Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENGUMUMAN PEMBAYARAN DEVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA Hidayat, Riskin; Mukhlisin, Muhammad
Potensio Vol 10, No 2 (2009): Potensio
Publisher : STIE YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to see the stock market reaction to an event (event) dividend payment announcement abnormal return approach, the average abnormal stock return and Trading Volume Activity (TVA) before and after the dividend announcement on companies that make dividend payments. This study uses event study approach, to see the abnormal return by way of observing the stock market during the window period is 20 days before and 20 days after the event. Method of sampling using purposive sampling that sample selection based on certain criteria and acquired 26 companies that make the announcement of dividends paid in 2007. Results showed that there is a significant abnormal return occurs on day t-17, T-10, t-2, t +1, t +5 and this means that the announcements have information content of dividend payments so that the market reacted to the announcement, as evidenced by obtaining a significant abnormal return. In addition the research also shows that announcements of dividend payments make a difference on average abnormal stock returns significantly between before and after the event. Another result of this research is that there are differences in Trading Volume Activity significantly between before and after the announcement of events paying dividends.Keyword: Dividend, Abnormal return, Efficiency market
The Optimum Design of 3D Sensor for Electrical Capacitance Volume-Tomography (ECVT) Marlin Ramadhan Baidillah; W. Warsito; Muhammad Mukhlisin
Jurnal Matematika & Sains Vol 16, No 3 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A tomography system based on capacitance measurement is attempts to map dielectric permittivity of materials. The measured capacitance of the pair between source and detector is dependent to surface area enclosing detector electrode. Imaging a three-dimensional object requires sensitivity matrix with three-dimensional variation, especially in axial (z-axis) direction to differentiate the depth along the sensor length. Therefore, the fundamental concept of electrical capacitance sensor design for 3-D volume imaging is to distribute equally electrical field intensity all over three-dimensional space. In ECVT, due to the weakness of the electrical field, the capacitance measurement that generates information simultaneously of the volumetric properties can be made using arbitrary shapes of sensors and vessels. In this study, we designed and analyzed the 3-D sensitivity matrix for 4 different geometry sensors: hexagonal, rectangular, trapezoid and triangular. The comparisons of sensitivity distribution showed that hexagonal sensor gives relatively more uniform sensitivity variation in both the radial and axial directions. Keywords: ECVT, 3-D volume imaging, 3-D sensitivity matrix, 3-D sensor capacitance.  Desain Optimum Sensor 3D untuk Tomografi Volum Kapasitansi Listrik Abstrak Sebuah sistem tomografi yang berdasarkan pengukuran kapasitansi diterapkan untuk pemetaan permitivitas bahan dielektrik. Kapasitansi pasangan sumber dan detektor yang diukur tergantung pada luas permukaan elektroda detektor. Pencitraan sebuah objek tiga dimensi memerlukan matriks sensitivitas tiga dimensi, terutama dalam arah aksial (sumbu z) untuk membedakan variasi sepanjang sensor. Oleh karena itu, konsep mendasar dari desain sensor kapasitansi listrik untuk pencitraan 3-D volume adalah mendistribusikan intensitas medan listrik yang sama besar di seluruh ruang tiga dimensi. Dalam ECVT, karena medan listrik yang lemah, pengukuran kapasitansi yang menghasilkan informasi secara simultan dari sifat volumetrik dapat dibuat dengan menggunakan bentuk sensor dan tabung yang sebarang. Dalam studi ini, kami merancang dan menganalisis matriks sensitivitas 3-D untuk 4 geometri sensor yang berbeda: heksagonal, segi empat, trapesium, dan segitiga. Perbandingan distribusi sensitivitas menunjukkan bahwa sensor heksagonal memberikan variasi sensitivitas  lebih seragam baik dalam arah radial dan aksial. Kata kunci: ECVT, Pencitraan 3-D volume, Matriks sensitivitas 3-D, Sensor kapasitansi 3-D.
RENTAL OFFICE DI BSB CITY SEMARANG mukhlisin, muhammad; hartuti, sri; bharoto, bharoto
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.245 KB)

