Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pedagogical Content Knowledge (PCK) Based On Local Wisdom To Develop Students’ Nationality Characteristics Imanuel Sairo Awang; Gabriel Serani; Zuhdan Kun Prasetyo; Muhammad Nur Wangid
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 1 April 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v7i1.18892

Abstract

The learning process in class must be managed so that students can grow the character in students. The character of students can grow and develop through learning based on local wisdom that has life values. These values are inherent with the values of character in the life of the nation and state. But to design a learning that can develop character requires an integrated study between pedagogy and learning content. The results of this study are outlined in the Pedagogical Content Knowledge (PCK). This study aims to produce PCK based on local wisdom that can develop the national character of elementary school students. To get a decent PCK, the research was carried out using the Research and Development (R&D) approach. The results revealed that, PCK based on local wisdom of the Dayak Desa tribe, was able to improve the behaviour of national character into unity, mutual cooperation, and honesty, each by 0.77; 0.77; and 0.86. Thus, it can be concluded that PCK based on local wisdom can develop the national character of elementary school students.
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS II SDN 26 PENJERNANG HULU TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Evi Fitrianingrum; Gabriel Serani; Sabina Munah
Jurnal KANSASI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal KANSASI
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v6i1.1199

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran selama masa pandemi covid-19 di Kelas II SDN 26 Penjernang Hulu Tahun Pelajaran 2020/2021. Tujuan Penelitian meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas II SDN 26 Penjernang Hulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik dan alat pengumpul berupa lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Proses pembelajaran selama masa pandemi covid-19 dilakukan dengan tatap muka sederhana, dimana siswa datang ke sekolah mengambil tugas untuk dikerjakan di rumah. Ada beberapa faktor penghambat proses pembelajaran yaitu: guru tidak bisa menjelaskan secara maksimal karena perubahan metode mengajar, sistem dan waktu terbatas dan banyak anak-anak yang tidak paham terhadap tugas dan materi yang disampaikan sehingga menyebabkan nilai siswa pun bervariasi. Sedangkan faktor pendukung proses pembelajaran yaitu: fasilitas buku peganggan siswa cukup memadai sehingga anak mudah untuk belajar. Kemudian upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat yaitu: siswa diberikan tugas setiap sekali dalam seminggu untuk mengambil dan mengantar tugas tersebut ke sekolah, tugas yang diberikan sesuai dengan tema dan kompetensi dasar yang ada pada buku paket.Kata kunci : Proses Pembelajaran, Pandemi Covid-19.
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 43 TAPANG ACEH TAHUN AJARAN 2019/2020 Gabriel Serani; linawati linawati; Lidia Heni
Jurnal KANSASI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal KANSASI
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.741

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Indonesia menggunakan media gambar pada siswa kelas 1 sekolah dasar negeri 43 Tapang Aceh tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu penguasaan kosakata bahasa Indonesia pada materi kegiatan pagi hari dan media gambar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan bentuk penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik pengukuran, sedangkan alat pengumpulan data menggunakanlembar observasi, lembar catatan lapangan dan lembar tes. Hasil observasi menunjukan aktivitas guru mendapat kategori sangat baik dengan persentase 93,75% pada siklus II, dan partisipasi siswa mendapat kategori sangat baik dengan persentase 94,44% pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Indonesia menggunakan media gambar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata penguasaan kosakata siswa pada pra siklus sebesar 13%, meningkat menjadi 73,33% pada tindakan siklus I, dan mencapai 93,33% pada tindakan siklus II.Kata Kunci: Penguasaan Kosakata, Media Gambar
PENANAMAN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR Imanuel Sairo Awang; Gabriel Serani; Zuhdan Kun Prasetyo; Muhammad Nur Wangid
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 12, No 1 (2021): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v12i1.1054

