam. Rata-rata kedalaman lubang tanam yang dihasilkan adalah 3,155 cm dengan rataan penjatahan benih tiap lubangnya 1 benih/lubang tanam. Efisiensi penanaman alat adalah 70,3%.Kata kunci : jagung, konvensional, tugal,antropometri, problematika petani