Abstract

Sektor investasi dan ekonomi yang terus berkembang terutama di bidang properti mengakibatkan proses urbanisasi masyarakat daerah semakin cepat. Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah mengalami dampak yang paling jelas. Hal ini juga disebabkan oleh tuntutan kehidupan yang semakin modern. PT. Karyadeka Alam Lestari sebagai pengembang BSB City Semarang sejak tahun 1997 terus mengembangkan konsep kota satelitnya untuk merespon fenomena ini. Perbukitan Mijen akan diubah menjadi sebuah kota modern yang menampung seluruh aspek kegiatan msayarakat. Pada 5 hingga 10 tahun kedepan kawasan CBD di kota satelit ini akan mulai dikembangkan. Dimana kawasan CBD ini akan menampung berbagai kegiatan bisnis, industri, niaga dan perdagangan yang terdiri dari fasilitas perkantoran berupa komplek rental office. Di sisi lain kegiatan manusia modern selalu dituntut serba cepat, efisien dan efektif, seringkali berdampak pada kehidupan sosialnya. Sebuah bangunan perkantoran yang akan mewadahi kegiatan industri dan bisnis di BSB City ini tentu tidak akan lepas dati kemungkinan itu. Karena kebiasaan masyarakat modern adalah individualis, realistis, anti sosial, dan bahkan seolah seperti robot. Terutama masyarakat yang bertindak di bidang industri (jasa/barang) kebiasan – kebiasan tersebut sering dijumpai karena ruang – ruang arsitektur yang diwujudkan selalu bersifat formal. Perkantoran dengan ruang – ruang yang bersifat informal melebur dengan ruang luar akan terasa lebih bebas sehingga sosialisasi dan komunikasi antar individu akan lebih mudah terjalin. Kehidupan sebagai makhluk sosial pun akan berjalan dengan normal.
PEMBUATAN SENTRIFUG GEOTEKNIS DI UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA (UKM) UNTUK KAJIAN LINGKUNGAN -, Muchlis; -, Sukandarrumidi; Wan Yaacob, Wan Zuhairi; Mukhlisin, Muhammad
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 5 No 2 Februari 2013
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.471 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v5i2.541

Abstract

Many researchers were conducted using geotechnical sentrifug in studies of the environment. The advantages of using a geotechnical sentrifug are quick to obtain the results, less materials used, economical and can be controlled for factors that are not required in the test. All geotechnical sentrifugs that were conducted are located outside from Indonesia and Malaysia, so that requires for build a geotechnical sentrifug in the country. Engineering methodology was to modify the existing geotechnical sentrifug in other countries. The geotechnical sentrifug that was build Universiti Kebangsaan Malay-sia is 50 cm radius beam type geotechnical sentrifug with dead lock capacity 6 kg and maximum acceleration around 75 gravity. The main components are body, arm, bucket sample, counter weight, motor, contaminant bottle and computer. The geo-technical sentrifug is equipped with speed sensor, close sensor, stroboscope sensor and vibration sensor. This geotechnical sentrifug was conducted in environmental studies.
Analisis Perbandingan Ipal Lama Dan Ipal Baru Pada Rumah Sakit Telogorejo Semarang Wardani, Annisa Rizki Yudiya; Kiswari, Kutin Beta; Mukhlisin, Muhammad; Suwanto, Bodja
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2014): WAHANA Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v19i2.133