Abstract

ABSTRAKDewasa ini peserta didik tidak hanya dituntut menguasai ketiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor, tetapi juga meliputi pengembangan karakter yang dapat diintegrasikan melalui kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) model 4D yakni define, design, develop, dan disseminate.  Subjek ujicoba penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 12 Ensaid Panjang. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar validasi produk, lembar observasi, dan lembar tes hasil belajar. Teknik anaslis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan lembar penilaian, valid berkategori “baik” dan dinyatakan layak untuk diterapkan. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal mampu meningkatkan karakter kebangsaan kejujuran, persatuan, dan gotong-royong masing-masing sebesar 0,08, 0,16 dan 0,07. Hasil tes juga menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal suku Dayak Desa mampu mengembangkan hasil belajar peserta didik yakni sebesar 74,38. Dengan demikian, pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat menanamkan karakter kebangsaan peserta didik sekolah dasar.Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, kearifan lokal, karakter kebangsaan ABSTRACTNowadays students are not only required to master the three domains of learning outcomes, namely cognitive, affective, and psychomotor, but also include character development that can be integrated through local wisdom. This study aims to produce learning kits based on local wisdom in elementary schools. This research conducted with Research and Development (R&D) within 4D stages model i.e define, design, develop, and disseminate. The subjects of the research trial were grade III students of SD Negeri 12 Ensaid Panjang. Data collection instruments in this study were product validation sheets, observation sheets, and learning achievement test sheets. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results showed that the learning kit consisting of syllabus, lesson plan, student worksheet, and assessment sheet, was valid in the category of "good" and declared feasible to be applied. The results show that the learning kits based on local wisdom can improve the national character of honesty, unity, and mutual assistance respectively by 0.08, 0.16, and 0.07. The test results also showed that the local wisdom-based learning tools of the Dayak Desa tribe were able to develop student learning outcomes, with score 74.38. Thus, learning kits based on local wisdom can instill the national character of elementary school students.Keywords: Learning kits, local wisdom, nationality character
ADAPTASI BUDAYA BELAJAR MASA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN SINTANG Daniel Dike; Lusila Parida; Gabriel Serani
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 13, No 1 (2022): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v13i1.1535

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid 19 merupakan situasi yang menantang bagi sekolah untuk meningkatkan sistem teknologi digital untuk beradaptasi dengan kebutuhan belajar mengajar secara online. Penelitian ini bertujuan memetakan gambaran kesiapan pembelajaran adaptif masa pandemi di level sekolah dasar di Kabupaten Sintang. Metode penelitian menggunakan studi kasus di sekolah dasar dengan karakteristik yang berbeda yakni sekolah negeri dan sekolah swasta. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara,dan studi dokumen. Analisis data menggunakan pola induksi interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran pendidikan masa pandemi dan post pandemi memperlihatkan tiga aspek kunci yaitu (a) upaya sekolah melakukan adaptasi pembelajaran di saat pandemi dan post pandemi covid 19 (b) upaya sekolah melakukan inovasi pembelajaran, metode dan materi ajar, (c) upaya sekolah menginovasi kebijakan dan program-program sekolah. Menuju institusi pendidikan dan sekolah-sekolah dasar yang mampu beradaptasi dan tahan terhadap perubahan sosial dan alam sekolah disarankan untuk (1) merekonstruksi kembali pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan guru di era digital saat ini, (2) melibatkan dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam proses pendidikan dan pembelajaran, (3) membangun pendidikan yang kuat, setara dan berkelanjutan agar adaptif menghadapi perubahan sosial yang terjadi secara global saat ini.Kata Kunci: rekonstruksi pembelajaran, adaptasi pembelajaran ABSTRACTThe Covid19 pandemic is the challenged situation for schools improve digital technology system to adapt with online teaching and learning requirements.This study aims to map a picture of the readiness for adaptive learning during the pandemic at the elementary school level in Sintang district. The research method uses case studies in three schools with different characteristics, namely public schools and private schools.Data obtained from observations, interviews, and document studies. Data analysis using interactive induction pattern. The results show that the description of education during the pandemic and post-pandemic shows three key aspects, namely (a) school efforts to adapt learning during the pandemic and post-covid-19, (b) school efforts to innovate learning, teaching methods and materials, (c) efforts schools innovate school policies and programs. In order for our educational institutions and primary schools to be able to adapt and be strong to social and school changes, it is recommended to (1) reconstruct the education and learning that teachers do in the current digital era, (2) involve and utilize artificial intelligence in the education process and learning, (3) build a strong, equal and sustainable education to deal with social changes that are happening globally today.Keywords: learning reconstruction, learning adaptation
PELATIHAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS EDUTAINMENT BAGI GURU SDN 1 RAWAK HULU Imanuel Sairo Awang; Eliana Yunitha Seran; Gabriel Serani
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.19 KB) | DOI: 10.31932/jppm.v1i1.1862

