Pondok Remaja Inabah (1) Malaysia adalah sebuah institusi yang bergerak dalam bidang perawatan dan penyembuhan korban narkoba dan penyalah gunaan obat-obat terlarang lainnya dengan menggunakan pendekatan tasawuf yakni Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah. Metode dan teknologi spiritual terapi penyembuhan tersebut diciptakan oleh mursyid TQN Pondok Pesantren Suryalaya yakni KH. A. Shohibul Wafa Tajul Arifin yang biasa dipanggil Abah Anom. Metode dan teknologi terapi tersebut dibawa dan dikembangkan di Malaysia oleh Tuan Guru Ustaz Zuki bin Syafi as-Syuja, murid dan wakil talqin Abah Anom di Malaysia. Berdasarkan penelitian, teknologi spiritual terapi penyembuhan narkoba di Inabah Malaysia intinya adalah mengamalkan mandi taubat, talkin, menjalankan salat baik yang wajib maupun yang sunat muakkad, an-nawafil dan zikrullah secara istiqomah. Tingkat kesembuhan korban narkoba yang dirawat di Inabah sangat tinggi yakni hampir seratus persen. Sedangkan lama terapi penyembuhan rata-rata 60 hari, tergantung pada kondisi keparahan anak bina itu sendiri. Jika sangat parah bisa diperpanjang hingga dua kali lipat, bahkan sampai satu tahun. Inabah (1) Malaysia bukan hanya sebagai institusi penyembuhan dan perawatan korban narkoba tetapi juga sebagai pusat pengembangan TQN di Malaysia. Melalui Pondok Remaja Inabah (1) yang berada di negeri bagian Kedah Darul Aman, TQN menyebar ke seluruh negeri bagian Malaysia. Bermacam latar belakang masyarakat datang ke Pondok Inabah (1) Malaysia, tetapi pada ahirnya mereka belajar zikir yang merupakan inti ajaran TQN dan mengamalkannya di daerah maing-masing.