Abstract

Hospital is a health care institution which becomes educational place of research and health workers. On the other side, hospital often potentially causes environmental pollution due to its liquid waste. It is said in Law no 20 year 1990 that ?setiap orang atau badan yang membuang limbah cair wajib mentaati baku mutu limbah cair sebagaimana ditentukan dalm izin pembuangan limbah cair yang ditetapkan baginya?. Therefore, it is necessary to create sewage treatment plant system or STP to manage liquid waste. The system is quite good until encounters overloading. But now, Telogorejo Hospital has upgraded its STP into the newest STP with higher capacity of water treatment. Objectives of this research are to analyze the effectiveness of operational system and procedure of IPAL and also compare the previous IPAL with the newest one on the Telogorejo Hospital. Research method used in this research are interview, observasion, secondary data collecting, and data analyzing. The result shows that the upgrading of the IPAL, from capacity, process and effluent quality, is much more effective.
PEMBANGUNAN MODEL TIGA-DIMENSI CANDI BOROBUDUR DENGAN RAGAM TINGKAT KEDETILAN (MULTILEVEL OF DETAIL) MENGGUNAKAN FOTO UDARA FORMAT KECIL DAN FOTO RENTANG DEKAT Mukhlisin, Muhammad; Suwardhi, Deni; Harto, Agung Budi
Indonesian Journal of Geospatial Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Geospatial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Candi Borobudur merupakan peninggalan yang berharga bagi dunia. Bahkan pemerintah Indonesia dan UNESCO telah beberapa kali mengambil langkah untuk perbaikan monumen ini dalam proyek besar antara tahun 1975 dan 1982. Untuk turut melestarikan bangunan bersejarah ini metode yang dapat digunakan dengan cara memodelkan kompleks candi Borobudur. Untuk pembuatan model permukaan bumi dari candi Bororbudur dapat menggunakan teknik foto udara format kecil menggunakan pesawat tanpa awak sebagai wahana pengambilan gambar. Pesawat tersebut dipasangi kamera digital format kecil yang kemudian dikendalikan dengan sistem kendali jarak jauh. Kemudian dari gambar yang telah diperoleh dibentuklah model dengan menggunakan persepsi kedalaman dan prinsip kesegarisan. Sedangkan untuk pemodelan 3D bagian candi lainya seperti patung, relief dan stupa dapat menggunakan teknik fotogrametri rentang dekat yang menggunakan prinsip yang serupa dengan teknik foto udara. Kemudian dengan menggabungkan kedua hasil diatas didapatkanlah model 3D dengan ragam tingkat kedetilan. Dengan menggunakan model ini sebagai rujukan dalam perawatan candi Borobudur, rekonstruksi dari bentukan candi Borobudur khususnya pada saat diadakan pemugaran ataupun pada saat terjadi bencana alam yang menyebabkan bagian candi rusak dan harus direkonstruksi kembali dapat dilakukan.
PEMBUATAN SENTRIFUG GEOTEKNIS DI UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA (UKM) UNTUK KAJIAN LINGKUNGAN -, Muchlis; -, Sukandarrumidi; Wan Yaacob, Wan Zuhairi; Mukhlisin, Muhammad
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 5 No 2 Februari 2013
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v5i2.541

Abstract

Many researchers were conducted using geotechnical sentrifug in studies of the environment. The advantages of using a geotechnical sentrifug are quick to obtain the results, less materials used, economical and can be controlled for factors that are not required in the test. All geotechnical sentrifugs that were conducted are located outside from Indonesia and Malaysia, so that requires for build a geotechnical sentrifug in the country. Engineering methodology was to modify the existing geotechnical sentrifug in other countries. The geotechnical sentrifug that was build Universiti Kebangsaan Malay-sia is 50 cm radius beam type geotechnical sentrifug with dead lock capacity 6 kg and maximum acceleration around 75 gravity. The main components are body, arm, bucket sample, counter weight, motor, contaminant bottle and computer. The geo-technical sentrifug is equipped with speed sensor, close sensor, stroboscope sensor and vibration sensor. This geotechnical sentrifug was conducted in environmental studies.
Pembangunan Model Tiga-Dimensi Candi Borobudur dengan Ragam Tingkat Kedetilan (Multilevel of Detail) Menggunakan Foto Udara Format Kecil dan Foto Rentang Dekat Muhammad Mukhlisin; Deni Suwardhi; Agung Budi Harto
Indonesian Journal of Geospatial Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Geospatial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Candi Borobudur merupakan peninggalan yang berharga bagi dunia. Bahkan pemerintah Indonesia dan UNESCO telah beberapa kali mengambil langkah untuk perbaikan monumen ini dalam proyek besar antara tahun 1975 dan 1982. Untuk turut melestarikan bangunan bersejarah ini metode yang dapat digunakan dengan cara memodelkan kompleks candi Borobudur. Untuk pembuatan model permukaan bumi dari candi Bororbudur dapat menggunakan teknik foto udara format kecil menggunakan pesawat tanpa awak sebagai wahana pengambilan gambar. Pesawat tersebut dipasangi kamera digital format kecil yang kemudian dikendalikan dengan sistem kendali jarak jauh. Kemudian dari gambar yang telah diperoleh dibentuklah model dengan menggunakan persepsi kedalaman dan prinsip kesegarisan. Sedangkan untuk pemodelan 3D bagian candi lainya seperti patung, relief dan stupa dapat menggunakan teknik fotogrametri rentang dekat yang menggunakan prinsip yang serupa dengan teknik foto udara. Kemudian dengan menggabungkan kedua hasil diatas didapatkanlah model 3D dengan ragam tingkat kedetilan. Dengan menggunakan model ini sebagai rujukan dalam perawatan candi Borobudur, rekonstruksi dari bentukan candi Borobudur khususnya pada saat diadakan pemugaran ataupun pada saat terjadi bencana alam yang menyebabkan bagian candi rusak dan harus direkonstruksi kembali dapat dilakukan.
RENTAL OFFICE DI BSB CITY SEMARANG muhammad mukhlisin; sri hartuti; bharoto bharoto
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.245 KB)