Abstract

Media pembelajaran menjadi unsur penting dalam menunjang daya serap seorang siswa. Tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa. Penggunaan media pembelajaran semakin dibutuhkan saat diberlakukan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena adanya pandemi Covid-19. Keberadaan media pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur menjadi sesuatu yang dibutuhkan siswa dalam menjalankan pembelajaran dari rumah. Media pembelajaran yang menghibur dan menyenangkan  disebut dengan edutainment. Keberadaan media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Rawak Hulu yang mendukung guru dalam melaksanakan PJJ masih sangat minim, bahkan guru hanya mengandalkan media konvensional. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan perancangan media interaktif berbasis edutainmen bai guru-guru di SD Negeri 1 Rawak Hulu. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 orang guru yang mengajar pada SD Negeri 1 Rawak Hulu. Pada tahap ini dilaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif dalam bentuk video. Terdapat dua bagian utama dalam tahapan ini yakni bagian pertama berupa pemberian materi singkat, serta bagian kedua adalah pelatihannya. Pada bagian kedua, pelatihan diawali dengan proses merekam suara (dan gambar) yang isinya tentang penjelasan materi. Setelah itu, dilakukan proses pengembangan materi sekaligus editing menggunakan aplikasi kinemaster. Langkah berikutnya adalah review kembali isi video, setelah dinyatakan layak, selanjutnya direndering sehingga menjadi file video utuh yang siap dibagikan kepada siswa Peserta pelatihan ini memberikan respon yang positif pada pelaksanaan kegiatan pelatihan, media interaktif berbasis edutaimen dinilai sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran pada masa pembelajaran tatap muka terbatas seperti saat ini, karena penggunaan media video yang diunggah di media sosial dapat ditonton berkali-kali oleh siswa di rumah. Kata kunci: Media Interaktif, edutainment
Analisis Kesulitan Mengelola Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19 Pada Guru-Guru SD Negeri 23 Sejelu Rufina Rosnini; Gabriel Serani; Sudarto Sudarto
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v4i2.2587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui 1) bentuk pengelola pembelajaran, 2) kesulitan mengelola pembelajaran, 3)  upaya atau solusi untuk megatasi kesulitan mengelola pembelajaran selama pandemi covid-19 pada guru-guru SD Negeri 23 Sejelu Kecamatan Ketungau Hulu Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Analisis data penelitian diperoleh dari proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh darihasil observasi,wawancara, dan angket dilapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) bentuk pengelolaan yang dilakukan adalah perencanaan,pelaksanaan,serta evaluasi. bentuk pembelajaran yang dilakukan dengan metode daring yaitu via SMS dan whatsapp group, dan dengan metode luring dengan bentuk pembelajaran kelas shift model, les privat serta tugas terstruktur. 2) kesulitan mengelola pembelajaran yang di alami oleh guru yaitu guru kurang memahami cara merancang perangkat pembelajaran, guru kurang memahami cara menggunakan aplikasi pada proses pembelajaran daring,akses internet yang terbatas, dan kesulitan memanajemen waktu. 3) upaya atau solusi yang dilakukan adalah guru mengikuti pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran, bekerjasama dengan kepala sekolah dan orang tua murid untuk meminimalisir kesulitan mengelola pembelajaran.Kata kunci: Mengelola Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19