Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi dengan kondisi berat badan saat lahir <2.500 gram tanpa memandang umur kehamilan yang meliputi prematur murni, bayi small for date dan bayi dengan intra uterine growth retardation yang berisiko mengalami hipotermia dan menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan hypothermic baby blanket dalam meningkatkan dan menstabilkan suhu tubuh BBLR di RSU dr. Slamet Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah randomize controlled trial dengan subjek penelitian bayi BBLR dengan berat badan 1.500‒2.500 gram dan bayi tanpa masalah kesehatan serius dengan jumlah sampel 84 BBLR. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sehingga diperoleh 42 BBLR kelompok intervensi dan 42 BBLR kelompok kontrol. Analisis berat badan, suhu ruang perawatan, dan suhu tubuh BBLR menggunakan Uji Mann-Whitney, sedangkan analisis pengaruh diolah dengan uji parametrik, yaitu uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh BBLR 1 jam setelah penggunaan hypothermic baby blanket dibanding perawatan standar 36,350C ± 0,350C vs 35,770C± 0,770C(p=0,001) dan setelah 6 jam 37,260C± 1,780C vs 36.510C± 1.220C (p=0,001).Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan hypothermic baby blanket dalam meningkatkan dan menstabilkan suhu tubuh BBLR di RSU dr. Slamet Garut.Kata kunci : Baju Plastik, BBLR, Hipotermia, Hypothermic Baby Blanket