Abstract

Sektor investasi dan ekonomi yang terus berkembang terutama di bidang properti mengakibatkan proses urbanisasi masyarakat daerah semakin cepat. Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah mengalami dampak yang paling jelas. Hal ini juga disebabkan oleh tuntutan kehidupan yang semakin modern. PT. Karyadeka Alam Lestari sebagai pengembang BSB City Semarang sejak tahun 1997 terus mengembangkan konsep kota satelitnya untuk merespon fenomena ini. Perbukitan Mijen akan diubah menjadi sebuah kota modern yang menampung seluruh aspek kegiatan msayarakat. Pada 5 hingga 10 tahun kedepan kawasan CBD di kota satelit ini akan mulai dikembangkan. Dimana kawasan CBD ini akan menampung berbagai kegiatan bisnis, industri, niaga dan perdagangan yang terdiri dari fasilitas perkantoran berupa komplek rental office. Di sisi lain kegiatan manusia modern selalu dituntut serba cepat, efisien dan efektif, seringkali berdampak pada kehidupan sosialnya. Sebuah bangunan perkantoran yang akan mewadahi kegiatan industri dan bisnis di BSB City ini tentu tidak akan lepas dati kemungkinan itu. Karena kebiasaan masyarakat modern adalah individualis, realistis, anti sosial, dan bahkan seolah seperti robot. Terutama masyarakat yang bertindak di bidang industri (jasa/barang) kebiasan – kebiasan tersebut sering dijumpai karena ruang – ruang arsitektur yang diwujudkan selalu bersifat formal. Perkantoran dengan ruang – ruang yang bersifat informal melebur dengan ruang luar akan terasa lebih bebas sehingga sosialisasi dan komunikasi antar individu akan lebih mudah terjalin. Kehidupan sebagai makhluk sosial pun akan berjalan dengan normal.
Penerapan Resapan Biopori untuk Konservasi Lahan Desa Munggangsari Kab. Temanggung, Jawa Tengah Muhammad Mukhlisin; Junaidi Junaidi
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 21, No 01 (2016): WAHANA Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v21i01.824

Abstract

Rapid urban growth resulting in rapid land-use changes will also result in reduced water absorption function and result in reduction of groundwater filling. Communities in Munggangsari Village are tobacco farmers and some of the sand miners in agricultural areas have resulted in the destruction of morphological and ecological systems of their lands that have the potential to cause disasters. In reducing the impact of that condition, Civil Engineering Department of Semarang State Polytechnic conduct devotion to community in the form of training and implementation in the form of training / workshop and counseling of land conservation and field practice aimed at raising awareness in terms of conservation and sustainability management of land resources and resources Ground water using simple Lubang Resapan Biopori (LRB) technology. This activity is expected to be done with good planning and measurable so as to maintain the conservation of water resources in the area.Kata Kunci : biopori, sistem drainase yang berkelanjutan, konservasi lahan.