Saida Masitoh
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Industri Untirta

Analisa Tingkat Keandalan Operator Inside Welding dengan Metode Human Error Assessment and Reduction Technique Saida Masitoh; Yayan Harry Yadi; Ade Sri Mariawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 2 Juli 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3042.643 KB)

Abstract

PT. X merupakan salah satu perusahaan penghasil pipa baja las terbesar di Indonesia. Dalam proses produksi pipa gas API 5L X 60M khususnya bagian welding, sebesar 11,35%  produk yang dihasilkan masih mengalami cacat. salah satu penyebab utama terjadinya cacat pada produk adalah akibat kesalahan manusia dalam proses pengendalian mesin, yaitu bagian inside welding. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi jenis kesalahan operator pada bagian inside welding, mengukur tingkat keandalan operator, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakandalan operator, dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan keandalan operator. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Human Error Assessment and Reduction Technique yang digunakan untuk mengukur besarnya keandalan operator.Tahap awal yang dilakukan pada metode ini adalah membuat task analisis, kedua mengidentifikasi dan mengklasifikasikan human error, mengkategorikansetiap item pekerjaan dengan Generic Task Type (GTT), memilih faktor Error Producing Conditions (EPC),menentukan nilai proporsi effect dari EPC, menghitung total nilai Assessed Effect (AE), menentukan nilai Human Error Probability (HEP), dan terakhir adalah menghitung nilai keandalan operator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keandalan operator pada bagian inside welding sebesar 0,025. Hasil tersebut menunjukkan keandalan yang rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem kerja dengan memberikan pelatihan dengan metode on the job training, memberikan fan exhaust pada bagian inside welding, mengganti mesin motor listrik dengan yang baru, serta melakukan maintenance pada mesin secara berkala.