Mukhsinun Mukhsinun
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Manajemen Risiko Produk Mudharabah dan Musyarakah Dalam Meminimalisir Risiko Pembiayaan Bagi Hasil Mukhsinun Mukhsinun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 1 No 01 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.661 KB) | DOI: 10.33507/lab.v1i01.59

Abstract

Suatu Bank apabila melakukan kesalahan analisa dalam menyalurkan pembiayaan, seperti penentuan jangka waktu maupun pricing yang akan diberikan kepada nasabah, maka hal ini akan dapat menimbulkan risiko tidak bersaingnya bagi hasil kepada dana pihak ketiga (DPK). Dalam pandangan syariah, risiko tetap merupakan sesuatu yang lazim yang ditimbulkan oleh adanya ketidakpastian dan dianggap sebagai sunatullah (hukum alam yang Allah tetapkan), sehingga itu merupakan suatu konsekuensi yang logis atas dibuatnya suatu pilihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi langkah-langkah BPD DIY Cabang Syariah dalam pengelolaan risiko-risiko terkait dengan Produk mudharabah dan musyarakah, dan untuk mengevaluasi langkah-langkah dan solusi efektif secara apa saja yang akan dilakukan BPD DIY Cabang Syariah terhadap penyelesaian produk mudharabah dan musyarakah bermasalah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (Field Research). Hasil peneliitian ini adalah pembiayaan mudharabah pada BPD DIY Cabang Syariah dan Bank Mandiri Syariah Cabang Yogyakarta disalurkan dengan menerapkan linkage program. Penerapan linkage program ini bertujuan untuk mengurangi tingginya risiko dari pembiayaan berbasis bagi hasil. Pola pembiayaan musyarakah pada BPD DIY Cabang Syariah dan Bank Mandiri Syariah Cabang Yogyakarta dapat menjadi solusi alternatif atas masalah over likuiditas yang saat ini terjadi. Kondisi over likuiditas ini dapat disiasati dengan menyalurkannya pada sektor riil. Proses penanganan pembiayaan bermasalah dilakukan sesuai dengan kolektabilitas pembiayaan, yaitu dengan pembiayaan lancar, pembiayaan potensial bermasalah atau pembiayaan yang kurang lancar, pembiayaan diragukan atau macet.
Dasar Hukum dan Prinsip Asuransi Syariah di Indonesia Mukhsinun Mukhsinun; Utihatli Fursotun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.227 KB) | DOI: 10.33507/lab.v2i01.107

Abstract

Asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang berfungsi menghimpun dana masyarakat guna memberikan perlindungan resiko ketidakpastian yang diakibatkan terjadinya musibah, kecelakaan, atau kerugian lainnya. Salah satu jenis asuransi yaitu asuransi syariah. Asuransi syariah merupakan sistem asuransi yang berlandaskan syariat Islam dalam proses pelayanannya dan pengoperasiannya. Asuransi syariah adalah pengaturan pengelolaan risiko yang memenuhi ketentuan syariah, tolong menolong secara mutual yang melibatkan peserta dan operator. Syariah berasal dari ketentuan-ketentuan di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah. Munculnya asuransi syariah di dunia islam di dasarkan adanya anggapan yang menyatakan bahwa asuransi yang ada selama ini, yaitu asuransi konvensional banyak mengandung unsur : gharar, maisir, riba. Asuransi ini memiliki prinsip-prinsip yang dipegang teguh yaitu ta’awunu ‘ala al birr wa al-taqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa) dan al-ta’min (rasa aman).
Undian dan Lotere Dalam Perspektif Masail Al-Fiqhiyyah Mukhsinun Mukhsinun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 4 No 01 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.777 KB) | DOI: 10.33507/lab.v3i02.237

