Reni Kumalasari
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak

Perempuan dan Moderasi Beragama: Potensi dan Tantangan Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Reni Kumalasari
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2022): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v4i1.6484

Abstract

AbstrakSeiring berjalannya waktu, konflik disebabkan intoleransi semakin meningkat di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengatur pola kerukunan umat beragama di Indonesia salah satunya menebarkan faham moderasi beragama di masyarakat. Penelitian ini akan mengkaji potensi perempuan dalam mewujudkan moderasi beragama serta kondisi ketidakadilan gender yang dapat menjadi tantangannya. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan moderasi beragama, perempuan dapat menjadi sumber dan aktor utama dalam menanamkan benih moderasi dalam keluarga. Namun, potensi besar tersebut akan menjadi sia-sia jika perempuan masih menjadi kaum yang dimarginalkan baik di wilayah domestik maupun publik. Tanpa keadilan gender, moderasi beragama di Indonesia tidak dapat diwujudkan secara utuh.  AbstractOver time, conflicts due to intolerance are increasing in Indonesia. The government has made various efforts to regulate the pattern of religious harmony in Indonesia, one of which is spreading the notion of religious moderation in society. This study will examine the potential of women in realizing religious moderation and the conditions of gender inequality that can be a challenge. This research is a qualitative research with a literature review approach. The results of this study indicate that women have great potential in realizing religious moderation, women can be the main source and actor in planting the seeds of moderation in the family. However, this great potential will be in vain if women are still marginalized both in the domestic and public spheres. Without gender justice, religious moderation in Indonesia cannot be fully realized.