Abstract

Undian merupakan suatu kebiasaan yang sudah berlaku jauh sebelum Islam datang, namun undian yang berlaku pada masa jahiliyyah adalah untuk menentukan nasib baik-buruk seseorang dan dilakukan di depan berhala-berhala mereka. Namun untuk kondisi saat ini, undian sering dilakukan dalam dunia perdagangan dengan tujuan agar para konsumen tertarik terhadap barang yang ditawarkannya. Lotere ataupun lotery peruntungan keduanya sangat ditentukan oleh nasib. Adapun penyelenggaraannya bisa dilakukan oleh perorangan, perusahaan ataupun lembaga. Tujuan keduanya biasanya ditunjukkan untuk mengumpulkan dana dalam upaya peningkatan pemasaran produk perdagangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan untuk menganalisisnya adalah content analysis (analisis isi), karena penelitian ini adalah document analysis (analisis dokumen). Pendekatan yang digunakan adalah maqasid syariah. Pada dasarnya lotere dan undian hampir sama, adapun perbedaan yang mendasar antara keduanya yaitu didalam lotere terdapat unsur judi yang diharamkan, yaitu menang kalah atau untung rugi, sedangkan di dalam undian berhadiah yang berkembang saat ini tidak terdapat unsur rugi yang diharamkan sebagaimaa dalam judi. Dalam undian berhadiah tidak ada pihak yang dirugikan sehingga tidak ada istilah pihak satu memakan harta pihak lain secara tidak sah. Adapun hukum fiqhnya terkait dengan undian dan lotere terdapat perbedaan pendapat pada masing-masing kalangan. Dalam menetapkan hukum tersebut berpedoman pada dalil al-Quran yaitu pada al-Baqarah: 219, Q.S al-Maidah 90-91
Kontekstualisasi Doktrin ASWAJA Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Umat Mukhsinun Mukhsinun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 4 No 02 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.969 KB) | DOI: 10.33507/lab.v4i01.261

Abstract

Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Muslim paling berpengaruh di Indonesia harus berusaha untuk menggalakkan dakwahnya dalam semua dimensi. Hal itu dimaksudkan untuk menjangkau semua orang di lapisan multi-etnis masyarakat Indonesia. Hal ini adalah salah satu agenda penting untuk mengatasi berbagai macam masalah bangsa. Tulisan ini mencoba untuk mendefinisikan istilah “Aswaja” sebagai penyebaran ajaran Islam dalam yang bijaksana dan sederhana, tetapi mencakup semua aspek dari problematika kebangsaan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa NU perlu untuk berusaha membangun program dan gerakan dalam isu ekonomi, isu politik, isu pendidikan, isu kesehatan dengan cara yang lebih baik. Jadi, NU sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka dituntut untuk lebih aktif dalam masalah kebangsaan dengan prinsip Aswaja. Meskipun selama ini NU telah diakui sebagai gerakan puritan yang berusaha untuk memisahkan Islam dari unsur-unsur lain yang bertentangan dengan al-Quran dan as-Sunnah (ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad luar Qur'an), tetapi NU masih harus memperhatikan isu-isu ekonomi, pendidikan, dan kesehatan karena semua tidak dapat dipisahkan dari urusan agama (Islam). Dengan demikian, kontribusi NU terhadap bangsa dan negara akan benar-benar dirasakan.
Implementasi Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan UMKM Terdampak Covid-19 dan Manajemen Risiko Force Majeure Pada PT. BPRS Ikhsanul Amal Gombong Mukhsinun Mukhsinun; Sinta Nurikurnia
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 5 No 01 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.313 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v4i02.385

Abstract

The financing restructuring policy is a policy of providing concessions to customers in making financing installment loans, the aim of which is to help customers who have problems in installment loans. Of course, this has a reason why customers experience credit problems, namely the Covid-19 pandemic. This time the author will conduct research on MSME financing customers with problems due to force majeure or natural disasters due to the Covid-19 Pandemic. This pandemic has greatly affected the economic sector, MSMEs are the most affected because people's activities are limited to leaving the house, resulting in the income of MSME entrepreneurs dropping dramatically. Implementation of a policy of relaxation or restructuring of MSME financing affected by Covid-19 and force majeure risk management carried out by PT. BPRS Ikhsanul Amal Gombong is quite good, the process is fast, only waiting for ± 3 days, the submission process is easy and the policy is very helpful for MSME customers affected by Covid-19. Risk management implemented by PT. BPRS Ikhsanul Amal Gombong, which includes: Prudential Banking Principles (careful), Establishment of Allowance for Earning Assets (PPAP), Intensive Billing, Product Marketing Strategy, Guarantee Binding.
Optimalisasi Baznas Dalam Mensejahterakan Masyarakat Melalui Zakat Produktif Mukhsinun Mukhsinun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 2 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/labatila.v2i1.1052

Abstract

Kajian ini membahas mengenai optimalisasi baznas dalam mensejahterakan masyarakat melaui zakat produktif. BAZNAS merupakan sebuah wadah resmi yang dikelola oleh pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan dana zakat dan infak guna mensejahterakan perekonomian di negara Indonesia. Zakat produktif merupakan salah satu bentuk produk yang diberikan oleh baznas kepada mustahiq dengan cara awal memberikan pelatihan sampai dengan menghasilkan output produk serta kemandirian financial mustahiq.